Budaya & Gaya Hidup 17 Oktober 2021
Foto: Instagram.com/ernymahardika
Wisata pedesaan merupakan salah satu tempat dimana kamu dapat melepas penat dengan cara yang berbeda. Wisata pedesaan merupakan kesatuan antara potensi khas yang ada seperti alam, kehidupan sosial budaya, dan fasilitas pendukung wisata yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat pedesaan.
Desa Giyanti memang sudah dikenal oleh warga Wonosobo sebagai desa yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai seni budaya yang telah diturunkan oleh nenek moyang mereka dari generasi ke generasi, bahkan sampai mempunyai julukan sebagai desa penari. Desa Wisata Giyanti memang sudah sangat kental dengan seni budaya karena secara sejarah memang mereka sudah diturunkan seni budaya pada masa kepemimpinan Ki Tumenggung Mertayana. Setiap bulan September, di Desa Wisata Giyanti diadakan suatu festival yang bertujuan untuk pelestarian warisan tradisi dan budaya, yang sudah berjalan selama 264th, festival tersebut dikenal dengan sebutan Festival Rakanan Giyanti.
Daya Tarik Wisata Desa Giyanti
Foto : Instagram.com/p.ebiyoga
Pada festival tersebut ada beberapa rangkaian acara yang sangat menarik untuk kita ketahui yaitu wisuda lengger. Acara ini ditujukan untuk para calon penari lengger yang telah usai dalam menjalankan serangkaian pelatihan tari lengger, sesudah itu mereka harus menjalankan beberapa ritual untuk menjadikan mereka sebagai penari lengger sejati. Para peserta wisuda lengger tidak hanya datang dari desa setempat saja, tetapi datang dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Wonosobo.
Selain wisuda lengger ada pula acara mesusi beras. Dalam acara ini para ibu-ibu setempat akan mengenakan pakaian tradisional sambil membawa tempat beras yang terbuat dari bambu dan ditenteng dengan berjalan di sepanjang desa, setelah itu mereka akan mulai acara pencucian beras sesuai dengan kebiasaan mereka seperti peninggalan nenek moyang dahulu, wisatawan seperti dibawa oleh ruang waktu kembali ke masa lalu.
Foto : Instagram.com/maulanaxkafi
Ada pula acara Slametan kobol-kobol dan terakhir Tenongan. Untuk acara Slametan Kobol-kobol acara ini dimaksudkan untuk mempererat rasa persaudaraan antar individu di Desa Giyanti dengan menari bersama sedangkan untuk Tenongan merupakan acara sebagai rasa syukur atas hasil alam dan sebagainya. Biasanya mereka akan membawa hasil alam mereka ke sebuah wadah yang bernama tenong, itulah yang menjadi dasar penamaan acara ini, disana para wisatawan bisa memperebutkan hasil alam masyarakat sekitar hingga mengonsumsinya, satu hal yang perlu diingat yaitu tetap dengan memperhatikan etika dan kesopanan yang ada.
Usaha Kreatif Masyarakat Desa Giyanti
Kamu dapat melihat maupun berlatih tari lengger, selain itu juga disana memang menjadi central tempat latihan para calon lengger yang datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Wonosobo, bahkan dari Kabupaten tetangga. Bagi para pecinta budaya hal ini bagaikan sebuah oase ditengah serbuan wisata massal yang sangat massive ini.
Tak hanya adanya pusat latihan tari lengger, kamu juga dapat melihat rangkaian pembuatan topeng dan kuda lumping di desa ini. Selain itu ada pula tempat berlatih gamelan sebagai alat pengiring tari lengger.
Rural area
Foto : Instagram.com/desawisatagiyanti
Desa Wisata Giyanti juga menawarkan area perkebunan dan persawahan yang dapat wisatawan gunakan untuk berlatih menanam padi, jagung, dan cabai, selain itu juga wisatawan dapat memiliki pengalaman memanen di area perkebunan masyarakat lokal, seperti memanen salak, mangga, rambutan, hingga jeruk.
Amenitas Desa Wisata Giyanti
Untuk semakin memahami segala kebutuhan dan kemauan wisatawan, maka diperlukan suatu fasilitas penunjang kegiatan pariwisata yang sesuai dan berjalan beriringan dengan norma setempat, Desa Wisata Giyanti juga memiliki beberapa fasilitas wisata, diantaranya yaitu Kawasan parkir, tanda penunjuk arah, sanggar tari, tempat pembuatan topeng, toilet, meja, akomodasi, pusat kuliner dan kursi.
Aksesibilitas
Desa wisata giyanti terletak di Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo dan terletak kurang lebih 20km dari pusat kota wonosobo, lokasinya cukup strategis, dapat dijangkau dengan taksi, ojek baik online maupun konvensional, kendaraan sewa, ataupun kendaraan milik pribadi.
Tags : desa wisata giyanti desa wisata wonosobo budaya asal usul wonosobo pariwisata minat khusus
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
Verba Volant, Scripta Manent
Wonosobo {[{followers}]} Followers
Bergulat untuk mempererat silaturahmi.
28 Nov 2021
Kuliner nyaman dekat alun-alun.
28 Nov 2021
Kesegaran melebihi udara Wonosobo.
26 Nov 2021
Saat memasuki Kaiten Coffee, suasana Jepang yang kental sangat terasa di sini.
26 Oktober 2021
Namanya terinspirasi dengan dewi pertanian atau agrikultur Yunani.
10 Oktober 2021
Melewati kebun kopi untuk sampai di air terjun yang tersembunyi.
30 Oktober 2021
Merasakan mie enak legendaris di Surabaya.
07 September 2021
Tempatnya tampak gersang namun pemandangannya eksotis.
28 November 2021
Bergulat untuk mempererat silaturahmi.
28 November 2021
Sajian donut lezat dikemas dalam wadah cup cantik.
28 November 2021
Tempat bermain hewan peliharaan yang lengkap.
28 November 2021
Tidur nyaman, dengan prokes dan fasilitas lengkap.
28 November 2021