Dilewati De Grote Postweg, Kawasan Kesultanan Banten Semakin Megah

Food & Travel 09 Juni 2021

Foto: instagram.com/dudisugandi

De Grote Postweg dalam bahasa Indonesia berarti Jalan Raya Pos. Jalan ini digagas oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels pada masa pemerintahan Belanda sekitar tahun 1808 - 1811. Tujuan pembangunannya adalah untuk melancarkan perekonomian, pertahanan, dan keperluan surat menyurat pemerintahan Belanda.

Dalam pembangunannya, ada banyak pertentangan dan perlawanan dari Sultan Banten dan rakyatnya. Banyak penderitaan dan pertumpahan darah rakyat akibat dari kerja paksa yang dilakukan Daendels demi mencapai keinginannya untuk membangun jalan ini. Makanya De Grote Postweg disebut juga sebagai Jalan Daendels.


Foto: instagram.com/saefullah_14

Begitu juga dengan bangunan-bangunan, seperti benteng dan keraton Kesultanan Banten, yang dihancurkan oleh Belanda jika sultannya menolak pembangunan jalan yang memiliki panjang sejauh 1000 km, mulai dari Kecamatan Anyer, Provinsi Banten sampai ke Kecamatan Panarukan, di Provinsi Jawa Timur.

Ada sebanyak 43 kabupaten/kota di lima provinsi di Pulau Jawa yang dilewati oleh jalan ini. Salah satunya adalah yang sekarang dikenal sebagai kawasan wisata Kesultanan Banten di Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Di kawasan ini terdapat dua bangunan bersejarah, yaitu Masjid Agung Banten dan Keraton Surosowan.

Sekarang, dua bangunannya semakin megah dan sudah dipercantik dengan dekorasi-dekorasi modern agar dapat menarik minat para wisatawan, terutama generasi milenial untuk mengenal sejarah Banten dan menikmati keindahan lingkungannya.


Foto: instagram.com/ayunmakhzun

Masjid Agung Banten
Masjid ini dibangun antara tahun 1552 - 1570 pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin. Beliau adalah pendiri Kesultanan Banten sekaligus menjadi Sultan Banten pertama.

Sekarang masjid ini nampak lebih megah dan cantik dengan kehadiran payung-payung hidrolik besar mirip seperti yang ada di Masjid Nabawi Mekah. Deretan taman-taman yang ditata rapi membuat lingkungan masjid menjadi semakin teduh dan hijau. Apalagi seluruh lantainya telah dimarmer sehingga nampak luas dan bersih.

Banyak wisatawan yang berkunjung ke sini usai berziarah ke makam sultan-sultan Banten, seperti makam Sultan Maulana Hasanuddin, Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Abu Nasir Abdul Qahhar.


Foto: instagram.com/budiatmo_sudrajat

Keraton Surosowan
Keraton Surosowan yang dibangun sekitar 1522 -1526 menjadi tempat tinggal Sultan Banten dulu. Tapi, keraton ini mengalami kehancuran yang dilakukan oleh Belanda pada 1680. Keraton ini kemudian dibangun kembali dengan tembok-tembok yang lebih kokoh berupa benteng setinggi 2 meter dengan lebar 5 meter agar dapat memperkecil dampak serangan Belanda. Sayangnya, keraton ini dihancurkan lagi oleh Belanda pada tahun 1813.

Bangunan Keraton Surosowan sekarang sudah tidak utuh lagi. Tapi, Teman Brisik masih bisa melihat kemegahan dari sisa-sisa perjuangan Sultan Banten dan rakyatnya di sini. Apalagi, sekarang bangunannya sudah dipercantik dengan dekorasi-dekorasi yang kekinian, seperti bangku-bangku taman, lampu-lampu hias, pagar pembatas, serta sebuah tulisan besar dengan nama "Keraton Surosowan." Lingkungannya juga lebih terjaga, lebih bersih dan rapi.


Foto: instagram.com/triyanisya

Akomodasi
Kawasan Kesultanan Banten berada di Kawasan Wisata Banten Lama. Jaraknya kurang lebih 10 kilometer dari Alun-alun Kota Serang, tepatnya di Desa Banten, Kecamatan Kasemen. Untuk datang ke sini, memang lebih praktis jika membawa kendaraan sendiri, baik mobil ataupun motor. Untuk yang membawa mobil, begitu keluar dari Gerbang Tol Serang Timur, bisa langsung mengikuti petunjuk jalan yang ada. Lama perjalanannya sekitar 45 menit.

Angkutan kota (angkot) juga banyak tersedia di Terminal Pakupatan. Teman Brisik bisa naik angkot dengan jurusan Terminal Pakupatan - Pasar Rawu, lalu dilanjutkan dengan jurusan Karangantu dengan ongkos sekitar Rp15.000.

Masih ingin mengeksplorasi kawasan wisata Kesultanan Banten? Kamu bisa menginap di Hotel Surya yang ada di pusat Kota Serang. Tarif per kamar mulai dari Rp180.000. Alamatnya di Jl. Juhdi No.11, Kotabaru, Kota Serang, tepat di belakang Ramayana Mall Serang.

Dengan menginap beberapa hari di Kota Serang, kamu mempunyai kesempatan untuk mencicipi kuliner khas dari Serang, seperti rabeg buatan H. Asnawi yang sudah terkenal. Alamatnya di Jl. Mayor Safei No.30, Kotabaru, Kec. Serang, Kota Serang.

Tags : serang brisik.id kawasan wisata kesultanan banten travel wisata banten masjid agung banten keraton surosowan

Artikel ini ditulis oleh :

Yudi Rahmatullah
  

Ranking Level

BadgeNameKeterangan
Bronze 11-14 artikel
Bronze 215-30 artikel
Bronze 331-45 artikel
Bronze 445-60 artikel
Bronze 561-75 artikel
Silver 176-125 artikel
Silver 2126-175 artikel
Silver 3176-225 artikel
Silver 4226-275 artikel
Silver 5276-325 artikel
Gold 1326-400 artikel
Gold 2401-475 artikel
Gold 3476-550 artikel
Gold 4551-625 artikel
Gold 5626-700 artikel
Platinum 1701-800 artikel
Platinum 2801-900 artikel
Platinum 3901-1000 artikel
Platinum 41001-1100 artikel
Platinum 51101-1200 artikel
Diamond 11201-1350 artikel
Diamond 21351-1500 artikel
Diamond 31501-1650 artikel
Diamond 41651-1800 artikel
Diamond 5> 1800

Banten {[{followers}]} Followers



Berita Terkait

Food & Travel

Lingkung Gunung, Ekowisata di Kaki Gunung Gede Pangrango

Ada fasilitas camping, glamping, vila, dan kafe.

10 Jun 2021

Food & Travel

Dilewati De Grote Postweg, Kawasan Kesultanan Banten Semakin Megah

Semakin megah dan sudah dipercantik dengan dekorasi-dekorasi modern

09 Jun 2021

Food & Travel

Pulau Peucang, Favoritnya Seorang Travel Writer Trinity

Salah satu pulau dengan pantai terbaik versi Trinity.

05 Jun 2021

Kamu Mungkin Tertarik

Food & Travel

Mie Ayam Temon yang Berbeda dari Mie Ayam Lain di Purwakarta

Sawi hijau menjadi topping tambahan yang membuat mie ini semakin terasa enak.

05 April 2021

Food & Travel

Puncak Pato, Perpaduan Panorama Alam dan Peristiwa Sejarah

Dari sini dapat menikmati pemandangan sawah, jajaran bukit hijau, Gunung Marapi, serta Danau Singkarak.

21 Mei 2021

Food & Travel

Fleksibilitas Suku Kata Kopi

Bisa jadi tempat nugas, meeting atau sekadar kumpul bareng teman.

08 Juni 2021

Food & Travel

Menikmati Ketenangan Laut Selatan di Pantai Parangendog

Tempat ini cocok untuk camping atau sekedar menikmati sunset

15 Februari 2021

Terbaru

more

Food & Travel

Mengungkap Keindahan Tersembunyi Curug Kuwung di Temanggung

Curug setinggi 7-10 meter menjadi spot favorit untuk bermain air dan menikmati hawa sejuk.

10 Juni 2021

Food & Travel

Rafa Brew, Ngopi di Teras Depan Rumah yang Teduh

Desain kafe ini seperti teras rumah yang meneduhkan.

10 Juni 2021

Food & Travel

Porsi Kuli Mie Ayam Sabrang Kinanthi yang Bikin Klenger

Satu mangkuk mie ayam bisa penuh hingga luber.

10 Juni 2021

Food & Travel

Indiana Camp, Wisata Anti Mainstream dengan Spot Foto yang Instagramable di Bandung Barat

Bertualang dan berkemah layaknya di film bersama teman dan keluarga.

10 Juni 2021

Food & Travel

Nichole's Kitchen & Lounge, Restoran Mewah Yang Memukau Bak Di Dongeng Cinderella

Mengunjungi restoran dengan suasana rumahan yang nyaman.

10 Juni 2021

Berita Video

more