Berburu Spot Foto di Bangunan Tua Sumur Bor

Media sosial lebih populer menjadi wadah untuk menceritakan kegiatan sehari-hari, promosi barang, jual beli produk, serta untuk mencari berbagai informasi yang sedang ramai diperbincangkan. Seperti instagram, platform ini berisikan unggahan foto dan video menarik.

Beberapa selebgram saling berkreasi mengunggah konten menarik, seperti traveling, kuliner, OOTD (outfit of the day), perawatan dan kecantikan, maupun edukasi. Untuk menarik minat serta menambah followers, para selebgram kerap mencari tempat unik dan instagramable untuk diunggah sebagai konten mereka.

Foto: brisik.id/Deni Septiawan

Nah di Kediri ada spot foto unik yang bisa mendukung konten pengguna instagram. Adalah Sumur Bor, bangunan yang dulunya bagian dari pabrik pembuatan gula di masa kolonial, kini sudah tidak aktif dan terbengkalai. Bentuk bangunan berupa menara khas Belanda. Meski dari luar terlihat rapuh, tapi hingga saat ini bangunan tersebut masih kokoh berdiri. Menara sumur Bor mengingatkan kita pada bentuk pabrik gula pada masa lampau.

Komplek pabrik gula Sumur Bor masih cukup lengkap. Ada rumah yang digunakan untuk petugas pabrik, menara air serta pipa untuk mengisi bahan bakar kereta api yang digunakan untuk mengangkut tebu pada masa itu, serta terdapat beberapa rangka lokomotif tua yang masih ada hingga saat ini. 

Foto: brisik.id/Deni Septiawan

Menariknya, bangunan tak terurus ini kerap dikunjungi oleh anak muda hingga selebgram sebagai spot foto, seperti foto buku tahunan sekolah, photoshoot untuk model, foto preweding, atau sekedar berfoto untuk diunggah ke akun media sosial. Mempunyai bentuk bangunan menarik dan bergaya antik, siapa pun bebas berfoto di kawasan Sumur Bor. Tak ada batasan jam operasional resmi, tapi disarankan untuk datang saat pagi hingga sore. Kamu juga tidak perlu mengeluarkan uang sediki tpun untuk memasuki kawasan Sumur Bor dikarenakan semuanya gratis dan tidak ada tiket masuk atau semacamnya.

Sejarah
Dahulu bangunan pabrik gula Sumur Bor didirikan sekitar periode tahun 1900 hingga 1920 ketika pemerintah Hindia Belanda giat membangun infrastruktur kereta guna meningkatkan industri gula yang ada di pulau Jawa. Hingga saat ini sisa bangunan masih terjaga. Dua menara yang berdiri di tengah kebun tebu ini dahulu digunakan sebagai tempat pemberhentian kereta uap di perkebunan tebu di jaman Belanda. 

Lokasi dan Akomodasi Penginapan
Pabrik gula Sumur Bor terletak di Desa Galungan, Kabupaten Kediri. Pabrik Gula Sumur Bor memiliki lokasi yang strategis tak jauh dari tepi jalan raya Kediri-Blitar, sehingga mudah dijangkau. Akses jalan pun sangat mudah, sudah diaspal halus semua. Lokasinya berjarak sekitar 11 Km dari kantor Wali Kota Kediri.

Jika berangkat dari Rumah Sakit Baptis hanya perlu mengambil arah ke selatan hingga sampai di Kantor Kecamatan Kandat, lalu mengambil arah ke kiri. Kurang lebih 100 meter kamu akan sampai di pintu masuk Sumur Bor yang berada di sebelah kiri jalan.

Foto: brisik.id/Deni Septiawan

Di depan gerbang masuk Sumur Bor terdapat beberapa warung yang menyediakan beraneka macam makanan dan minuman. Ketika memasuki gerbang, kamu akan disugihi pemandangan tanaman tebu di sisi kiri dan kanan.

Ada banyak pilihan penginapan untuk bermalam. Salah satu yang direkomendasikan adalah Kost Dhoho. Alamatnya d depan Alfamart Jl, Urip Sumoharjo No. 199 Ngronggo Kota Kediri. Harga per kamar mulai dari Rp144.785 dengan fasilitas wifi gratis.