Kedai Itah, Kulineran Sehat di Tengah Suasana Hutan

Berburu kuliner di Kota Palangka Raya memang tidak ada habisnya. Bagi para pecinta kuliner soal rasa dan suasana menjadi hal yang sangat penting. Mencoba menikmati sensasi kuliner yang berbeda di salah satu tempat yang ada di kota ini dengan menawarkan suasana yang sederhana namun bermakna. Nama tempatnya ialah "Kedai Itah" yang berarti Kedai Kita, kedai ini beralamat di Desa Sukamulya, Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya.

Foto : Instagram.com/@reksaesse 

Kedai ini mengusung konsep "Back to Nature" dengan nuansa alam hutan. Kedai dengan desain minimalis dan di dominasi oleh kayu sehingga warna dan suasanya begitu menyatu dengan alam sekitar membuat kedai satu ini terkesan unik dan nyaman. Kedai Itah hanya melayani di hari tertentu saja seperti hari Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu dengan Jam operasional mulai dari pukul 11:00 sampai 17:00 WIB sedangkan pada hari Senin sampai Rabu kedai ini tutup.

Kedai ini didirikan oleh pasangan Jayadi seorang putra asli Dayak dan istrinya yang berkebangsaan Australia. Hal yang menjadikan kedai ini berbeda dari kedai pada umumnya, terletak pada menu makanan dan minuman yang disajikan. Sajian yang ditawarkan pun semuanya berasal dari kebun sendiri berbahan organik dan tentunya baik untuk kesehatan. Menu yang tersedia hingga saat ini masih hanya beberapa saja, namun soal rasa tentunya tidak kalah enak dari sajian café seperti yang ada di kota.

Foto : Instagram.com/@kedaiitah

Untuk menu makanan yang ditawarkan di kedai ini di antaranya ada Nasi Jagung dan Gado-gado, Namun untuk minumannya cukup beragam ada Es Kelapa, Aneka Kopi, Cincau, The Kombucha dan Teh Bunga Telang. Bagi Teman Brisik yang suka nongkrong ditemani snack, kedai ini juga menyediakan menu andalannya seperti Brownies Kelapa. Menu sajian yang terbatas karena bahan-bahan yang digunakan diambil sendiri dari kebun tanaman dan diolah dengan cara sendiri seperti biji kopi, bunga, sayuran dan buah-buahan. Yang menjadi ciri khas dari kedai ini ialah rasa yang unik dari kedua minumannya yaitu Teh Kombbucha dan Teh Bunga Telang. Teh Kombbucha yang dibuat dari hasil fermentasi jamur, mengandung probiotik yang memiliki khasiat dalam mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes. 

Menu Sajian rumahan yang ditawarkan mampu menarik perhatian banyak pengunjung untuk bercengkerama atau sekedar mampir buat ngopi di kedai ini. Suasana alam asri yang turut mendukung ditambah lagi dengan masakan tradisional yang nyaman di lidah orang Indonesia mampu membuat kedai ini tidak pernah sepi dan selalu di lirik banyak pengunjung apalagi saat hari weekend tiba.

Berbicara soal harga, tentunya sajian di Kedai Itah sangat terjangkau dan nyaman dikantong. Untuk seporsi Nasi Jagung dan Gado-gado Teman Brisik cukup membayar Rp12.000 saja. Untuk minumannya sendiri hanya dihargai sekitar Rp7.000 hingga Rp12.000 sedangkan untuk sepotong brownies cukup membayar Rp7.000 saja.

Foto : Instagram.com/@christianhdnt

Duduk menikmati sajian di atas meja dan kursi yang terbuat dari bambu menambah suasana kesederhanaan layaknya minum kopi di rumah sendiri. Kedai ini menyediakan tikar bagi Teman Brisik yang ingin merasakan suasana piknik di hutan. Kedai ini berlokasi di hutan sangat cocok dijadikan pilihan untuk bersantai bersama teman, kerabat bahkan keluarga. Bagi yang ingin merasakan suasana hutan dan belajar tentang tanaman pertanian, tempat ini sangat direkomendasikan. Menariknya, kedai ini juga cocok dijadikan tur ekologi ya Teman Brisik. 

Bagi Teman Brisik yang penasaran dengan Kedai Itah,dan ingin mampir mencoba sensasi rasa dari teh berbahan olahan organiknya? Rutenya cukup mudah untuk bisa mencapai kedai ini. Dari bundaran kota jalan Yos Sudarso menuju jalan Bukit Batu hanya butuh waktu sekitar 40 menit dengan akses jalan mulus beraspal dan cukup mudah untuk dilalui oleh kendaraan.

Jika berkunjung ke Palangka Raya jangan lupa mampir ya Teman Brisik.