Travel 15 September 2021
Foto: brisik.id/Erwina Rachmi
Mendaki gunung menjadi kegiatan outdoor paling menantang, tapi banyak disukai orang. Tidak hanya pendaki profesional atau pecinta alam, masyarakat umum berbondong mendirikan tenda di puncak gunung menanti sunrise.
Beberapa gunung memang lebih mudah dilalui pendaki pemula, seperti Gunung Andong di ketinggian 1.726 mdpl karena tidak terlalu terjal dan tinggi. Tapi sebagian besar gunung sulit didaki mereka yang belum berpengalaman. Gunung ideal punya jalur cukup terjal dan menantang, tapi masih bisa dilalui oleh pendaki pemula. Salah satu jalur pendakian seperti itu ada di Gunung Merbabu via Wekas.
Gunung Merbabu terletak di antara Kabupaten Magelang, Kabupaten Semarang, Salatiga, dan Kabupaten Boyolali. Berdiri setinggi 3.145 mdpl, puncak Merbabu dapat dilalui lewat 6 jalur yaitu via Cunthel, Thekelan, Gancik, Selo, Suwanting, dan Wekas. Dua jalur, Suwanting dan Wekas, berada di Magelang. Ada dua puncak Gunung Merbabu, Puncak Syarif setinggi 3.119 mdpl dan Puncak Kenteng Songo 3.142 mdpl. Kedua puncak berjarak kurang lebih 30 menit pendakian.
Pendakian Gunung Merbabu via Wekas menjadi alternatif bagi pendaki pemula karena kesulitan jalurnya medium. Meski begitu, pendaki tetap harus memperhatikan kondisi fisik dan perlengkapan karena jalur pendakian terus menanjak terutama mendekati puncak. Tapi jangan panik, pemandangan sepanjang jalan sangat indah dengan padang rumput, yang mengering saat kemarau sehingga menjadi sabana, pohon bunga edelweiss, dan tebing batu estetik. Saat lelah mendaki, nikmati dulu pemandangan sekitar dan jangan buru-buru lanjut jalan ke puncak.
Foto: brisik.id/Erwina Rachmi
Akomodasi Menuju Wekas dan Kebutuhan Pendakian
Jalur Wekas berada di Desa Wekas, Pakis, Kabupaten Magelang. Menuju Wekas paling mudah naik kendaraan pribadi karena tidak terjangkau kendaraan umum. Kalau tidak memungkinkan, pendaki dari luar kota dapat menujuTerminal Magelang kemudian mencari bus jurusan Magelang – Salatiga. Turun di Pasar Kaponan, pendaki lalu menumpang mobil bak sayuran milik warga.
Di area basecamp Wekas, pendaki membayar retribusi masuk Rp10.000 di weekdays dan Rp12.500 di weekend. Biaya parkir mobil sebesar Rp10.000 dan motor Rp3.000. Tiket masuk Merbabu dapat dipesan secara online sehingga memudahkan transaksi dan mengetahui kuota pendaki serta memudahkan pengecekan perlengkapan yang dibawa saat mendaki.
Sesuai laman tngunungmerbabu.org, pendaki wajib membawa jaket, jas hujan, sepatu tracking, tumbler, hasil rapid Antigen/Genose, masker minimal 3 per orang dan hand sanitizer, dan surat pernyataan bermaterai dari wali bagi pendaki di bawah 15 tahun. Pendaki mengingap wajib bawa sleeping bag, nesting, kompor, matras, dan tenda. Perlengkapan ini sangat wajib diperhatikan demi keselamatan dan kenyamanan pendakian.
Bagi pendaki yang lapar sebelum naik, warga sekitar menjadikan rumah mereka warung makan dan penginapan. Kalau kedinginan, warga dengan senang hati membuatkan air hangat. Setelah memastikan perbekalan lengkap, perut kenyang, dan tubuh hangat, mari berdoa sebelum memulai pendakian panjang. Tidak memaksakan diri asal selamat berada di puncak.
Foto: brisik.id/Erwina Rachmi
Awal Pendakian
Jalan dari basecamp melalui Pos 1 di ketinggian 1.870 mdpl akan ditempuh selama kurang lebih 3 jam sesuai kondisi tiap pendaki. Di jalur ini, jalanan belum terlalu terjal dan baru sedikit menanjak. Dibandingkan jalan menuju puncak, jalur Pos 1 hanya dikelilingi pepohonan tinggi sehingga pemandangannya belum terlalu indah.
Tanah Merbabu berpasir di musim kemarau. Sangat disarankan memakai masker atau buff saat naik-turun Merbabu untuk mencegah debu masuk mata dan hidung. Kalau mendaki di musim hujan, tanah tidak seberdebu itu tapi tidak disarankan bagi pendaki pemula. Ini karena tanah basah membuat licin, pun hujan selama di Gunung Merbabu membuat suhu dingin dan pendakian lebih sulit.
Jalur ini termasuk yang paling lama dilalui. Tapi karena cenderung datar dan rimbun, banyak spot yang bisa digunakan untuk istirahat nyaman tanpa mengganggu perjalanan pendaki lain.
Foto: brisik.id/Erwina Rachmi
Mendirikan Tenda di Pos 2
Setelah 3 jam mendaki, tibalah di Pos 2. Tempat ini berupa padang rumput terbuka dan landai. Area yang luas dan sumber air dari pipa-pipa membuat tempat ini paling cocok digunakan untuk menginap.
Harap perhatikan sekeliling sebelum mendirikan tenda. Jangan di dekat pohon apalagi yang jadi sarang serangga dan pilih tanah yang datar. Perhatikan juga privasi dari tenda lain saat memasak dan buang air. Kalau tenda berdiri dan kompor menyala, makan serta beristirahatlah agar besok bangun pagi dan dapat mengejar sunrise di Puncak Syarif.
Menuju Puncak
Pendakian menuju puncak merupakan tantangan sesungguhnya. Puncak Syarif dapat ditempuh kurang lebih selaa 3-4 jam. Puncak Kenteng Songo berjarak 15 menit dari Puncak Syarif. Walau perjalanan tidak mudah, pendaki tidak perlu khawatir. Hati-hatilah melangkah. Jangan malu beristirahat saat lelah. Pemandangan selama pendakian sangat indah jadi tidak boleh dilewatkan akibat kecapekan.
Foto: brisik.id/Erwina Rachmi
Sekitar 2,5 jam dari perkemahan, kita akan sampai dipertigaan yang tanah sekitarnya berwarna keputihan akibat belerang. Di ujung lain persimpangan, terdapat Pos Pemancar. Area ini cukup terkenal sebagai spot foto.
Jalan 15 menit dari persimpangan, kita sampai di Pos Helipad. Nama ini mungkin berasal dari bentuk datarannya rata di tengah tebing mirip tempat pendaratan helikopter. Pendaki yang mengincar spot instagramable sangat dianjurkan foto di sini karena pemandangan tebingnya menakjubkan dan banyak edelweiss memenuhi sekeliling jalan.
Foto: brisik.id/Erwina Rachmi
Track selanjutnya adalah tantangan terberat bagi pendaki pemula. Kita akan sampai di jalan terjal menanjak yang sering disebut Jembatan Setan. Jalan ini berkelok penuh batu dan jurang di kanan-kiri membuat pendaki harus setengah merangkak. Karena jalanan cukup sempit, kita harus hati-hati saat beristirahat. Jangan duduk terlalu pinggir ataupun menutupi jalan pendaki lain.
Foto: brisik.id/Erwina Rachmi
Dua jam dari Pos Helipad, kita sampai di pertigaan di ujung tanjakan Jembatan Setan. Belok ke kanan menuju Puncak Kenteng Songo dan di kiri Puncak Syarif. Setelah belok kiri dan berjalan 15 menit, sampailah kita di Puncak Syarif.
Dari ketinggian 3.119 mdpl, pendaki dapat memandang puncak berasap Gunung Merapi, Gunung Sumbing dan Sindoro menjulang kokoh, Gunung Telomoyo, Ungaran, dan Lawu dikejauhan. Pemandangan puncak yang indah membayar lelahnya pendakian ini.
Ambil Foto, Jangan Bunga
Mendaki gunung adalah pengalaman tidak terlupakan. Tubuh lelah tapi mata senang melihat keindahan bumi dari puncak. Kita patut bangga berhasil menaklukan puncak Merbabu.
Ngomongin soal pengalaman, kurang afdol kalau tidak membawa pulang oleh-oleh. Foto sunrise di puncak, cek. Foto berpose ala-ala loncat,cek. Kalau bawa pulang edelweiss, boleh nggak ya?
Foto: brisik.id/Erwina Rachmi
Tidak! Bunga edelweiss dan tanaman lain di Merbabu dilarang dipetik untuk keinginan pribadi yang tidak penting. Edelweis yang banyak dianggap bunga abadi ini terasa romantis sebagai cendera mata atau diberikan pada orang tercinta di rumah. Namun, keberadaan mereka sangat penting bagi ekosistem gunung.
Tak banyak jenis tanaman cocok tumbuh di puncak. Belum lagi ancaman kebakaran gunung di musim panas. Gunung yang gundul merusak kehidupan satwa di sana dan tanahnya terancam longsor ke rumah warga. Bahaya banget kan?
Karena itu, para pecinta alam percaya untuk jangan sekali-kali mengambil apapun selain foto di gunung. Mereka berharap pendaki gunung lain menghormati dan meniru kepercayaan tersebut.
Tags : brisik.id brisik travel magelang gunung merbabu pedaki gunung pecinta alam puncak syarif merbabu via wekas
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
Magelang {[{followers}]} Followers
Sejumlah persyaratan dan protokol kesehatan tetap diberlakukan bagi pengunjung.
24 Sep 2021
Mempunyai satu menu andalan dan ikonis yaitu wedang teh trasan.
20 Sep 2021
Alternatif bagi pendaki pemula karena kesulitan jalurnya medium.
15 Sep 2021
Tempat ini merupakan tempat yang cocok untuk menikmati keindahan matahari terbit dengan berfoto atau glamping di Bali.
06 Agustus 2021
Menikmati kopi dan makanan yang nikmat di kafe yang unik.
14 Agustus 2021
Seorang ulama kharismatik dengan nama asli K. H Opo Musthofa.
13 Juni 2021
klenteng ini berdiri sejak tahun 1700.
29 September 2021
Tempat istirahat sejenak dari kesibukan kota Jogja tanpa harus menempuh jarak jauh.
28 September 2021
Dikelilingi oleh hutan dan airnya sangat jernih karena berasal dari mata air gunung.
28 September 2021
Selain bermain air di pantai disini juga dapat mengendarai kuda yang ada di pinggir pantai.
28 September 2021
Sejumlah pejabat dari Jakarta pernah makan nasi goreng ini.
28 September 2021