Makepung, Tradisi Lomba Balap Kerbau di Bali

Budaya & Gaya Hidup 24 November 2021

Foto: instagram.com/kabarmekepung_humasjembrana

Selain di kenal dengan kekayaan dan keindahan alamnya yang memukau, Bali juga dikenal dengan kayanya tradisi yang masih dijaga hingga sekarang. Tradisi–tradisi ini tetap dilakukan hingga sekarang guna melestarikan budaya bangsa sehingga tetap terjaga dan tidak diaku-aku oleh negara lain.

Makepung, apakah Teman Brisik pernah mendengarnya? Merupakan perlombaan balap kerbau yang berasal dari Bali tepatnya dari kabupaten Jembrana yang kerap dilaksanakan setiap tahunnya untuk menjaga budaya agraris yang ada di kabupaten Jembrana. 

Foto : instagram.com/kabarmekepung_humasjembrana
 
Asal Mula Munculnya Makepung
 
Jaman dahulu, Jembrana memang dikenal sebagai kabupaten agraris yang menyuplai hasil panen terutama beras. Petani yang merasa kebosanan atau lelah memiliki siasat menggunakan kerbau mereka sebagai penghilang kebosanan dengan berlomba.
 
Kerbau, yang biasanya di gunakan untuk membajak sawah juga akhirnya digunakan dengan gerobak dan joki yang mengendalikan. Jaman dahulu, kerbau yang digunakan memang cukup besar tetapi sekarang mereka lebih memilih menggunakan kerbau kecil karena pastinya memiliki kecepatan lebih baik karena beratnya yang lebih ringan.
 
Menggunakan 2 Ekor Kerbau
 
Jika kamu pernah melihat lomba karapan sapi di Madura, tradisi makepung memiliki hal unik yang harus kamu ketahui. Makepung sendiri memiliki arti berkejar–kejaran di mana setiap orang yang mengikuti perlombaan ini menggunakan 2 ekor kerbau yang mereka banggakan dan dihias sedemikian rupa supaya lebih terlihat menarik dan atraktif.  
 
Foto : instagram.com/coralelite
 
Kerbau–kerbau yang digunakan ini biasanya akan diperlakukan dengan istimewa seperti seorang atlet yang dijagokan, dan di saat hari perlombaan tiba akan diberi makanan khusus yang berisi rempah-rempah atau ramuan untuk stamina si kerbau. Diadakan juga sebuah upacara atau ritual untuk kerbau sebelum perlombaan di mulai.
 
Cara Melakukan Pertandingan
 
Makepung menggunakan sepasang kerbau yang ditunggangi oleh seorang joki. Jika biasanya perlombaan seperti ini dipukul dengan pecut, berbeda dengan makepung. Seorang joki akan menggunakan sebuah tongkat bergerigi atau memiliki paku yang akan di pukulkan ke kerbaunya saat perlombaan berlangsung. 
 
Hal ini mungkin akan sedikit mengerikan atau membuat bulu roma berdiri karena kasihan melihat hewan tersebut diperlakukan sedemikian rupa hingga berdarah atau lecet-lecet. Tetapi tenang, setelah perlombaan selesai kerbau-kerbau tersebut akan diobati oleh obat khusus yang bisa menyembuhkan luka untuk hewan. 
 
Penilaian yang digunakan juga cukup unik. Jika peserta yang di depan memiliki jarak 10 meter dengan peserta kedua, maka peserta pertama akan dianggap menang. Dan juga, apabila peserta di belakang dapat mengikis jarak lebih dari 10 meter dari peserta di depan, maka peserta di belakang akan dianggap menang. Cukup unik dan menantang bukan?
 
Foto : instagram.com/tari.spl
 
Perlombaan Makepung ini digelar di beberapa sirkuit yang berbentuk letter U dengan panjang lintasan 1 -2 km. Lapangan yang digunakan biasanya sirkuit Awen, sirkuit Pangkung Dalem atau sirkuit Desa Kaliakah tergantung kondisi lapangan pada saat pertandingan.
 
Rutin Dilaksanakan Setiap Tahunnya
 
Karena pandemi yang melanda seluruh dunia, tradisi makepung ini sempat dihentikan untuk sementara waktu. Tetapi, pertandingan ini kembali dilaksanakan pada bulan Oktober kemarin dengan meriah dan disambut antusias oleh warga sekitar yang telah menunggu acara ini.
 
Biasanya, Makepung akan dilaksanakan sekitar bulan Juli sampai dengan November di setiap hari minggu bertepatan dengan panen raya. Ada beberapa babak juga dalam perlombaan ini. Mulai dari penyisihan hingga babak final. Kegiatan ini pun bertujuan untuk memperebutkan Bupati Cup atau Jembrana Cup sehingga ajang ini juga diperhatikan oleh pemerintah daerah. 

Tags : makepung tradisi bali jembrana balap kerbau brisik.id

Artikel ini ditulis oleh :

Ari Sayoga
  

Ranking Level

BadgeNameKeterangan
Bronze 11-14 artikel
Bronze 215-30 artikel
Bronze 331-45 artikel
Bronze 445-60 artikel
Bronze 561-75 artikel
Silver 176-125 artikel
Silver 2126-175 artikel
Silver 3176-225 artikel
Silver 4226-275 artikel
Silver 5276-325 artikel
Gold 1326-400 artikel
Gold 2401-475 artikel
Gold 3476-550 artikel
Gold 4551-625 artikel
Gold 5626-700 artikel
Platinum 1701-800 artikel
Platinum 2801-900 artikel
Platinum 3901-1000 artikel
Platinum 41001-1100 artikel
Platinum 51101-1200 artikel
Diamond 11201-1350 artikel
Diamond 21351-1500 artikel
Diamond 31501-1650 artikel
Diamond 41651-1800 artikel
Diamond 5> 1800

Denpasar {[{followers}]} Followers



Berita Terkait

Kuliner

Kecil dan Minimalis, Ohana Coffee Canggu Kedai Kecil yang Cantik

Keindahan view pesawahan dari balik kedai mungil.

28 Nov 2021

Kuliner

Sentuhan Kolonial dan Vintage yang Melekat di Gangga Coffee Ubud

Tak sekedar coffee shop, museum dan showroom juga tersedia di tempat ini.

28 Nov 2021

Kamu Mungkin Tertarik

Budaya & Gaya Hidup

Perahu Ketek, Transportasi Air Jadul yang Masih Eksis Hingga Kini

Perahu penolong kehidupan di masyarakat perairan.

15 April 2021

Kuliner

Sego Iwak, Makanan Khas Masyarakat Pesisir Puger

Bagi para nelayan, sego iwak sangat cocok sebagai bekal saat mencari ikan di laut.

04 Februari 2021

Kuliner

Mondo Gelato Sajikan Es Krim Khas Italia di Semarang

Bebas pilih rasa dan topping.

19 Oktober 2020

Travel

Menariknya Warna Cerah Alami dari Kue Ulir

Kue ini memiliki bentuknya seperti bihun berwarna cerah cantik dan kenyal

11 Februari 2021

Terbaru

more

Travel

Pendakian Gunung Guntur yang Eksotis

Tempatnya tampak gersang namun pemandangannya eksotis.

28 November 2021

Kuliner

Cantik Menawan, Ela! Greek Doughnuts

Sajian donut lezat dikemas dalam wadah cup cantik.

28 November 2021

Travel

Bermain Bersama Peliharaan Kesayangan di Paws Dog Dream Park

Tempat bermain hewan peliharaan yang lengkap.

28 November 2021

Travel

Berlibur ke Hotel Terfavorit di Jakarta, Hotel Ciputra Jakarta

Tidur nyaman, dengan prokes dan fasilitas lengkap.

28 November 2021

Berita Video

more