Menikmati Karya Seni Lukis di Museum Basoeki Abdullah

Basoeki Abdullah adalah seorang seniman kenamaan asal Indonesia. Merupakan cucu dari dr. Wahidin Sudirohusodo yang merupakan seorang tokoh sejarah Kebangkitan Nasional Indonesia. Adapun Basoeki Abdullah ikut berjuang untuk Indonesia seperti kakeknya namun tidak menggunakan senjata melainkan melalui seni mengharumkan nama bangsa.

Penikmat seni Basoeki Abdullah berasal dari berbagai belahan dunia. Beliau telah membuat berbagai lukisan potret atas permintaan berbagai kalangan bangsawan, politikus, pemimpin negara, keluarga kerajaan, maupun pahlawan nasional dari dalam dan luar negeri. Sekitar 22 negara menyimpan koleksi lukisannya.

Lukisannya yang mendunia membawa harum nama bangsa. Basoeki Abdullah juga adalah pelukis resmi Istana Merdeka Jakarta. Sebagian lukisannya adalah pesanan dari Presiden Soekarno dan sampai kini masih tersimpan rapi sebagai koleksi yang berharga.

Aliran lukis Basoeki Abdullah adalah realis dan naturalis. Ada detail dalam karyanya sehingga lukisan-lukisan Basoeki Abdulah menyeruak seakan "hidup".

Foto: Google.Maps/Santo Jimny

Basoeki Abdullah seringkali melakukan penelitian sebelum berkarya. Jika ia akan melukis tokoh nyata, maka ia kerap membaca biografi tokoh tersebut sebelum melukisnya. Adapun jika akan menggambar sosok dalam legenda atau cerita masyarakat, ia akan mempelajari kisahnya. Begitu juga saat ia menggambar hewan maka ia akan mencari tahu bagaimana hewan tersebut hidup di alam aslinya.

Manusia dan hewan digambar dengan anatomi yang proporsional. Memiliki teknik perspektif dan gradasi cahaya yang tepat sehingga hasil karya tampak nyata dan natural. Membuat mereka-mereka yang menatap dapat meresapi keindahan alam ciptaan Tuhan melalui lukisan hasil karya Sang Maestro.

Karya-karya tersebut juga dapat dinikmati oleh masyarakat umum di Museum Basoeki Abdullah yang berlokasi di Jl. Keuangan Raya No. 19, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Rumah Yang di Sulap Menjadi Museum

Museum ini dahulu adalah rumah kediaman Basoeki Abdullah di masa hidup. Sang Maestro memang mewasiatkan bahwa lukisan dan koleksi seni miliknya harus diberikan sebagai hibah kepada Pemerintah RI sepeninggalnya. Sehingga semangat seni terus diwariskan kepada generasi muda.

Bangunan museum adalah rumah dua tingkat seluas sekitar 600 meter persegi dengan luas tanah sekitar 450 meter persegi.

Koleksi di lantai 1 mencakup ruang tidur Basoeki Abdullah dan barang-barang pribadi milik Sang Maestro seperti koleksi jubah, koleksi topeng, koleksi wayang, dan lukisan Mahatma Gandhi yang dibuatnya saat berusia 10 tahun. Adapun lantai 2 menyimpan dan memamerkan lukisan-lukisan hasil karya Basoeki Abdullah, ruang perpustakaan, dan ruang penyimpanan lukisan.

Secara total, di tempat ini ada sekitar 123 koleksi lukisan, 720 koleksi pribadi (barang dan benda seni), dan sekitar 3.000 buku-buku serta majalah.

Foto: Google.Maps/Santo Jimny

Tidak hanya memamerkan lukisan maupun beda seni dan benda pribadi Basoeki Abdullah, museum ini kerap menjadi tempat ajang pameran hasil karya seni dari siswa-siswi sekolah maupun dari komunitas seniman. Museum ini juga memberi pelayanan kemasyarakatan dengan mengadakan pameran, seminar, penelitian, lomba, workshop, penerbitan katalog, penerbitan biografi, penerbitan kumpulan artikel seni, dan lainnya.

Tiket Masuk dan Jam Operasional

Teman Brisik dapat masuk ke museum ini dengan harga yang sangat murah. Tiket masuk dewasa perorangan hanya Rp2.000 dan anak – anak perorangan hanya Rp1.000. Tiket masuk dewasa rombongan cuma Rp1.000 dan anak – anak rombongan cuma Rp500. Adapun tiket masuk turis asing adalah Rp10.000.

Museum ini buka pada hari Selasa hingga Jumat pukul 08:30 hingga 16:00 WIB serta pada hari Sabtu hingga Minggu pukul 09:00 hingga 15:00 WIB. Adapun pada hari Senin dan hari libur nasional, tempat ini tutup.

Pada masa Pandemi Covid-19, tempat ini mengurangi jumlah kunjungan dan dapat tutup sewaktu-waktu sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Informasi mengenai jadwal buka, acara, dan kegiatan di Museum Basoeki Abdullah dapat di lihat pada situs www.museumbasoekiabdullah.or.id. Sementara pertanyaan dan pengajuan kunjungan dalam jumlah besar dapat dilayangkan [email protected].

Foto: Brisik.id/Maulinia

Rute dan Akomodasi Penginapan

Museum ini mudah diakses kendaraan umum yang melintas di Jl. RS. Fatmawati Raya diantaranya bus dan angkot nomor S11, 1E, AC76, bus Pondok Cabe - Pasar Senen, dan lainnya. Stasiun MRT terdekat adalah Stasiun Fatmawati. Jika kalian datang menggunakan kendaraan pribadi, dapat masuk dari Jl. Keuangan Raya di samping Masjid Al Hidayah.

Museum ini memang berada di dalam gang namun mudah dikenali karena pada tiang MRT dekat jalan masuk terdapat lukisan Basoeki Abdullah berukuran besar sebagai penanda. Di dinding dan di jalanan gang juga terdapat mural yang sangat cantik. Kreativitas seniman Indonesia yang tidak kalah bersaing.

Salah satu penginapan terdekat adalah Vayassi House Syariah yang berjarak 5 menit jalan kaki dari Museum Basoeki Abdullah. Menawarkan kamar yang sederhana di lingkungan bersahaja. Hotel bintang 2 ini cocok untuk para backpacker dengan harga inap per malam mulai dari Rp100.000 saja.