Cenil-Kicak, Jajanan Tradisional Khas Desa Panjerejo dan Sambijajar, Tulungagung

Budaya & Gaya Hidup 16 Oktober 2021

Foto: Brisik.id/eva okta viana

Jajanan tradisional satu ini mudah ditemukan di seluruh pasar tradisional di daerah Jawa. Ya, siapa sih yang enggak tahu jajanan tradisional satu ini? Cenil-Kicak, jajanan tradisional yang cukup digemari berbagai kalangan ini terbuat dari adonan ketela pohon "telo" (bahas Tulungagung) yang direbus, berwarna-warni membuat orang tertarik untuk mencobanya.

Cenil-Kicak, bentuknya hampir sama dengan ongol-ongol hanya saja teksturnya kota-kotak atau bulat lonjong dan tipis, apabila dipegang akan licin. Biasanya Cenil-Kicak dijual pasar tradisional dan disajikan di atas daun pisang yang di pincuk bersama getuk, lupis, jagung manis, lalu di siram kinco atau gula merah cair dan ditaburi kelapa di atasnya sebagai topping. Soal rasa jangan ditanyakan, pasti manis dan legit. Dijamin lezat dan bikin nambah lagi. Namun, siapa mengira bahwa jajanan tradisional ini berasal dari Desa Panjerejo dan Desa Sambijajar, Kabupaten Tulungagung lho?

Menilik Asal-usul Cenil-Kicak Khas Desa Panjerejo dan Sambijajar, Tulungagung

Foto: Brisik.id/eva okta viana

Bicara mengenai asal-usul sangatlah menarik, bukan? Apalagi jajanan tradisional ini tak hanya sekedar memperkaya variasi kuliner Nusantara tapi, Cenil-Kicak juga menjadi salah satu warisan budaya leluhur kita. Ya, jajanan Cenil-Kicak sudah ada sejak dulu dan menjadi makanan pokok pada masa itu, untuk keberadaan tahun munculnya, belum tahu persis. Yang jelas, jajanan tradisional satu ini merupakan alternatif pengganti beras pada masa paceklik yang melanda sehingga mendorong masyarakat Pajerejo dan Sambijajar (zaman dahulu) untuk lebih kreatif dalam mengolah berbagai bahan pangan yang ada di sekitar mereka termasuk mengolah ketela pohon atau telo (dalam bahasa Tulungagungnya).

Seiring berjalannya waktu, kini Cenil-Kicak dikenal sebagai camilan di pagi hari. Bahkan kuliner yang satu ini mudah dijumpai di seluruh kawasan Nusantara. Hanya saja penyebutan berbeda, misal saja di daerah Tulungagung sendiri penyebutan jajanan tradisional satu ini bernama "Cenil-Kicak", lain hal di daerah Surabaya jajanan ini di sebut Klanting dan Jawa Barat di sebut sebagai Ongol-ongol dengan menggunakan tepung sagu sebagai bahan utamanya.

Perlu diketahui juga bahwa jajanan Cenil-Kicak bukan hanya sekedar makanan tradisional saja, tetapi ada makna yang tersirat di dalamnya. Ya, Cenil-Kicak memiliki tekstur kenyal dan lengket yang memberikan pemahaman bahwa Indonesia merupakan Negara Kesatuan, artinya memiliki tali persaudaraan yang erat. Sementara warna-warni dari camilan satu ini melambangkan tanpa memandang perbedaan ras, suku maupun budaya mereka. Dan pembungkusnya dari daun pisang yang di pincuk memiliki makna pinten-pinten cukup, yang artinya lebih dari cukup.

Pembuatan yang Sederhana

Foto: Brisik.id/eva okta viana

Rasanya manis dan legit, plus gurih dari taburan kelapa membuat kangen ya,. Sebagai pengobat kangen, ini dia cara untuk membuat camilan Cenil-Kicak. Pembuatannya pun cukup sederhana, siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti tepung tapioka atau ketela pohon, air pasir, garam, gula pasir, pewarna makanan dan daun pandan satu lembar dan gula merah dan kelapa parut yang nantinya digunakan sebagai topping diatasnya.

Langkah selanjutnya adalah campurkan semua bahan tadi dan aduk hingga rata. Untuk air terlebih dahulu di panaskan hingga mendidik ya. Bagi menjadi tiga adonan untuk variasi warna. Lalu cetak sesuai selera. Nah, saat mencetak inilah menggunakan alat manual yaitu tenaga manusia. Kemudian rebus adonan yang sudah dibentuk tadi dengan air mendidih hingga mengambang, angkat dan tiriskan. Langkah terakhir, Cenil-Kicak di sajikan di atas daun pisang yang dipincuk lalu ditambah gula merah cair dan parutan kelapa di atasnya. Jajan Cenil-Kicak siap di sajikan. Dan satu lagi, buat kalian yang ingin mencicipi jajanan Cenil-Kicak ini, kalian bisa membelinya di tukang sayur keliling atau di pasar tradisional Ngunut dan pasar Panjerejo. Perlu diketahui juga sebaiknya kalian membeli pada pagi hari karena jajanan tradisional ini termasuk kategori kue subuh. Untuk harga sangat terjangkau satu porsi dibanderol dengan harga Rp1.000 saja.

Apakah Teman Brisik salah satu penggemar jajanan tradisional Cenil-Kicak juga? 

Tags : kuliner tulungagung kuliner asli pacitan tulungagung cenil-kicak brisik.id jawa timur indonesia jajanan tradisional pacitan

Artikel ini ditulis oleh :

eva okta viana
  

Ranking Level

BadgeNameKeterangan
Bronze 11-14 artikel
Bronze 215-30 artikel
Bronze 331-45 artikel
Bronze 445-60 artikel
Bronze 561-75 artikel
Silver 176-125 artikel
Silver 2126-175 artikel
Silver 3176-225 artikel
Silver 4226-275 artikel
Silver 5276-325 artikel
Gold 1326-400 artikel
Gold 2401-475 artikel
Gold 3476-550 artikel
Gold 4551-625 artikel
Gold 5626-700 artikel
Platinum 1701-800 artikel
Platinum 2801-900 artikel
Platinum 3901-1000 artikel
Platinum 41001-1100 artikel
Platinum 51101-1200 artikel
Diamond 11201-1350 artikel
Diamond 21351-1500 artikel
Diamond 31501-1650 artikel
Diamond 41651-1800 artikel
Diamond 5> 1800

Tulungagung {[{followers}]} Followers



Berita Terkait

Budaya & Gaya Hidup

Opak Gambir, Jajanan Tradisional Simbol Kebersamaan

Merasakan nikmat dan renyahnya penganan khas Blitar.

19 Nov 2021

Travel

Keseruan Liburan di Hutan Pinus Kita

Berlibur ke hutan pinus dan menikmati ketenangan alamnya.

19 Nov 2021

Budaya & Gaya Hidup

Brokohan Sapi, Tradisi Penyambutan Kelahiran Anak Sapi (Pedhet)

Selamatan khusus sapi, ibarat sudah menjadi anak sendiri.

19 Nov 2021

Kamu Mungkin Tertarik

Kuliner

Mengunjungi Café Estetik di Bandung, Fitzroy Cafe

Salah satu cafe favorit masyarakat yang terletak di Bandung Utara.

21 Mei 2021

Kuliner

Kue Balok Brownis Mahkota, Oleh-Oleh dari Bandung Selain yang Itu-Itu Aja

Rekomendasi buah tangan buat turis dan wisatawan lokal yang melancong ke Bandung.

01 Juli 2021

Kuliner

Berdikari Book, Tempat Nongkrong Anti Mainstream

Membaca dan minum kopi pilihan tepat di tempat ini.

22 November 2021

Travel

Petualangan Seru Menjelajah Kali Jambean Kalidawir

Panorama keindahan berupa aliran sungai yang bermuara ke dalam sebuah kolam alami.

30 Juni 2021

Kuliner

Koaoyu Depok, Ngopi dengan Suasana Mirip Pendopo di Jogja

Hadir mengusung konsep rumah pendopo yang mengingatkan kita pada suasana ngopi di Jogja.

29 April 2021

Terbaru

more

Kuliner

Cantik Menawan, Ela! Greek Doughnuts

Sajian donut lezat dikemas dalam wadah cup cantik.

28 November 2021

Travel

Bermain Bersama Peliharaan Kesayangan di Paws Dog Dream Park

Tempat bermain hewan peliharaan yang lengkap.

28 November 2021

Travel

Berlibur ke Hotel Terfavorit di Jakarta, Hotel Ciputra Jakarta

Tidur nyaman, dengan prokes dan fasilitas lengkap.

28 November 2021

Kuliner

Kecil dan Minimalis, Ohana Coffee Canggu Kedai Kecil yang Cantik

Keindahan view pesawahan dari balik kedai mungil.

28 November 2021

Berita Video

more