Viral, Driver Ojol Wanita Dianiaya Karyawan Kafe

Kisah seorang driver ojol wanita yang penganiayaan oleh karyawan kafe di Bandung menjadi viral. Seperti apa duduk perkaranya?

Dilansir Tribunnews, adalah wanita bernama Ati Sri Hatijah yang mengalami insiden memilukan itu. Kisahnya menjadi viral setelah sang anak membeberkan kronologisnya ke Facebook.

Akun bernama Dimas Subur ini bercerita, awalnya sang ibu mendapat orderan berupa minuman dari pelanggan.

“Ibu saya Ati Sri Hatijah dianiaya oleh pegawai kopi yor di Ciumbuleuit,” tulis Dimas.


Foto: Facebook

Dimas menjelaskan, saat itu minuman pesanan pelanggan sudah sold out. Ati kemudian memberitahu pelanggan dan meminta pembatalan orderan. Sayangnya karena gerai kopi itu adalah resto pilihan pelanggan, jadi tak bisa dibatalkan.

Pelanggan kemudian beralih memesan menu lain dengan harga lebih murah. Pembayaran dilakukan menggunakan Ovo sehingga harganya tak bisa diedit lewat aplikasi. Ati kemudian meminta bantuan karyawan untuk memberikan uang kembalian dari yang sudah dibayarkan lewat Ovo.

Namun permintaan itu ditanggapi dengan perlakuan tak menyenangkan oleh karyawan kafe. Si karyawan yang diketahui seorang wanita muda itu justru berkata kasar kepada Ati.

Ati masih bingung. Ia meminta penjelasan dari si karyawan bagaimana cara mengedit lewat aplikasi. Ia menyodorkan ponselnya yang malah diklik “Saya sudah sampai tujuan” oleh si karyawan.

Ati jadi kesal, padahal dirinya masih ada di kafe. Tentu kejadian ini dapat berdampak buruk terhadap akun Ati, bahkan terancam kena suspend.


Foto: Pikiran Rakyat

Bukannya minta maaf, si karyawan malah melempar kotak susu cair hingga mengenai bibir Ati sampai terluka. Tidak berhenti sampai di situ, si karyawan lalu memukul triplek kepada Ati, namun berhasil ditepis.

Dimas pun tak terima ibunya menjadi korban penganiayaan. Ia melaporkan insiden ini ke pihak berwajib.

Dilaporkan Kumparan.com, Ati sudah melapor kejadian yang dialaminya ke Polsek Cidadap, Kota Bandung. Kapolsek Cidadap AKP Septa Firmansyah mengatakan Ati langsung dilakukan visum.

Polisi juga bertindak cepat dengan mengamankan pelaku. Kini pelaku sudah dimintai keterangan.

“Kita tahan untuk dimintai keterangan. Berikut juga si ibu sudah diperiksa,” jelas Septa.