Cerita dari Bibir Pantai Carita
Travel 27 Agustus 2020
Foto: brisik.id
Hamparan pasir putih di Pantai Carita memang seakan memunculkan keeksotisan cerita. Keistimewaannya pun bertambah dengan adanya bebatuan karan tempat binatang laut bersarang di beberapa kawasannya.
Pantai ini memiliki berbagai cerita yang terbangun di dalamnya. Sampai saat ini, hal tersebut masih menjadi alasan utama mengapa pantai ini menjadi tujuan wisata utama masyarakat Banten dan sekitarnya.
Memang, pantai yang berada di Kabupaten Pandeglang ini sudah sedemikian tersohor. Wisatawan yang datang akan langsung disambut hembusan angin yang berpadu dengan suara deburan ombak.
Suasana di pantai ini pun tambah semarak dengan adanya sejumlah wahana permainan, seperti banana boat, perahu, berselancar ataupun hanya untuk sekedar berenang. Tersedia juga penyewaan pelampung dan ban.
Bagi pengunjung yang hanya ingin sekadar bersantai dari pinggir pantai pun tetap bisa memanjakan dirinya. Salah satunya dengan menyantap jajanan, seperti otak-otak khas Pandeglang yang nikmat dengan kelapa muda sebagai minumannya.
Untuk berlibur asyik tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam, pantai ini tentu bisa jadi pilihan. Tarif pantai untuk satu mobil biasanya akan dibebankan biaya senilai Rp50 ribu.
Harga tersebut tentu akan bertambah, jika nantinya pengunjung mencoba sejumlah wahana bermain yang ada. Untuk menyewa ban misalnya, pengunjung akan dikenai biaya sewa Rp10 ribu.
Bagi Teman Brisik yang ingin merasakan sensasi lainnya, tak ada salahnya untuk coba berselancar. Ombak di Pantai Carita cocok untuk menguji nyali. Penyewaan papan selancar dipatok mulai dari Rp10-20 ribu.
Sedangkan banana boat sebesar Rp30 ribu/orang dan jet ski mulai dari Rp125 ribu/15 menit. Semua itu kian lengkap dengan ketersediaan tempat penyewaan peralatan snorkeling.
Tak hanya dilengkapi wahana permainan, fasilitas umum di kawasan Pantai Carita juga tergolong representatif. Di kawasan pantai ini sudah tersedia musala dan toilet umum.
Pantai Carita sendiri berada di Desa Carita, Kecamatan Carita, Pandeglang, Banten. Terdapat beberapa alternatif rute yang dapat dipilih. Apabila berangkat menggunakan kendaraan pribadi, salah satunya dapat mengawali rutenya dari Tol Jakarta-Tangerang.
Setelah melewati rute tersebut, lanjutkan dengan memasuki kawasan industri Krakatau Steel. Lalu, arahkan menuju Anyer hingga kawasan Carita untuk tiba di lokasi Pantai Carita.
Apabila memilih berangkat dengan transportasi umum, Teman Brisik bisa menggunakan angkutan kota jurusan Pandeglang. Dengan tarif Rp10 ribu, turun di Terminal Kadubanen dan lanjutkan kembali dengan angkutan jurusan Labuan dengan kisaran tarif serupa.
Setibanya di lokasi, selain disambut suasana alam pantai, pengunjung juga akan mudah menjumpai sejumlah kuliner khas dan oleh-oleh. Olahan ikan menjadi kuliner yang mendominasi di kawasan Pantai Carita.
Jika ingin bersantai sembari menikmati camilan, maka cobalah otak-otak dengan sambal kacang atau saus. Harganya biasa dipatok per tiga bungkus senilai Rp20 ribu.
Bagi wisatawan luar kota rasanya tak perlu khawatir lantaran ada sejumlah penginapan yang berada tak jauh dari lokasi. Salah satu pilihan ideal adalah Losmen Papatku 4.
Letak losmen ini juga dekat dengan lokasi Pantai Pasir Putih Sirih. Dengan begitu, pengunjung tak perlu membayar tiket masuk jika ingin menyambangi Pantai Pasir Putih Sirih yang tak jauh dari Pantai Carita.
Penginapan ini sendiri menawarkan harga menginap mulai dari Rp330 ribu/malam. Harga tersebut sudah termasuk fasilitas kamar AC, televisi dan kamar mandi dalam.
Penginapan lain yang dapat dijadikan alternatif ialah Mutiara Carita Cottage dengan lokasi sangat dekat dengan pantai. Biaya per malamnya sekitar Rp520 ribu.
Tags : pandeglang pantai
Artikel ini ditulis oleh :