Pembukaan Perdana Wisata Alam Sumber Buntung Desa Rejoyoso, Gratis Masuk!

Tahun 2021 menjadi tahun bersejarah bagi Desa Rejoyoso. Desa yang terletak di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini memiliki segudang keindahan alam yang alami. Terletak di ujung selatan Malang, desa ini sangat cocok menjadi pilihan untuk menenangkan pikiran.

Tahun ini, Desa Rejoyoso berhasil menyulap salah satu sumber mata air sebagai destinasi wisata yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Berdasarkan berita yang disampaikan dari mulut ke mulut, destinasi ini sudah bisa dikunjungi mulai pertengahan September kemarin. Jam operasionalnya mulai dari 07:00 hingga 17:00.

Foto : Brisik.id/Zulya Rachma Bahar

Sejarah

Awalnya, sumber mata air ini berada di dalam lahan pertanian desa yang ditanami tebu dan sawah. Dulu, masih banyak orang yang belum tahu bahwa Desa Rejoyoso memiliki sumber mata air sendiri yang bisa mengalirkan airnya untuk keberlangsungan hidup masyarakat sekitar.

Akses menuju ke Sumber Buntung awalnya sangat susah. Hanya ada jalan setapak yang cukup dilewati satu motor saja. Apalagi saat hujan, akses jalan semakin susah dilewati karena tekstur tanahnya mudah becek. Biasanya, yang pergi ke tempat itu hanya sebuah masyarakat yang bekerja di lahan tebu atau sawah yang berada di sekitar Sumber Buntung.

Foto : Brisik.id/Zulya Rachma Bahar

Pemandangan Sawah dan Mata Air

Berkat keberanian dari sekelompok pemuda Desa Rejoyoso, Sumber Buntung kini berhasil diubah menjadi destinasi wisata yang bisa menjadi pengobat lelah. Sementara ini, lahan yang cukup luas ini masih tersisa beberapa bagian kosong. Lahan sawah-sawah yang hijau juga masih dibiarkan hidup di bagian pintu masuk menuju sumber mata air.

Sekumpulan pemuda kreatif di Desa Rejoyoso ini berhasil menyulap tempat yang dulunya dianggap angker oleh masyarakat. Ada sekitar 10 gazebo bambu yang bisa dijadikan tempat bersantai sambil melihat pemandangan sumber mata air yang segar. Sangat cocok sekali dijadikan tempat piknik singkat dengan keluarga, teman, atau mungkin pasangan.

Foto : Brisik.id/Zulya Rachma Bahar

Pembangunan tempat ini belum selesai sepenuhnya, masih ada beberapa tempat yang perlu dipoles lagi. Tangga-tangga yang dibangun sebagai akses menuju sumber mata air ini juga masih sangat sederhana. Meskipun begitu, spot ini terlihat natural jika dijadikan tempat foto. Bunga-bunga dan tumbuhan yang ditanam di sepanjang tangga juga masih baru dan memungkinkan untuk terus tumbuh. Pastinya, nanti jika sudah tumbuh akan menambah keasrian tempat ini.

Berhubung tempat ini masih dalam tahap pembangunan dan akan terus dikembangkan. Maka, pengunjung juga wajib menjaga kebersihan lingkungannya. Salah satu bagian unik yang ditemukan di tempat ini adalah plakat yang tertempel di salah satu kayu. Plakat itu bertuliskan ajakan untuk menjaga kebersihan dan ditambah dengan kata-kata bahasa Jawa Sing Waras Ngerti, artinya yang sehat (tidak gila) pasti paham. Adanya kalimat ini menunjukkan jika ragam budaya (bahasa) yang mayoritas di Desa Rejoyoso adalah bahasa Jawa.

Pemuda-pemuda yang mengembangkan tempat ini juga fokus dalam penanaman bibit pohon untuk nantinya bisa ditanam dan menghiasi Sumber Buntung ini. Jika kalian ke tempat ini, pasti akan menemukan bagian tempat yang dikhususkan untuk menaruh bibit-bibit pohon. Hal ini dilakukan agar mudah dalam perawatannya. Jika sudah layak tanam tanpa media pot, maka akan langsung dipindahkan langsung ke bidang tanah.

Foto : Brisik.id/Zulya Rachma Bahar

Untuk sekarang, mencari tempat ini masih lumayan susah karena belum ada plakat petunjuk arah di sekitar jalan raya yang dekat dengan destinasi ini. Jika masyarakat Rejoyoso yang akan berkunjung tentunya mudah mencari karena informasi tempat ini sudah disampaikan dari mulut ke mulut. Jika pengunjung dari luar yang ingin berkunjung, maka bisa berpatokan pada peta digital yang ada di internet dengan mengetikkan Sumber Buntung Desa Rejoyoso Bantur di bagian pencarian.

Akomodasi Penginapan

Bagi yang berasal dari jauh, ada salah satu penginapan yang bisa dipilih, yaitu LG Homestay. Penginapan ini terletak di Jl. Adimulyo No.124 Kepanjen, Kabupaten Malang. Cukup menempuh perjalanan 30 menit saja untuk tiba di wisata Sumber Buntung. Harganya Rp150.000 per malam.

Tiket masuk untuk saat ini masih gratis. Pengunjung hanya diminta biaya parkir seikhlasnya yang bisa dimasukkan langsung ke tempat yang sudah disediakan. Lahan parkir yang disediakan luas sekali, bahkan kendaraan roda empat pun sangat mudah untuk mengakses jalannya. Jalan yang dulunya susah dilewati sekarang sudah direnovasi dan menjadi sangat mudah diakses.