Food & Travel 16 April 2021
Foto: Foto : Brisik.id/Ropi delau
Setiap daerah memiliki ciri khas dan keunikan yang kemudian menjadi ikon dari daerah itu sendiri. Sering kali ciri khas tersebut diabadikan dalam sebuah ikon berbentuk bangunan, museum, maupun tugu seperti salah satu tugu yang ada di kepulauan Nias yang lagi booming baru-baru ini yaitu Tugu Durian. Menariknya, Tugu yang berdiri gagah ini berdiri kokoh di tengah kota Gunungsitoli yang menjadi pusat kerumunan bagi orang-orang di kepulauan Nias. Tak heran jika Tugu ini selalu saja dikerumuni oleh orang-orang yang lalu lalang berselfie riang dengan berbagai posisi di setiap sudutnya. Secara administratif Tugu durian ini berada di wilayah kelurahan Saombo, Kecamatan Gunungsitoli, kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.
Tugu Durian dibangun bukan tanpa alasan tetapi berdasarkan latar belakang salah satu ciri khas yang dimiliki oleh Pulau Nias yaitu Durian Nias. Durian Nias memiliki cita rasa yang berbeda dengan durian lain di berbagai daerah. Bagi yang pernah mencoba tentu saja tidak perlu lagi mempertanyakan seperti apa rasa Durian dari kepulauan Nias ini. orang-orang yang datang dari luar kepulauan Nias selalu menjadikan buah yang satu ini sebagai target utama untuk mencicipi salah satu jenis durian yang sangat terkenal di Pulau Nias. Bahkan pada saat musim durian tiba, ini salah satu buruan wajib bagi orang-orang yang datang dari luar pulau Nias, begitu juga dengan warga lokal sendiri.
Testimoni dari merekalah yang mendorong pemda setempat untuk membangun dan mendirikan tugu di kepulauan Nias yang menjadi kenangan bagi setiap orang yang datang ke Pulau Nias. Tugu ini masih fresh karena baru selesai dibangun sekitar 1 tahun yang lalu dan masih saja booming di kalangan masyarakat yang datang dan berkunjung ke sini.
Foto : Brisik.id/Ropi Delau
Mencicipi durian Nias di waktu yang tepat akan semakin terasa nikmatnya bila dicicipi pada saat durian itu masih mengkal atau dengan kata lain setengah matang yang dalam bahasa Nias disebut Ombuyu toyo. Pada saat inilah rasa durian Nias lebih nikmat dari yang sudah matang penuh. Meskipun tidak semua orang menyukai hal ini namun sebagian besar warga lokal lebih menyukai durian mengkal (setengah matang) daripada yang matang total. Ini disebabkan karna cita rasanya yang begitu nagih dari kolaborasi rasa setengah mentah ke matang. Karna durian yang matang penuh terkesan biasa dan sering di ditemui di pasaran. Walaupun ada juga sebagian orang yang tidak menyukai hal ini dan memilih menikmati durian pada saat tingkat kematangannya penuh. Begitu juga dengan musimnya yang muncul sekali dalam setahun biasanya antara bulan Juli sampai Agustus. Di bulan inilah waktu yang tepat untuk menikmati durian yang bisa ditemukan di seluruh wilayah pulau Nias. Harga durian di pulau Nias sangat murah meriah mulai dari harga Rp5.000-Rp15.000 saja. Bahkan lebih gila lagi kalau di daerah perkampungan sana, Teman Brisik bisa menikmati sebuah durian hanya dengan harga Rp3.000 saja. Ini salah satu yang disukai oleh pengunjung luar tentang Durian di pulau Nias karna harganya yang sangat murah, berbeda dengan durian di daerah perkotaan seperti di Medan dengan harga Rp30.000-Rp60.000/buah.
Foto : Brisik.id/Ropi Delau
Tugu ini dibangun dengan memadukan unsur tradisional Nias baik dari bentuk dan motifnya. Desain lain yang bisa ditemukan adalah pancuran air mancur yang mengelilingi tugu ini ditambah dengan lampu warna-warni yang dipasang di sekeliling tugu menyempurnakan pemandangan bagi pengunjung. Waktu yang tepat untuk melihat dan menikmati kesempurnaan dari lampu dan air mancur ini adalah pada malam hari. Tak heran jika warga lokal lebih memilih datang pada malam hari ketimbang siang hari tak lain dan tak bukan adalah untuk menikmati pemandangan terindah dari tugu durian yang satu ini. Tak tertutup juga kemungkinan bagi orang luar pulau Nias yang datang menikmati di malam hari khususnya bagi mereka yang menginap di salah satu Hotel terdekat yang ada di sekitar kota Gunungsitoli seperti Hotel Wisma Soliga yang berada di Jln. Pangeran Diponegoro no.432 Gunungsitoli dengan harga per malam mulai dari Rp250.000-Rp2.000.000 dengan waktu tempuh sekitar 5 menit saja dari Tugu Durian ini menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Menariknya lagi, Tugu Durian yang berada di pulau Nias ini diresmikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Bapak Yasonna H. Laoly pada Desember 2018 yang lalu. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti di taman kota Ya’ahowu Gunungsitoli. Tak hanya sampai di situ, persis di samping Tugu Durian tersedia sebuah coffee shop yang begitu estetik dengan gaya bangunan yang modern. Pengunjung mempunyai pilhan untuk bersantai ditemani segelas kopi sambil memandangi ke arah Tugu Durian merupakan daya tarik khusus yang bisa dinikmati di sekitar wilayah tugu. Harga kopi nya pergelas mulai dari Rp8000–Rp15.000 sesuai dengan jenis minumanya.
Foto : Brisik.id/Ropi Delau
Bagi Teman Brisik yang datang dari luar pulau Nias bakalan rugi besar kalau tidak singgah di tempat ini walaupun hanya sebentar saja karena ada banyak hal yang bisa dinikmati disana seperti tersedianya beberapa objek wisata lain yang bisa sekalian dikunjungi pada saat yang bersamaan. Seperti Tugu Gempa, Taman Ya’ahowu yang jaraknya saling berdekatan satu sama lain dan masih berada di lingkungan kota Gunungsitoli. Akses ke sana sangat mudah sebab lokasinya yang strategis di pinggiran kota dan hanya sekitar 25-30 menit saja dari Bandara Binaka Gunungsitoli.
Tags : travel food brisik.id tugu tugu durian wisata kota gunungsitoli durian nias khas nias
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
Gunungsitoli {[{followers}]} Followers
Tugu diresmikan pertama kali pada 27 Mei 2013 oleh Bupati Merauke kala itu.
22 Mei 2021
Dari sini dapat menikmati pemandangan sawah, jajaran bukit hijau, Gunung Marapi, serta Danau Singkarak.
21 Mei 2021
Tempat nongkrong yang menyediakan food court dengan puluhan tenant di dalamnya.
20 April 2021
Pisang kepok yang dibakar dan diberi taburan kelapa.
08 April 2021
Berwisata ke Tugu Durian di Nias tak lupa sambil mencicipi durian Nias yang tidak ada duanya.
16 April 2021
Jadi teman makan sebagai pengganti kerupuk.
25 April 2021
Air terjun dengan ketinggian sekitar 30 meter.
19 Juni 2021
Area sekitarnya adalah kebun salak dan ada aliran sungai yang jernih.
19 Juni 2021
Kedai kopi yang menempati halaman luas di sebuah bursa mobil.
19 Juni 2021
Tempat ngopi dengan desain interior cerah nan menyegarkan mata.
19 Juni 2021
Kombinasi jualan kuliner yang tidak begitu lazim.
19 Juni 2021