News 30 Januari 2022
Foto: brisik.id/Ripase
Teman Brisik yang menyukai seni dan sering datang pada sebuah pameran pasti akrab dengan lukisan. Lukisan termasuk dalam seni konvensional dalam seni rupa kontemporer, para seniman merasa perlu untuk keluar dari kebiasaan lama, mencari sesuatu yang konseptual dan kontekstual. Empat perupa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, kali ini berkumpul bersama ISA Art & Design Incubatory Gallery Yogyakarta untuk menampilkan karya lintas medium, tidak biasa dan penuh kejutan. Berbagai jenis bahan digunakan hingga membentuk suatu bentuk yang abstrak dan unik. Sensasi melihat pameran nonkonvensional ini bisa Teman Brisik sambangi di Omah Budoyo, Jl.Karangkajen, No. 793, Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta.
Foto: brisik.id/Ripase
Dari Jakarta Hingga Yogyakarta
Pameran ini dibuka tepatnya pada 22 Januari 2022 yang lalu dan akan berlangsung hingga 11 Maret 2022. Empat perupa ini memiliki ketertarikan pada isu kontemporer dan diekspresikan dalam karya-karya tak biasa. Mereka adalah I Kadek Didin (Yogyakarta), Talitha Maranila (Jakarta), Wanti Amelia (Bandung) dan Yaya Sung (Jakarta).
Foto: brisik.id/Ripase
Kebebasan dalam berkarya menjadi daya tarik utama pameran Allure. Kreativitas dari segi medium dan bentuk menciptakan karya yang artistik menarik. Karya ini penuh lekukan, terkadang membuatnya terlihat seperti sebuah lukisan yang nyata dan 3 dimensi. Bagi Teman Brisik suka hal anti mainstream bisa datang secara gratis tanpa harus datang ke ISA Art & Design yang ada di Jakarta. Apabila tertarik untuk mengoleksi, tertera harga dan exhibition guide yang siap membantu pembelian Teman Brisik, harga yang ditawarkan mulai dari Rp12.000.000.
Aluminium dan Kanvas Menekuk
Salah seorang seniman yang berpameran membuat sebuah karya lukis dengan kanvas menekuk berjudul "Mengais Lupa," dengan melukis objek sebuah ombak dengan warna dominan biru. Buih dan ombak dibuat menyerupai aslinya. Tekukan ini sendiri diibaratkan ombak kala sedang surfing.
Foto: brisik.id/Ripase
Tidak kalah unik, karya seniman Didin Jirot juga berlaku hal yang sama. Saat memasuki ruang pameran, akan terlihat karya penuh lekuk warna-warni dan mengkilap. Karya ini berjudul "Padma," lekukan yang halus, perpaduan warna yang berbeda seperti biru, merah muda, hijau dan kuning menyatu bak lukisan. Karya 3 dimensi yang berukuran 120 × 40 x 50 cm ini terbuat dari automotive paint pada aluminium.
Foto: brisik.id/Ripase
Karya Yaya Sung dengan menciptakan instalasi neon box dengan penuh gambar bunga juga cukup menarik. Berukuran 100 x 78 cm, tiga instalasi ini akan menciptakan sebuah cahaya, namun sayangnya karena ruang pameran yang terlalu terang, karya ini hanya terlihat seperti lukisan dalam kotak kaca saja.
Omah Budoyo
Galeri alternatif yang bekerja sama dengan ISA Art & Design Jakarta ini aktif menyelenggarakan pameran dengan durasi 2 bulan. Tidak heran, pengunjung bisa datang berkali-kali dan tidak perlu melakukan registrasi.
Foto: brisik.id/Ripase
Terdapat fasilitas kamar mandi, taman, restoran, kafe, souvenir shop dan ruang pameran dengan pendingin ruangan. Akses menuju Omah Budoyo juga sangat mudah, bentuk bangunan rumah Belanda akan langsung mencuri perhatian para pengunjung yang hendak datang.
Selain itu, galeri yang masih terhitung baru ini sangat dekat dengan KJ Hotel Yogyakarta, hanya berjarak sekitar 2 menit berjalan kaki. Apabila ingin berkunjung ke Omah Budoyo bisa sekaligus reservasi tempat menginap. Hotel ini memiliki tarif Rp690.000/malam dengan berbagai fasilitas pendukung seperti tempat parkir, kamar berbagai ukuran, kolam renang, restoran dan spa. Untuk informasi lebih lengkap bisa cek Instagram @kjhotelyogyakarta.
Tags : omahbudoyo pameranallure pameranseni isaartanddesign seni pameranjogja jogja brisik.id
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
Yogyakarta {[{followers}]} Followers
Melihat pameran seni dan desain ekspresif di Jogja.
30 Jan 2022
Pameran seni dengan tema satir akan sisi gelap kehidupan manusia.
29 Jan 2022
Mengintip pameran seni audio dan visual di Taman Budaya Yogyakarta.
28 Jan 2022
Berkunjung ke candi yang masih megah meski tak lagi utuh.
08 Juli 2021
Mirip puncak Bogor untuk menikmati pemandangan dan udara segar khas pegunungan.
06 Juni 2021
Menikmati makanan tradisional yang menikmati dengan pemandangan yang menawan.
15 Juli 2021
Wisata menyenangkan dan bermain bersama hewan.
17 Oktober 2021
Sungai ini memiliki keindahan air sungai kebiru-biruan yang indah.
09 Oktober 2021
Sudah lama sekali berdiri sebelum kafe-kafe atau pun tempat makan kekinian lainnya hadir.
30 Januari 2022
Taman asri dengan wahana serta fasilitas memadai di pinggiran Sungai Progo.
30 Januari 2022
Kafe yang didominasi warna cokelat memberikan kesan hangat.
30 Januari 2022
Dengan bangunan rumah gaya lawas yang membuat kita serasa seperti seorang tuan.
30 Januari 2022