Dingin Adem Curug Silintang, Pesona Tersembunyi di Purbalingga

Purbalingga, salah satu kota yang terletak di lereng Gunung Slamet. Letaknya yang berada di dataran tinggi membuatnya kawasan ini memiliki pesona keindahan alam beragam. Mulai dari pemandangan pegunungan, perbukitan, hamparan sawah, sungai, hingga air terjun atau biasa disebut curug.

Banyak curug di Purbalingga, baik yang sudah dikelola maupun yang masih jarang terjamah. Nah, salah satu curug menarik di Purbalingga adalah Curug Silintang. Curug ini menawarkan keindahan dan kesejukan alam yang memukau.

Akses dan Rute
Curug Silintang berada di Desa Tlahab, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari pusat kota. Lebih disarankan menggunakan kendaraan pribadi ketika ke tempat ini. Jalan yang ditempuh mulus dan cukup mudah, namun belum banyak petunjuk yang mengarahkan menuju lokasi curug.

Foto: brisik.id/Aisah Catur Priatiningrum

Kamu tidak perlu khawatir. Rute yang ditempuh dari pusat kota ke arah utara melewati Terminal Bobotsari lalu belok kiri. Lurus hingga melewati SPBU dan Masjid Al-Muttaqin, lalu belok kiri hingga melewati SDN 4 Tlahab Lor. Lurus hingga menjumpai petunjuk Curug Silintang, lalu belok kanan melintasi jalan setapak yang hanya dapat dilalui motor. Kamu juga bisa lewat jalan alternatif Tlahab Lor ke Siwarak yang berjarak sekitar 2 kilometer hingga menemukan tulisan Curug Silintang.

Bila membawa mobil, kamu harus memarkir kendaraan di sekitar rumah warga dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki kurang lebih 15 menit. Perjalanan akan melewati jalan setapak, perkebunan, dan persawahan. Tapi bagi kamu yang menggunakan sepeda motor bisa langsung membawanya ke lokasi curug. Parkir sepeda motor dekat dengan lokasi curug. Dari parkiran hanya perlu berjalan sekitar 100 meter.

Suasana Curug
Curug Silintang buka setiap hari. Curug ini belum dikelola secara resmi, sehingga tidak perlu membayar tiket masuk. Keindahan alam di sini masih sangat asri. Pemandangan menawan ditambah kehadiran udara segar menjadikan curug ini tempat cocok untuk melepas penat.

Berburu foto adalah hal wajib saat menyambangi Curug Silintang. Karena letaknya di dataran tinggi, dari sini kamu bisa melihat kota Purbalingga. Tampak juga deretan perbukitan menyegarkan pandangan.

Foto: brisik.id/Aisah Catur Priatiningrum

Ketinggian Curug Silintang sekitar 75 meter. Diketahui curug ini merupakan curug tertinggi di Purbalingga. Memiliki dua tingkat, air di sini sangat segar. Kamu juga bisa berenang karena airnya cukup dangkal. Bila cuaca bagus, kamu bisa melihat pelangi diantara sela-sela bebatuan curug. Fenomena ini dipercaya oleh sebagian orang bahwa bidadari yang tengah mandi di curug sehingga mengakibatkan terbentuknya pelangi. Berfoto dengan latar belakang curug maupun perbukitan akan memperindah feed Instagram.

Oleh-oleh dan Akomodasi
Tidak ada penjual makanan maupun oleh-oleh di sekitar curug. Jika kamu ingin mencari buah tangan, bisa mampir ke pusat oleh-oleh Mirasa Asli. Kios ini berada di Jalan Ahmad Yani, No.20, Kandang Gampang, Purbalingga atau dekat dengan taman kota Purbalingga. Ada berbagai kudapan khas seperti getuk goreng, kacang goreng asin, kacang umpet, manco wijen, kue ketapang, aneka keripik dan kerupuk. Harganya cukup ramah di kantong, kamu hanya perlu mengeluarkan uang antara Rp10.000–Rp24.000.

Rekomendasi penginapan di yang bisa kamu pilih adalah Pondok Cemara. Tempat ini berjarak sekitar 11 menit dari lokasi curug. Ada 13 kamar dengan fasilitas lengkap. Kamu hanya perlu merogoh kocek Rp50.000–Rp200.000 per malam untuk menginap di sini.