Kuliner 26 September 2021
Foto: Google.Maps/Sinyoo Betawi
Di tengah menjamurnya restoran dan kafe-kafe kekinian tak sedikit para pemilik kuliner yang masih bertahan menjunjung konsep keunikan di restorannya. Seperti salah satu restoran yang berada di bilangan Cideng Jakarta Pusat ini. Jika berkunjung ke restoran unik ini, Teman Brisik akan diajak untuk berkeliling menikmati suasana di jaman kolonial. Suatu masa di mana banyak noni dan tuan Belanda yang masih berlalu lalang di Tanah Air.
Restoran tersebut di beri nama Huize Trivelli Heritage Resto & Patisserie atau yang biasa dikenal dengan Huize Trivelli. Restoran ini merupakan suatu resto yang lekat dengan vibes Belanda. Meskipun lekat dengan unsur Belanda, namun pemilik asli dari Huize Trivelli sendiri merupakan orang Indonesia.
Restoran Bergaya Belanda Milik Pribumi
Dalam bahasa Belanda, Huize sendiri artinya rumah. Sementara Trivelli artinya Tanah Abang Dua yang pada masa itu dijuluki Laan Trivelli. Huize Trivelli awalnya menempati sebuah rumah yang sudah ada sejak 1939 milik seorang Nyonya Belanda bernama Mevr. JCH de Jongh geboren Van Slooten. Yang mana dahulunya tempat ini digunakan sebagai camp dari penahanan wanita dan anak-anak Belanda pada masa kependudukan Jepang di Indonesia.
Foto: instagram.com/tjongsusann
Setelah penghuni terakhir berkebangsaan Belanda meninggalkan kawasan ini, barulah kemudian seorang warga pribumi asli Betawi bernama Harun Al Raschid Soe’oed dan keluarganya yang menempati rumah ini. Berbekal kecintaan memasak yang dimiliki oleh sang Istri dan pelajaran kursus memasak Ny. Ooet dengan guru memasaknya yang masih berkebangsaan Belanda, akhirnya mereka mendirikan suatu restoran bernama Huize Trivelli.
Restoran ini pun didirikan sebagai bentuk apresiasi untuk mengenang suatu perjuangan rakyat di masa lalu. Bahkan meskipun lokasinya pernah berpindah tempat, Huize Trivelli kini diteruskan oleh keturunan Harun Soe'oed dan masih tetap harum berdiri dengan suasana ala Belandanya.
Foto: Google.Maps/maria her
Konsep Lampau yang Terus Memukau
Ketika berkunjung ke sini, Teman Brisik akan menyelami suasana tempo doeloe melalui bentuk asli rumah dan perabotan-perabotan milik generasi awal pemilik rumah. Huize Trivelli sendiri memiliki interior perpaduan gaya Eropa, Tiongkok, dan Indonesia. Suasana yang masih asri dengan alunan musik khas Indonesia dan Belanda membuat banyak pengunjung yang datang ke tempat ini seperti flashback ke masa lalu.
Dari luar, restoran ini bentuknya seperti rumah jadul. Memasuki bagian dalam ruangan, Teman Brisik akan dihadapkan dengan interior cat hijau tua dan juga kuning. Lantainya menggunakan kayu dan pada bagian dindingnya berhias figura yang menampilkan foto pemilik restoran ini. Bagian dindingnya juga dihiasi dengan piring-piring cantik yang klasik, ukiran kayu, serta lukisan hitam putih.
Foto: instagram.com/trivelliofficial
Tak hanya itu, interiornya pun dilengkapi dengan kursi dan meja kayu, piano jadul, guci-guci, teko serta rantang yang semuanya juga sudah jadul. Untuk mempermanis ruangan, digunakan lampu besar yang terdapat kipas di atasnya. Restoran ini memiliki lantai tingkat yang pada bagian atasnya juga digunakan sebagai dining room. Balkon di lantai atas ini memadukan unsur Betawi dengan Cina.
Menu Andalan Huize Trivelli
Tak hanya bangunannya saja yang unik, Huize Trivelli juga menyuguhkan kuliner yang tak kalah enak. Menu-menu unggulannya diolah dan disajikan dengan cita rasa yang berbeda dan pastinya otentik. Terdapat hidangan pembuka seperti Macaroni Schotel, Insulinde Pastei dan Lasagna. Nah, untuk menu Main Coursenya antara lain Ayam Boemboe Rempah, Soto Betawi Njonja Ooet, Rawon, Tong Biefstuk, Chateaubriand aux Champignons, Trivelli Wienerschnitzel dan masih banyak lagi.
Tong Beifstuk Njonja Ooet adalah menu andalannya di sini. Menu ini adalah menu makanan steik lidah sapi jaman kolonial. Potongan lidah sapinya ditaburi kacang polong, ditemani juga dengan potongan kentang, wortel, brokoli, dan tomat yang membuat rasa hidangan ini jadi makin mantap. Lidah sapinya bertekstur lembut karena diperoleh dari lidah sapi segar yang berkualitas. Bumbunya maknyoss terasa di lidah.
Foto: instagram.com/trivelliofficial
Puas menikmati makanan, jangan lupa dengan menu Dessert ala Huize Trivelli ini. Di sini tersedia Klappertaart a la Mousse, Poffertjes Passer Gambir dan masih banyak lagi yang tentu rasanya seunik namanya. Eits, butuh yang segar?
Huize Trivelli juga menyediakan pilihan menu aneka Kopi seperti Flavoured Latte, Mochacino, Kopi Toebroek, Es Kopi Goela Aren, dll. Ada juga menu Non Kopi yang menyegarkan seperti Bier Pletok Ala Creme, Djahe Setjang, Lemon Frass, dan Javanese Tea yang tak boleh dilewatkan kenikmatannya oleh Teman Brisik.
Harga seluruh menu yang ada di sini pun cukup ramah kantong. Dibanderol mulai dari Rp15.000 hingga Rp90.000, Teman Brisik sudah bisa menikmati makanan lezat dan suasana nyaman ala resto Belanda di Huize Trivelli ini.
Lokasi Huize Trivelli
Buka setiap Sabtu hingga Kamis mulai pukul 11.00 WIB sampai 21.00 WIB, resto ini libur hanya di hari Jumat. Lokasinya pun cukup mudah dijumpai yaitu di Jl. Ciujung No.36, RT.5/RW.1, Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Arahkan kendaraan Teman Brisik menuju Jl. Gajah Mada. Belok kiri ke Jl. Kyai Haji Zainul Arifin (rambu Jemb. Lima /Tn.Abang). Setelah 750 meter belok kiri ke Jl. A.M Sangaji. Terus lurus dan teruskan ke Jl. Kesehatan. Belok kanan ke Jl. Tanah Abang II, belok kiri setelah Armada Perkasa Mobilindo Musi, lalu belok kanan ke Jl. Ciujung. Setelah 88 meter, tujuan Teman Brisik berada di sebelah kanan jalan.
Di tengah persaingan restoran yang mengambil gaya modern, Huize Trivelli ini terbukti masih menjaga keaslian budaya dan sejarah bangsa Indonesia tempo dulu ya, Teman Brisik. So, tunggu apalagi? Yuk datang ke restoran ini bersama sahabat atau keluarga untuk nostalgia ke masa-masa kolonialisme di Indonesia.
Tags : huize trivelli huize trivelli family heritage resto & patisserie huize trivelli heritage resto & patisserie belanda indonesia brisik.id jakarta travel kuliner wisata restoran homey budaya
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
Just an expressive person who loves to read and write..
Jakarta {[{followers}]} Followers
Belajar dan lebih dekat dengan budaya Wonosobo.
17 Okt 2021
Gedung Filateli yang direnovasi menjadi community hub di tengah Jakarta.
17 Okt 2021
Mencicipi makanan khas Tiongkok dengan rasa yang autentik.
17 Okt 2021
Surabi Duren Sukasari mulai beroperasi dari awal tahun 2002-an.
24 April 2021
Di dalam kompleks taman sudah banyak dibangun fasilitas olahraga seperti sepakbola sampai volly.
29 Mei 2021
Menampilkan replika dinosaurus di lingkungan aslinya.
23 Mei 2021
Villa ini merupakan gabungan dari konsep modern dan vintage yang klasik.
15 Oktober 2021
Menyusuri jejak purbakala serta menikmati wahana air.
04 Juli 2021
Beberapa wisatawan berkunjung ke sini sengaja untuk menenangkan pikiran.
17 Oktober 2021
Sangat simple namun terlihat asyik mirip seperti coffee shop di Bandung.
17 Oktober 2021
Selain bermalam, Teman Brisik juga bisa melakukan aktivitas lainnya.
17 Oktober 2021