Travel 21 Mei 2021
Foto: Brisik.id/Adhmi Fauzan
Pernahkah mendengar semboyannya orang Minangkabau "adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah". yang artinya adalah Adat yang di dasarkan kepada agama Islam dan syari’at di dasarkan kepada Al-Qur’an dan Hadist. Pernyataan tersebut merupakan kesepakatan antara kaum adat dengan kaum agama yang juga dinamakan dengan sumpah satiah bukit Marapalam. Nah, bukit Marapalam inilah yang memiliki sebutan lainnya yakninya Puncak Pato.
Bagi masyarakat Sumatra Barat pada umumnya atau masyarakat Tanah Datar khususnya nama Puncak Pato lebih familiar di telinga mereka ketimbang nan bukit Marapalam. Selain itu mendengar nama puncak Pato pastinya yang terbayangkan adalah sebuah tempat untuk melihat pemandangan dari ketinggian, namun dibalik semua itu puncak Pato memiliki sejarah bagi kaum adat dan kaum agama yang ada di Minangkabau.
Foto : Brisik.id/Adhmi Fauzan
Puncak Pato saat ini merupakan salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Tanah Datar. Pengelolaannya saat ini dibawah dinas pariwisata. Objek wisata ini berlokasi di Nagari Batu Bulek, Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Untuk menuju ke lokasi ini lebih disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi baik itu roda dua maupun roda empat. Jalan menuju lokasi cukup mulus namun jalanannya agak kecil serta banyak tikungan, di tambah lagi jikalau hari hujan kawasan menuju puncak Pato rawan longsor. Jadi pengendara harus extra hati-hati jikalau menuju puncak Pato.
Untuk rute menuju lokasi jikalau dari Kota Padang dapat langsung menuju ke Batusangkar via Padangpanjang dengan estimasi waktu 3 jam. Kemudian dari Batusangkar dilanjutkan menuju arah Sungayang dan kemudian melewati Nagari Andaleh Baruhbukik sebelum menemukan tanda atau plang nama kawasan objek wisata puncak Pato yang menandakan pengunjung telah sampai disana.
Foto : Brisik.id/Adhmi Fauzan
Ketika berkunjung ke puncak Pato tentunya memiliki keistimewaan sendiri. Dari puncak Pato ini pengunjung bisa menikmati hamparan luas sawah yang membentang, jajaran bukit barisan yang masih hijau, gunung marapi yang tinggi menjulang, serta jika cuaca cerah dari puncak Pato ini pengunjung juga dapat melihat sebahagian dari danau singkarak. Udara disini sangat dingin jadi jangan lupa membawa jaket jikalau kesini, ditambah lagi angin sepoi sepoi sering berhembus diantara ratusan pohon pinus yang ada dipuncak ini yang menambah suasana yang nyaman dan sejuk.
Keistimewaan lainnya dari objek wisata puncak Pato ini ialah akan sejarahnya. Dimana tempat ini menjadi saksi lahirnya kesepakatan antara kaum adat dan kaum agama. Dilihat dari sejarahnya peseturan antara kaum adat dan kaum agama sudah terjadi semenjak Belanda masuk ke ranah Minang. Belanda dapat mengadu domba antara kaum adat dan kaum agama ketika itu. Namun hal tersebut dapat dipersatukan dengan lahirnya sumpat satih bukik Marapalam. Perjanjian tersebut sangat berpengaruh besar terhadap budaya adat Minangkabau dan masih dipegang erat oleh masyarakat Minangkabau hingga saat sekarang ini. Untuk menghormati peristiwa tersebut di kawasan puncak Pato juga terdapat monument atau tugu sumpah satiah bukik marapalam.
Foto : Brisik.id/Adhmi Fauzan
Tiket masuk ke kawasan objek wisata puncak Pato ini cukup murah, hanya Rp5.000 per orang. Tempat ini juga memiliki lahan parkir kendaraan yang luas. Untuk tarif parkir roda dua Rp2.000 dan roda empat biasanya Rp4.000. Untuk jam operasional objek wisata ini ialah mulai buka pada pukul 09:00 dan tutup pukul 17:00 dan objek wisata ini biasanya buka setiap hari untuk umum. Beberapa fasilitas tersedia disini yakninya mushola, toilet serta tempat duduk bagi pengunjung untuk beristirahat. Terdapat juga kedai-kedai kecil di dekat pintu masuk objek wisata ini yang dikelola oleh warga sekitar dengan berjualan kecil-kecilan seperti air mineral dan snack yang dapat pengunjung makan sambil menikmati alam puncak Pato.
Selain itu, berbicara tentang penginapan, bagi yang ingin menginap disarankan untuk mencari penginapan di sekitar Batusangkar yang berjarak sekitar 17 Km dari objek wisata puncak Pato. Hal ini karena disekitar puncak Pato tentunya tidak ada penginapan. Kalau di Batusangkar sendiri banyak terdapat alternatif penginapan mulai dari hotel bintang 4 Emerisa hotel dengan tarif lebih kurang Rp600.000 per malam, atau hotel yoherma dengan tarif Rp300.000 per malam atau hotel pagaruyung dengan tarif Rp350.000 per malam.
Foto : Brisik.id/Adhmi Fauzan
Jadi objek wisata puncak Pato ini cocok bagi jiwa traveling yang suka dengan pemandangan alam plus cerita sejarahnya. Udaranya yang sejuk di tambah ratusan pohon pinus yang menghiasi puncak ini tentunya akan memanjakan mata serta sangat cocok untuk diabadikan dengan kamera. Pemandangan alam yang indah pastinya akan memanjakan mata pengunjung. Pengunjung juga akan menjadi saksi bahwa di tempat ini pernah terjadi peristiwa bersejarah di Minangkabau. Dan yang paling terpenting tentunya pengunjung agar saling menjaga kebersihan untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat.
Tags : brisik.id travel sumatra barat tanah datar minangkabau puncak puncak pato
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
Tanah Datar {[{followers}]} Followers
Villa pribadi seluas 1.2 hektar yang menyajikan sensasi udara segar di pegunungan.
25 Sep 2021
Resto ini sudah berdiri 33 tahun, menghadirkan suasana makan seperti berada di rumah kakek nenek.
22 Sep 2021
Cafe ini menawarkan tempat nongkrong dengan pemandangan alamat puncak sempur dari atas ketinggian.
14 Sep 2021
Memulai harimu dengan seteguk kopi dari sini.
24 April 2021
Menawarkan tempat makan ciamik untuk memenuhi feed Instagram.
13 Juni 2021
Tempatnya bernuansa alam dan sesuai dengan namanya yang terasa sejuk.
04 Mei 2021
Tempat nyaman menghilangkan kejenuhan saat pandemi.
05 Maret 2021
Nongkrong sambil main permain asyik, bisa banget di cafe ini.
09 Juli 2021
Tempat istirahat sejenak dari kesibukan kota Jogja tanpa harus menempuh jarak jauh.
28 September 2021
Dikelilingi oleh hutan dan airnya sangat jernih karena berasal dari mata air gunung.
28 September 2021
Selain bermain air di pantai disini juga dapat mengendarai kuda yang ada di pinggir pantai.
28 September 2021
Sejumlah pejabat dari Jakarta pernah makan nasi goreng ini.
28 September 2021
Menyediakan sarana untuk gathering, training, outbound dan juga fun games.
28 September 2021