Curug Sadim, Satu Curug Indah di Antara Kebun Teh

Curug Sadim adalah salah satu Curug yang berada di dekat kebun teh sehingga pengunjung bisa mendapatkan panorama alamnya yang indah. Udara di Curug ini juga sejuk yang membuat alam sekitar terasa alami. Curug ini dibuka setiap hari mulai dari Pukul 07:00 sampai pukul 18:00. Letaknya ada di Desa Cicadas, Kecamatan Sagalaherang, Subang, Jawa Barat. 

Foto : Goolge.Maps/Ricky Mulyana

Untuk sampai ke lokasi, dari pusat kota Subang langsung saja ke Jl. KH. Agus Salim lalu menuju ke Jl. Ade Irma Nasution terus ke Jl. Jend. Achamd Yani dilanjutkan ke Jl. Tanjung Wangi terus ke Jl. Raya Cijambe menuju ke bunderan Tugu Nanas lalu belok kanan ke Jl. Raya Cagak-Subang lalu di depan Tokma Jalan cagak belok ke kiri ke Jl. Palasari dan tepat di depan Indomaret Ciater belok kanan ke Jl. Raya Cicadas, dan ikuti saja jalan ini hingga ke titik lokasi.

Sesampainya di Gerbang masuk utama dari Curug ini, Teman Brisik harus masuk lagi sejauh 50 meter untuk sampai ke parkir-an. Jalannya berupa tanah dan bebatuan kecil dan cukup lebar sehingga masih bisa dilalui 2 mobil dengan arah yang berlawanan. Walau jalannya tanah dan bebatuan, tenang saja karena sedari gerbang utama hingga ke parkiran yang terlihat adalah pemandangan kebun teh, pepohonan, dan gunung-gunung yang berjejer itu akan membuat perjalanan terasa menyenangkan. 

Ketika sudah sampai di parkiran, siapkan uang Rp5.000 untuk biaya parkir motor sedangkan bagi mobil biaya parkirnya sebesar Rp10.000. Dari tempat parkir ke Curug tidak terlalu jauh, hanya 50 meter saja dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Untuk masuk ke Curug pengunjung akan dikenai biaya sebesar Rp12.500 per orang.

Sesampainya titik utama, teman brisik akan merasakan keasrian alamnya yang tak kalah dalam menarik perhatianmu. Hijaunya dedaunan, jernihnya air, dan bunga trompet di sekitar Curug ini, semuanya seakan mentransfer energi kesegaran. Oh ya, Curug ini memiliki ketinggian 4-5 meter sehingga cocok untuk menghasilkan foto yang estetik. 

Air yang tidak terlalu deras itu jatuh dari ketinggian, lalu melanjutkan perjalanannya di sungai kecil. Nah di sungai kecil ini teman brisik bisa bermain air, hanya bermain air yah bukan berenang. Pengunjung tidak bisa berenang dikarenakan kedalamannya yang tidak seberapa. Yang paling dalam saja hanya 25-30 cm, ini yang menjadikan pengunjung tidak bisa berenang di Curug ini.

Ada satu area yang disediakan untuk pengunjung yang ingin menghabiskan malamnya di sini dengan cara membangun tenda alias berkemah. Untuk berkemah, pengunjung akan dikenai biaya tambahan sebesar Rp22.500 bagi orang di atas 12 tahun. Sedangkan Rp7.500 bagi orang yang usianya di bawah 12 tahun, dan untuk anak yang usianya di bawah 5 tahun gratis. 

Foto : Goolge.Maps/Santo maryanto

Disarankan bagi yang ingin berkemah di sini, untuk memakai pakaian yang lebih tebal seperti jaket di malam hari. Itu dikarenakan suhu di malam menjelang pagi hari atau subuh itu sekitar 18°-14° Celsius. Dengan suhu seperti itu, dinginnya akan terasa menusuk. Jika sudah memakai jaket masih terasa dinginnya, kamu bisa membeli kayu bakar sebanyak 1 ikat dengan harga Rp50.000. Kayu bakar ini mungkin akan sedikit membantu untuk menghangatkan suasana sekitar. Bagi yang ingin mandi atau sekedar buang air, ada fasilitas toilet yang bisa digunakan. Untuk 1 kali penggunaan toilet hanya Rp2.000.

Bagi yang tidak ingin berkemah, namun dalam keadaan lelah sehingga ingin tidur di Penginapan yang tidak jauh dari lokasi wisata, tenang saja karena ada Puspa Sari Hotel yang letaknya ada di Jl. Raya Ciater No. 49,desa Ciater, Ciater, Subang, Jawa Barat, hanya 1,9 km dari lokasi wisata. Untuk 1 malamnya mulai dari Rp. 131.250.