Topeng Prembon, Terlahir dari Gabungan Seni di Bali

Ada berbagai macam jenis kesenian dramatari di Indonesia, salah satunya adalah topeng. Topeng sebagai warisan kesenian juga memiliki beragam jenis tergantung dari setiap provinsi dan daerah di Indonesia. Seperti halnya di Bali yang kaya akan beragam jenis kesenian tari topengnya. Namun ada hal unik pada satu kesenian topeng di Bali, yaitu kesenian topengnya terlahir berkat adanya penggabungan berbagai jenis seni lainnya selain seni topeng. Kesenian tersebut bernama Topeng Prembon.

Topeng Prembon adalah sebuah seni pertunjukkan dramatari yang tercipta dari penggabungan beberapa kesenian klasik Bali seperti Topeng Panca, Topeng Bondres, Gambuh, dan Arja. Meskipun merupakan sebuah seni yang berasal dari penggabungan seni Bali lainnya, Topeng Prembon tetap mengedepankan unsur tetopengannya.

Foto: instagram.com/disbudprovbali/

Arti Dari Prembon

Nama Prembon memiliki arti perimbuhan, sehingga sebenarnya di Bali jika ada suatu kesenian yang tercipta karena penggabungan berbagai macam seni dapat disebut juga dengan nama Prembon. Topeng Prembon termasuk ke dalam seni pertunjukkan yang usianya tergolong muda.

Topeng Prembon diciptakan sekitar tahun 1942 oleh beberapa seniman yaitu I Nyoman Kaler yang berasal dari Kabupaten Badung, I Made Kredek dan I Wayan Griya yang berasal dari Kabupaten Gianyar. Pertunjukkan drama tari ini termasuk kedalam seni hiburan Bali yang bertujuan untuk menghibur masyarakat. Pada saat mulai dikenalkan kepada masyarakat, respons yang didapat cukup baik dan pementasan ini sangat diminati karena banyak menyuguhkan humor segar yang mengundang gelak tawa para penonton, sehingga kesenian ini cepat menyebar ke seluruh wilayah di Bali.

Foto: instagram.com/disbudprovbali/

Perpaduan berbagai unsur kesenian klasik Bali sangat terlihat dalam pertunjukkan ini, hal ini dapat langsung diketahui dari musik pengiring, gerakan tari, cara penyampaian dialog, pakaian dan aksesoris, serta cerita yang ada dalam pementasannya.

Foto: instagram.com/disbudprovbali/

Musik dan Aksesoris Dalam Pementasan

Musik pengiring yang digunakan merupakan musik gamelan gong, yaitu jenis musik yang umum digunakan dalam pementasan seni klasik Bali. Gerakan tarinya merupakan gerakan tari dalam seni gambuh (gerakan tari khas Bali). Cara penyampaian dialognya menggunakan nada panjang seperti puisi klasik Bali yang biasanya digunakan dalam pementasan Topeng dan Arja di Bali.

Pakaian yang digunakan oleh para pemainnya sama persis seperti pakaian yang dikenakan oleh para pemain Arja, aksesorisnya pun sama yaitu berupa hiasan kalung kain bedong di bagian leher, gelungan bunga berwarna putih yang tinggi untuk pemain perempuan, dan hiasan kain di bagian pergelangan kaki untuk pemain laki-laki. Selain itu terdapat juga unsur topeng pada bagian aksesoris pemain yang menggunakan topeng khas Bali dengan bentuk dan corak yang unik.

Foto: instagram.com/disbudprovbali/

Para tokoh yang ada di dalam pementasannya merupakan campuran tokoh yang ada pada dramatari Topeng Panca, Topeng Bondres, dan Arja seperti tokoh Topeng Tua, Topeng Keras, Ratu, Dalem, Menteri, Patih, dan Bondres. Dikarenakan kesenian ini tercipta dari seniman yang berasal dari dua kabupaten yang berbeda, sehingga terdapat ciri khas yang sedikit membedakan Topeng Prembon dari Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar dengan kesenian Topeng Prembon di kabupaten lain di Bali. Seperti halnya di Kabupaten Badung memiliki ciri khas pada penokohannya yang lebih banyak di tokoh Menteri, sedangkan di kabupaten lain umumnya menggunakan tokoh Dalem. Ciri khas yang ada di Kabupaten Gianyar adalah pada pementasannya lebih banyak menggunakan unsur kesenian Arja dan Gambuh yang disebut dengan Tetantrian.

Cerita yang digunakan dalam pementasannya menggunakan cerita Babad Bali (sejarah Bali) dan semi sejarah lainnya dengan tetap menyisipkan unsur-unsur pendidikan moral di dalamnya. Unsur pendidikan moral yang disampaikan seperti etika anak kepada orang tua, murid terhadap guru, etika dalam hubungan suami istri, serta pendidikan moral untuk anak muda, gadis, dan hal lain yang ada di dalam kehidupan masyarakat.

Pertunjukkan dramatari Topeng Prembon masih ada hingga kini sebagai hiburan masyarakat. Biasanya pertunjukkan ini dapat dijumpai saat perayaan hari suci atau odalan di pura atau wantilan banjar, acara festival seni seperti di Pesta Kesenian Bali, dan tempat pertunjukkan lain yang sering mengadakan pementasan kesenian Bali seperti di Bentara Budaya Bali.