Bukit Pamoyanan, Spot Memukau untuk Memandang Indahnya Matahari Terbenam

Nama Bukit Pamoyanan sudah tak asing lagi di telinga warga Subang. Pemandangan yang indah, sejuk, serta bisa melihat dan mengabadikan momen matahari terbenam adalah kegiatan paling banyak dilakukan dan ditunggu-tunggu di sini. Gumpalan awan bisa dipandang jelas oleh mata. Objek wisata ini memang dijuluki sebagai Negeri di Atas Awannya Subang.

Foto: instagram/@hdyuda

Bagi yang tertarik menyambangi Bukit Pamoyanan bisa datang ke Desa Kawangluwuk, Tanjungsiang, Subang. Rutenya dari pusat kota Subang langsung saja ke Jl. KH. Agus Salim > Jl. Ade Irma Nasution > Jl. Jend. Achmad Yani > Jl Raya Tanjungwangi > Jl. Raya Cijambe > Jl. Raya Tambakan > Jl. Raya Cagak-Subang > sebelum bunderan Tugu Nanas belok kiri, dan belok kiri lagi ke Jl. Cagak > Jl. Raya Kasomalang > Jl. Raya Cisalak > Jl. Raya Cimanggu > Jl. Raya Tanjung Siang. Ikuti terus saja jalan ini hingga ke titik lokasi. Kondisi jalan cukup mulus, sehingga bisa jalan dengan lancar. 

Meski buka selama 24 jam, tapi lebih disarankan untuk datang pada pagi sampai sore hari. Untuk memarkir kendaraan, siapkan uang sebesar Rp10.000 untuk motor dan Rp15.000 untuk mobil. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh sekitar 100 meter. Jalannya menanjak, tapi tak perlu khawatir karena disediakan tangga-tangga yang siap untuk dipijak. Hanya perlu lurus saja mengikuti jalan. 

Foto: instagram/@ariramdani04

Sesampainya di titik utama, kamu akan langsung disuguhkan pemandangan memanjakan mata. Jika datang saat cuaca cerah, gumpalan awan terlihat sangat jelas. Kondisi ini seakan membuat kamu merasakan sensasi berada di negeri dongeng.

Bagi yang sering kali melakukan kegiatan berkemah, silakan membawa tenda dan segala peralatannya. Sudah disediakan spot untuk berkemah tepat berada di atas puncak. Melakukan kegiatan berkemah disarankan untuk datang di sore hari karena cuacanya sedikit lebih sejuk dibanding saat datang di siang hari bolong.

Selain itu, dengan datang di sore hari, kamu juga akan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk menunggu tibanya malam. Tak cukup sampai di situ, kamu juga akan mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan matahari terbenam langsung yang membuat momen liburan semakin berkesan.

Foto: instagram/@hsn.vicky_

Namun untuk berkemah, ada biaya tambahan sebesar Rp10.000 bagi yang membawa tenda dari rumah. Jika tidak membawa perlengkapan berkemah, tak perlu risau, pihak pengelola menyediakan jasa sewa tenda dengan harga mulai dari Rp60.000 hingga Rp80.000. Satu tenda cukup untuk 4-5 oranga. Jika ingin tidur nyaman menggunakan alas, kamu bisa menyewa matras dengan harga Rp10.000. Ada barang lain yang disewakan jika memang kamu membutuhkannya, seperti tikar seharga Rp15.000 dan kayu bakar per ikat seharga Rp20.000. 

Jika datang di hari yang pas, kamu bisa menyaksikan fenomena bulan purnama serta gemerlap bintang yang teramat indah. Jika pun tidak, kamu masih bisa merasakan keindahan dengan cara berbincang bersama teman dalam dinginnya malam. Kopi serta makanan lain bisa menjadi penghangat. Menu itu bisa dipesan di warung terdekat yang buka selama 24 jam. Ada juga fasilitas lain seperti toilet, mushola, dan gardu pandang untuk mengambil foto atau hanya sekedar memandang pemandangan indah.

Foto: instagram/@diiah_yunitta

Bagi kamu yang tidak ingin berkemah dan memilih untuk tidur nyenyak di penginapan terdekat, tenang saja, ada Hotel Rorompok Homan yang terletak di Kampung Leles, Kasomalang, Subang, Jawa Barat atau sekitar 12 km dari lokasi wisata. Tarif bermalam sekitar Rp400.000 per malam.