News 01 Februari 2022
Foto: brisik.id/Ripase
Semua hal akan berubah, begitu juga manusia dan alam benda. Apabila dimaknai, tidak lain dan tidak bukan adalah implikasi dari waktu. Manusia akan menua, cat akan mengeras, lukisan akan kusam, warna akan memudar namun beda halnya dengan proses berkesenian. Apabila ditelusuri lebih jauh, dunia seni rupa sendiri mengalami kemajuan pemikiran dari seni terdahulu, baik dalam hal berkarya hingga konsep yang tidak melulu berbicara tentang keindahan. Bagaimana seni bukan hanya untuk seni itu sendiri, melainkan milik semua orang, siapa saja bisa merayakan.
Foto: brisik.id/Ripase
Seniman sendiri cenderung beradaptasi dengan perubahan yang semakin aktual. Berbagai variasi media, ekspresi dan tema yang berubah seiring dengan semakin pesatnya khazanah seni rupa. Untuk melihat bagaimana para seniman muda memaknai sebuah perubahan, Teman Brisik bisa datang ke Pameran Discoloration 2 di Jalan Kita Coffee and Herbs, Jl. Pandhega Bakti No. 23 B, Manggung, Depok, Sleman.
Pameran Discoloration
Pameran ini diinisiasi oleh Lain Project yang sangat mendukung, memberi tanggapan dan ruang bagi para seniman muda dalam berkarya. Lain Project merupakan kolektif seni yang aktif dalam beberapa pameran dan manajemen seni di Jogja.
Foto: brisik.id/Ripase
Pameran ini sendiri dibuka oleh seniman Astuti Kusumo dan penulis Hikmah Rachma pada 15 Januari 2022, pameran akan berlangsung hingga 20 Februari 2022 dari pukul 09.00-21.00 WIB. Jalan Kita Coffee and Herbs juga sering berkolaborasi dengan beberapa seniman untuk memamerkan karyanya, apabila Teman Brisik yang masih sungkan untuk masuk ke galeri seni, mungkin dengan menghadirkan karya di kafe akan jauh merasa lebih nyaman.
Emotikon dan Pop Art
Karya yang dipamerkan pada ruangan ini adalah milik dari 9 seniman muda Jogja, antara lain Abdul Aziz, Begok Oner, Djafar, Don Bosco Laskar, Herban Opal, Mikhael Yesyurun, Raka Adityatama, Teguh Sarianto dan Uuk Wuzhere. Karya yang mereka tampilkan sangat beragam terutama dalam media dan tema. Seperti karya milik Raka Adyatama yang menggabungkan 4 panel menjadi satu kesatuan gambar dengan memuat banyak objek dan gaya pop art, kafe Jalan Kita tampak lebih berwarna yang sebelumnya dibalut dinding berwarna putih gading. Karya ini memiliki judul yang berbeda-beda dengan ukuran 30 x 35 cm.
Foto: brisik.id/Ripase
Sama halnya dengan karya milik Don Bosco Laskar, memilih emotikon yang sering kita gunakan dalam chat di berbagai aplikasi. Judul karya ini adalah "Fake Expression" berukuran 100 x 125 cm. Karya ini memperlihatkan kenyataan dalam dunia sebenarnya kala kita memilih emotikon untuk mewakili perasaan terkini. Meskipun patah hati namun tetap memilih untuk tegar, walaupun pada emotikon sedang bersemangat namun kenyataannya jauh lebih lelah.
Jalan Kita Coffee and Herbs
Salah satu kafe di utara Kota Jogja ini memang dikenal dengan minuman herbal seperti jamu dipadukan dengan kopi. Beberapa fasilitas yang disediakan kafe ini adalah tempat parkir, seating indoor outdoor, toilet dan WiFi. Desain bangunannya sendiri modern minimalis dan tidak berisik lalu lalang kendaraan. Cukup tenang bagi yang sedang ingin mengerjakan tugas atau pekerjaan. Karya-karya yang dipamerkan juga akan bergantian selama satu bulan. Jadi kalau Teman Brisik datang bulan ini, kemungkinan bulan depan sudah berganti dengan karya dan suasana baru.
Foto: brisik.id/Ripase
Apabila sedang mencari penginapan terdekat, bisa langsung berjalan kaki menuju Artotel Jogja yang hanya berjarak 5 menit saja. Artotel adalah hotel dengan banyak mural dengan tarif mulai dari Rp378.000/malam. Fasilitas yang ditawarkan seperti tempat parkir, ruang pameran, restoran, kafe dan kolam renang. Langsung cek informasi selengkapnya di Instagram @artoteljogja ya Teman Brisik.
Tags : pamerandiscoloration2 brisik.id jalankitacoffeeherbs seni pameransenijogja jogja
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
Yogyakarta {[{followers}]} Followers
Mengunjungi event thrift terbesar dalam rangka menyambut Imlek 2022 di Surabaya.
03 Feb 2022
Mengalami kemeriahan dalam rangka merayakan Imlek 2022 di utara Jakarta.
02 Feb 2022
Tempat ini menghadirkan sensasi makan bakso dengan pilihan seafood besar dan kecil dan tingkat kepedasan.
08 September 2021
Duasisi seolah menghadirkan rasa akrab dan menciptakan rasa nyaman bagi pengunjungnya.
01 Oktober 2021
Menyajikan espresso dan manual brewing pertama di Gondanglegi.
27 Mei 2021
Mengunjungi pameran buku akbar tahunan yang kini juga diadakan lewat daring.
16 Desember 2021
Areanya sangat luas dan dipenuhi dengan pepohonan.
02 Februari 2022
Menikmati pemandangan tumpukan batu layaknya Stonehenge.
03 Februari 2022
Tempat jadul untuk nongkrong yang asyik dengan kopi dari dataran tinggi Gayo.
03 Februari 2022
Kuliner di tempat yang asri dengan kolam renang dan spot foto kekinian.
03 Februari 2022
Wisata gratis dengan pemandangan sawah padi organic.
03 Februari 2022