Geblek, Makanan Khas Kulon Progo Bercita Rasa Gurih dan Nikmat

Sudah pernah menjelajah salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Kulon Progo? Wilayah kabupaten ini berada di sebelah barat Kota Yogyakarta.

Kulon Progo berbatasan langsung dengan Kabupaten Purworejo di sebelah barat dan selatan, serta Kota Magelang pada sisi sebelah timur. Mayoritas penduduk Kulon Progo memiliki mata pencaharian dengan berkebun dan bertani. Hal ini didukung kondisi wilayah yang sebagian besar terdiri dari pegunungan dan persawahan.

Begitu memasuki kawasan Kulon Progo, para wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang begitu indah. Jajaran bukit hijau menyejukkan mata, seolah menyapa setiap pengendara yang melintas. Hamparan sawah hijau yang luas bak permadani menambah suasana hati menjadi tenang dan damai.

Tidak hanya dikaruniai pemandangan indah, Kulon Progo juga punya banyak kuliner khas memikat hati, salah satunya adalah geblek. Sekilas panganan ini terdengar 'kasar' di telinga bukan? Seperti apa bentuk dan rasanya?


Foto: Instagram/@dhikanov

Geblek memiliki aroma gurih menggoda, yang bahkan mampu menusuk langit-langit rongga hidung penciumnya. Salah satu warung penjual geblek berada di Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo.

Di warung ini, pengunjung dapat langsung menyaksikan bagaimana proses pembuatan geblek, dari menyiapkan adonan hingga menggorengnya menjadi panganan yang siap disantap.

Bentuk dari geblek tergolong sangat unik. Jika dilihat seperti angka delapan atau seperti gabungan 3 atau 4 cincin membentuk rantai. Geblek memiliki tekstur kenyal seperti cireng. Tetapi rasanya jauh berbeda dengan cireng.

Geblek memiliki rasa gurih, karena menggunakan singkong. Bahan pokok pembuatan geblek adalah pati atau biasa disebut tepung kanji atau tepung tapioka. Pati dibuat dari sari singkong yang sudah mengendap.

Proses pembuatan pati adalah dengan memarut singkong, kemudian diperas dan airnya dibiarkan mengendap. Endapan itu yang dinamakan pati.


Foto: Instagram/@arifkurniawaaan

Geblek akan terasa lebih mantap dimakan selagi panas, karena jika sudah dingin teksturnya menjadi keras. Geblek menjadi lebih enak jika dimakan bersama dengan tempe benguk atau tempe yang terbuat dari kacang koro yang dibungkus dengan daun pisang.

Geblek khas Kulon Progo ini juga enak jika dimakan bersama sambel kacang atau cabe rawit, dan ditemani oleh segelas teh panas atau kopi panas.

Bagi Anda yang penasaran mencicipi makanan khas satu ini, maka wajib berkunjung ke Kabupaten Kulon Progo. Makanan ini bahkan jarang dijumpai di Yogyakarta sendiri.

Harga 1 biji geblek Kulon Progo adalah Rp500. Harga kopi hitam dan teh panas Rp3.000. Sedangkan harga tempe bengok ukuran kecil Rp500 dan untuk ukuran besar Rp1.000. Anda hanya perlu menyiapkan uang kurang lebih Rp20.000, dijamin sudah bisa makan sampai kenyang.