Budaya & Gaya Hidup 11 Oktober 2021
Foto: Brisik.id/evi oktaviani
Setelah menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh di Bulan Ramadhan, seluruh umat muslim akan menyambut hadirnya lebaran atau hari raya Idul Fitri. Penyambutan tersebut bermacam-macam, mulai dari mengadakan takbir keliling, sholat id bersama-sama, bersilaturahmi ke tetangga hingga sanak saudara, menyiapkan ampau lebaran dan menyuguhkan berbagai jenis hidangan di setiap rumah.
Ngomongi soal suguhan lebaran, ternyata ada satu hidangan wajib yang selalu ada dan menjadi teman lengkap toples kue lebaran setelah Ayam Lodho. Bahkan menjadi tradisi turun-temurun masyarakat setempat, khususnya di Desa Sambijajar, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung. Menu ini adalah Goder
Sesuai namanya, Goder merupakan salah satu jenis makanan ringan yang terbuat dari rumput laut dan biasanya masyarakat Tulungagung mengategorikan sebagai jajanan tradisional kue basah. Penamaannya pun terbilang unik, pasalnya nama Goder sendiri diambil dari kata Guder dalam Bahasa Indonesia yang artinya Pudding atau agar-agar. Walau begitu, makanan ini kaya akan serat, kaya akan vitamin, kaya akan mineral, antioksidan dan baik untuk kesehatan, terutama mengurangi risiko serangan jantung.
Mengenal Goder, jajanan manis seperti agar-agar
Foto: Brisik.id/evi oktaviani
Mengenai asal-usulnya bila di telusuri lebih lanjut memang belum ada penjelasan detail yang menjelaskan bagaimana asal-usul jajanan tradisional satu ini. Namun, perlu kita ketahui bahwasanya jajanan Goder ini bisa Teman Brisik jumpai di seluruh daerah-daerah yang ada di Jawa Timur dengan penyajian berbeda-beda. Seperti halnya di Kota Jombang, Goder sering kali dijadikan minuman dingin yang disajikan bersama sirup gula merah santan dengan aroma pandan yang harum.
Dan mereka menyebutnya sebagai Es Godir Konco DeWe atau Es Godir Konco DW, di mana penamaan tersebut memiliki maksud tersendiri. Untuk kata Goder yang diartikan sebagai Pudding atau agar-agar, sedangkan kata Konco DeWe atau Es Godir Konco DW sebagai merk yang memiliki arti sahabat sendiri, teman dekat atau bolo dewe dalam Bahasa Jawa.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Es Godir Konco DeWe memiliki maksud untuk mendekatkan diri kepada pelanggannya, sementara di Kota Tulungagung kebanyakan akan di makan langsung tanpa harus dibuat Es terlebih dahulu. Bahkan jajanan Goder ini termasuk jajanan wajib untuk suguhan ketika lebaran tiba. Banyak dari masyarakat Tulungagung yang membuat dan menjajakannya ketika lebaran dengan harga Rp23.000 per-lengser.
Pembuatannya yang masih tradisional
Foto: Brisik.id/evi oktaviani
Nah, untuk proses pembuatannya tidak terlalu rumit. Teman Brisik harus menyiapkan semua bahan-bahan yang digunakan untuk Goder. Bahan-bahan yang dimaksud, seperti rumput laut yang sudah kering, air kelapa, pewarna makanan, garam dan gula pasir atai gula Jawa secukupnya. Rumput laut inilah yang membuat Goder memiliki memiliki tekstur kenyal menyerupai Pudding atau agar-agar.
Setelah bahan-bahan Goder siap, langkah pertama adalah cuci rumput laut hingga bersih, rendam. Kemudian, rebus rumput laut dengan air kelapa, garam, gula dan pewarna makanan hingga rumput laut hancur. Setelah itu, saring dan diamkan kurang lebih 15-20 menit hingga adonan mengeras. Barulah, potong-potong adonan sesuai selera. Dan sajikan.
Ramah di kantong
Tapi jika tidak ingin repot, Teman Brisik juga bisa beli Goder ini di pasar petang sebagai camilan sehari-hari, yakni di pasar Panjerejo dengan alamat di Panjerejo Tengah, Panjerejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Untuk harganya? Jangan khawatir. Karena terjangkau, yakni dibanderol dengan harga Rp500 per-bungkus kalian sudah bisa menikmati Goder. Bagaimana sangat terjangkau, bukan?
Tags : brisik indonesia jawa timur tulungagung jajanan pasar makanan khas tulungagung kuliner tradisional
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
-
Tulungagung {[{followers}]} Followers
Mengunjungi jejak bangunan bersejarah di sudut kota Probolinggo.
17 Okt 2021
Garing dan bikin nagih!
16 Okt 2021
Si cantik dan legit yang sudah ada sejak zaman dahulu.
16 Okt 2021
Merasakan keindahan alam sambil bersantap atau menikmati secangkir kopi.
02 September 2021
Candi Boyolangu atau dikenal dengan Candi Gayatri.
27 Mei 2021
Menikmati segelas kopi sekaligus meresapi makna karya seni dalam ekshibisi.
06 Mei 2021
Di kanan dan kiri jalan di sekitar rumah warga penuh dengan hiasan cat warna-warni.
01 Juli 2021
Ngopi enak sambil belajar mitologi dari nama menu.
23 April 2021
Beberapa wisatawan berkunjung ke sini sengaja untuk menenangkan pikiran.
17 Oktober 2021
Sangat simple namun terlihat asyik mirip seperti coffee shop di Bandung.
17 Oktober 2021
Selain bermalam, Teman Brisik juga bisa melakukan aktivitas lainnya.
17 Oktober 2021