Mata Buntu, Air Terjun dengan 33 Tingkatan Tebing di Luwu Timur

Banyak sekeli destinasi wisata bahari yang terdapat di Sulawesi Selatan. Semua keindahan di provinsi ini memang bisa membuat siapa pun berdecak kagum menyaksikan keindahan alam yang disuguhkan. Kabupaten Luwu Timur misalnya terkenal dengan panoramanya indah, seperti Air Terjun Mata Buntu yang terletak di Desa Ledu-Ledu, Kecamatan Wasuponda, Provinsi Sulawesi Selatan. Teman Brisik tidak akan rugi melewatkan momen bermain alam di air terjun ini.

Foto: brisik.id/Nurlaelamarsal

Mencapai lokasi air terjun
Dari Tugu Nanas, Kecamatan Wasuponda, air terjun berjarak kurang lebih 5 kilometer dengan waktu tempuh menggunakan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat kurang lebih 15-20 menit. Dalam perjalanan, mata akan dimanjakan dengan hamparan sawah dan suara gemercik air. Akan tetapi jika memakai kendaraan umum seperti bus atau angkutan lainnya tidak menjadi masalah. Kamu bisa berhenti di terminal bus kota atau desa tujuan. Setelah itu melanjutkan perjalanan dengan memakai jasa ojek dengan tarif sekitar Rp20.000.

Matabuntu memiliki 33 tingkatan tebing yang dialiri air. Posisi air terjun terletak diantara hutan lindung di Kabupaten Luwu Timur. Selain air terjun memukau, keunikan air terjun ini adalah keberadaan bebatuan yang tidak licin meski telah berlumut.

Foto: brisik.id/Nurlaelamarsal

Bersumber dari mata air
Air yang mengalir berasal dari mata air di kawasan hutan lindung. Tak heran kesegarannya langsung terasa begitu disentuh. Suara deras air yang jatuh serta beberapa anak tangga menyambut kedatangan selagi menyusuri jalanan. Kamu juga bisa berswafoto atau mengambil video.

Untuk menyaksikan secara langsung keindahan Air Terjun Mata Buntu, kamu harus mengeluarkan tenaga ekstra lantaran lokasi air terjun berada di ketinggian. Kamu harus melewati sekitar 210 anak tangga yang berkelok-kelok. Jangan cemas kelelahan, sudah disediakan gazebo di sekitaran anak tangga sebelum mencapai air terjun.

Foto: brisik.id/Nurlaelamarsal

Fasilitas cukup lengkap
Fasilitas di Air Terjun Mata Buntu yaitu gazebo, tempat parkir yang cukup luas dan aman, toilet, kamar ganti, warung makan dan minuman. Disarankan pergi saat cuaca cerah. Bila datang ketika cuaca mendung, ada potensi hujan yang bisa merusak waktu liburan dan bisa saja mata airnya menjadi keruh. Wisata Air Terjun Mata Buntu akan sangat ramai dikunjungi ketika hari libur tiba, banyak masyarakat yang menghabiskan waktu liburan di sini.

Foto: brisik.id/Nurlaelamarsal

Untuk menikmati Air Terjun Mata Buntu kamu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk tiket masuk alias gratis. Kamu cukup membayar uang parkir untuk kendaraan roda dua Rp3.000, kendaraan roda empat Rp10.000 dan kendaraan roda enam Rp15.000. Jangan lupa membawa kamera atau smartphone agar bisa mengabadikan momen.

Sayangnya belum dijumpai fasilitas penginapan di sekitar Air Terjun Mata Buntu. Kamu perlu berjalan kembali ke Kecamatan Wasuponda untuk bermalam di Wisma Lasemba. Jaraknya kurang lebih 2 kilometer dari Air Terjun Mata Buntu dengan tarif per malam Rp150.000.

Selama berlibur ke Luwu Timur, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan menyambangi Pulau Bulupoloe yang mengandung banyak cerita rakyat.