Kena Tipu, Ustaz di Uganda Ternyata Nikahi Laki-Laki

Kejadian mengagetkan dialami oleh seorang pemuka agama di Uganda, Afrika. Pernikahannya yang belum lama dijalankan terancam bubar lantaran ia baru tahu bahwa istrinya adalah seorang laki-laki.

Dilansir Oddity Central, ustaz bernama Sheikh Mohammed Mutumba ini absen terlebih dahulu dari pekerjaannya sebagai Imam Masjid. Pasalnya pria yang berdomisili di Uganda ini diketahui melangsungkan pernikahan dengan seorang laki-laki.

Diketahui, ustaz berusia 27 tahun itu menikah dengan Swabullah Nabukeera, yang awalnya diyakini sebagai perempuan. Tapi jati diri Nabukeera terbongkar karena ternyata jenis kelaminnya laki-laki.


Foto: Daily Monitor

Pasangan Mutumba dan Nabukeera dilaporkan menikah dengan tradisi Islam secara sederhana sekitar satu bulan lalu. Saat acara pernikahan berlangsung, keduanya tampak memancarkan aura bahagia.

Salah satu pekerja di masjid bernama Amisi Kibunga memberikan keterangan bahwa semua tamu di pesta pernikahan itu merasa baik-baik saja. Menurut Amisi, tak ada satu pun yang curiga dengan mempelai 'perempuan'.

Tapi keanehan mulai tercium pasca empat hari menikah. Amisi mengatakan, Mutumba mengeluh soal istrinya yang belum mau diajak bercinta. Bahkan istri Mutumba, kata Amisi, enggan melepas gamis yang membalut tubuhnya saat tidur.

Nabukeera sendiri dilaporkan tetap menjalankan tugas sebagai istri dengan baik, seperti memasak, mencuci pakaian, dan bersih-bersih rumah.


Foto: Daily Monitor

Alhasil semua kebohongan itu terungkap saat Nabukeera kepergok hendak mencuri pakaian dan televisi milik tetangga. Begitu polisi menggeledahnya, Nabukeera baru ketahuan bahwa ternyata ia berjenis kelamin laki-laki.

Kepada aparat keamanan, Nabukeera mengakui bahwa nama aslinya adalah Richard Tumushabe. Alasan dirinya mau menikah dengan Mutumba adalah berniat untuk merampas semua harta benda milik pasangannya.

Sementara itu, Mutumba mengaku dikenalkan dengan Nabukeera alias Richard lewat bibinya, Nuuru Nabukeera. Akibatnya Nuuru juga ikut diselidiki pihak berwajib, tapi ia bersikukuh tidak tahu apa-apa.

Kini Mutumba memilih istirahat sejenak dari pekerjaannya sebagai seorang ustaz. Ia juga pindah ke rumah saudaranya untuk mendapat bimbingan konseling.