Air Terjun Sikulikap, Indah di Tengah Hutan Tropis Berastagi

Di tengah hutan yang sangat asri dan sejuk, ternyata air terjun Sikulikap atau yang masyarakat lokal sering sebut sebagai sampuren Sikulikap menyembunyikan keindahannya. Berada di Desa Doulu, Berastagi menjadikan suhu di sekeliling air terjun ini sangat dingin.

Air yang jatuh dari ketinggian sekitar 30 meter merupakan air yang bersumber dari sungai di Taman Hutan Raya Kawasan Bukit Barisan, lokasinya tidak jauh dari air terjun Sikulikap.

Ketika berada di lokasi, kamu akan disuguhkan pemandangan hutan dengan pepohonan menjulang tinggi. Dikarenakan lokasinya yang berada di tengah hutan, kamu juga akan sering menjumpai monyet jenis beruk (macaca nemestrina) dengan badan besar, lutung (trachypithecus critatus), siamang (symphlangus syndactylus), dan kera (macaca fascicularis). Jangan takut, primata tersebut tidak mengganggu dan cukup diusir dengan hentakan kaki.

Foto: instagram/@andhikadeadyy

Pengelola juga menyediakan spot untuk camping atau berkemah yang luas sehingga memungkinkan untuk mendirikan tenda di tempat ini. Beberapa komunitas juga mengadakan panjat tebing di daerah air terjun dikarenakan adanya tebing cadas yang lumayan curam sehingga cukup memacu adrenalin. Jika ingin melakukan olahraga ini, maka harus menyediakan sendiri seluruh perlengkapan dan tetap menjaga keselamatan.

Rute lokasi Air Terjun Sikulikap
Jika melakukan perjalanan dari Medan, kamu membutuhkan waktu sekitar 1,5 sampai 2 jam untuk sampai di gapura Air Terjun Sikulikap. Kendaraan yang disarankan adalah kendaraan pribadi. Namun tak perlu risau apabila malas membawa kendaraan, karena dari Medan sudah banyak bus menuju Kabanjahe seperti bis Sinabung, Almasar dan Murni yang bisa ditumpangi sampai ke simpang Air Terjun Sikulikap dengan tarif ongkos per orang sekitar Rp10.000.

Dari gapura menuju spot air terjun, jarak yang harus ditempuh dengan berjalan kaki adalah sekitar 1 km. Sebelum berkunjung ke air terjun Sikulikap sebaiknya memperhatikan prakiraan cuaca dikarenakan jalan yang ditempuh sangat licin dan berlumut ketika hujan.

Foto: instagram/@scenerytapanuli

Biaya masuk dan fasilitas yang disediakan
Biaya masuk yang dipungut adalah Rp60.000 untuk kendaraan roda empat, Rp20.000 untuk kendaraan bermotor, dan Rp5.000 untuk pejalan kaki. Apabila memilih untuk camping maka akan dipungut biaya tambahan Rp10.000 per orang.

Fasilitas yang tersedia di obyek wisata ini yaitu terdapat lahan parkir yang luas, toilet bersih, warung tempat makan, spot foto, pondok, dan camping ground. Buat kamu yang ingin berkemah disarankan membawa perlengkapan camping sendiri karena pihak pengelola tidak menyediakan peralatan untuk disewakan.

Adapun hal menarik lainnya di air terjun Sikulikap yaitu sudah ada café rumah pohon yaitu Elsierra Coffee yang memberikan sensasi ngopi di dalam hutan. Untuk kisaran harga makanan dan minuman dibandrol sekitar Rp5.000 - Rp20.000 tergantung item yang kamu pesan. Jika datang di sore hari, kamu akan disuguhkan kabut yang akan menambah keestetikan daerah ini.

Foto: instagram/@airterjunsikulikap

Untuk hotel atau penginapan terdekat berada di Sibolangit dan Berastagi dengan perkiraan harga Rp200.000 - Rp500.000 per malam. Sebagai referensi kamu bisa memilih Hotel Grand Mutiara Hotel Berastagi yang jaraknya sekitar 5 km saja dari Air Terjun Sikulikap.

Untuk menambah keseruan selama berwisata di Medan, kamu bisa menambahkan Binahal Indah Resort ke dalam list kunjungan. Dari sini kamu akan disajikan panorama luar biasa dari Danau Toba.

Bagaimana, apakah kamu tertarik mengunjungi tempat ini?