Semarak Pasar Bandeng Gresik, Tradisi Leluhur Menyambut Lebaran

Budaya & Gaya Hidup 06 September 2021

Foto: Google.com/tabloidlpk.or.id/

Gresik menjadi kota penghasil Bandeng dengan kualitas yang baik. Banyak masyarakat dari kabupaten ini yang tersebar di berbagai kecamatannya berprofesi sebagai petambak ikan. Ikan bandeng yang di hasilkan dari kabupaten ini terkenal gurih dan ukurannya yang besar. Salah satu agenda tahunan yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun terus berjalan hingga saat ini adalah Pasar Bandeng. 

Pasar Bandeng ini bukan hanya sekedar pasar biasa pada umumnya yang menjual ikan untuk kebutuhan sehari-hari. Pasar Bandeng di Gresik merupakan sebuah tradisi turun menurun yang hanya ada setahun sekali yakni tepatnya pada 28 Ramadlan hingga 29 Ramadan atau Malam takbiran. Wah, pasti penasaran kan kok ada pasar yang hanya buka setahun sekali? 

Foto : Google.com/Kompas Regional

Tradisi merupakan sebuah kebudayaan masyarakat setempat yang terus dijalankan hingga saat ini dan berlangsung sudah dari kurun waktu yang lama. Dalam konteks ini, tradisi pasar Bandeng memiliki sejarah di balik kemeriahannya. Pasar Bandeng ini tentunya menjual ikan bandeng dong sesuai dengan Namanya, namun banyak hal menarik dari terselenggaranya pasar ini. 

Kita bahas mengenai sejarah awal munculnya tradisi pasar bandeng hingga sampai detik ini, ada beberapa versi mengenai sejarah awalnya. Di sini kita bahas dua versi yang banyak di ceritakan oleh sesepuh Gresik yah. Yang Pertama,  awalnya tradisi ini konon telah ada sejak masa Sunan Giri. Salah satu dari Wali Songo yang menyebarkan Islam di wilayah Gresik. Waktu itu, kondisi perekonomian di wilayah Gresik tidak bisa dikatakan maksimal, ya artinya banyak mengalami kesusahan ekonomi. Melihat situasi tersebut, Sunan Giri mengajak masyarakat membudidayakan ikan bandeng dan mulai membuka Pasar Ikan bandeng. Hal itu semua diharapkan bisa memperbaiki perekonomian masyarakat Gresik. 

Versi kedua sejarah adanya tradisi Pasar Bandeng di Gresik masih berkaitan dengan Sunan Giri. Yakni ,berawal dari salah satu keturunan Sunan Giri, Syekh Djalaludin. Beliau memiliki tiga anak salah satunya Bernama Nyai Mas. Putrinya ini menikah dengan salah satu keturunan dari kerajaan Islam Palembang, Kyai Qomis. Atas latar belakang keduanya yang memiliki pengaruh besar di Masrakat dan memiliki anggota keluarga yang banyak maka keduanya selalu menyambung tali silaturrahmi dengan baik. Konon ceritanya, setiap akhir bulan Ramadlan  untuk menyambut Lebaran, keluarga dari Kyai Qomis berkunjung ke Gresik dengan jumlah rombongan yang banyak. Kondisi ini di gunakan oleh warga Gresik untuk berjualan Ikan Bandeng.

Kedua versi ini bisa kita simpulkan bahwa awalnya orang Gresik memulai budidaya ikan sejak Masa Sunan Giri untuk membantu perekonomian , dan Ketika akhir Bulan Ramadlan warga setempat membuka sebuah pasar yang meriah, karena mendekati lebaran warga setempat mencari berkah dari itu, lebaran pasti banyak orang yang mencari bahan makanan dan lain-lain. Selain itu juga, adanya tradisi ini di yakini untuk mencari berkah bulan Ramadan yang akan berakhir dan sebagai wujud keberhasilan bisa menjalankan ibadah puasa dan akan menyambut hari kemenangan, yakni Lebaran Idul Fitri. 

Tradisi ini terus berkembang ,situasi pasar yang semakin tahun semakin meriah, banyak sekali pengunjung yang berdatangan. Juga terselenggaranya sebuah kontes Bandeng dan juga  Lelang Bandeng. Kegiatan lelang bandeng diadakan oleh pemerintah setempat, kegiatan ini banyak yang menyaksikan, jadi seru. para petinggi mematok harga setinggi-tingginya dan akan dikalahkan dengan petinggi lain. Pokoknya seru banget.

Sedangkan Kontes Bandeng merupakan Kompetisi yang di ikuti oleh Masyarakat Gresik yang memiliki Ikan Bandeng yang besar. Penilaian dari kontes ini adalah Bandeng yang terbesar. Bandeng-bandeng yang pernah memenangkan kontes ini mulai dari yang 7 Kg, 7,8 Kg, hingga 10 Kg. wah bisa kalian bayangkan seberapa besarnya ikan bandeng dengan ukuran  tersebut. hadiah yang bisa didapatkan juga lumayan, lebih dari Rp15.000.000. Untuk kegiatan lelang juga  banyak di ikuti oleh warga asal Gresik maupun luar Daerah. 

Foto : Google.com/Travel Kompas 

Di momen ini, kalian menjumpai sebuah pasar yang Panjang sekali mulai dari area depan Pasar Tradisional Gresik Jl Samanhudi hingga di Jalan Raya Gubernur Suryo. Di pasar ini kalian akan menemukan banyak sekali ikan Bandeng dengan berbagai ukuran. Layaknya menjadi sebuah pasar dadakan, sepanjang jalan di penuhi beragam pedagang yang menjajakan dagangannya, mulai dari Baju, Makanan, Aksesoris dan tentunya yang mendominasi adalah penjual ikan Bandeng. 

Lokasi dari Pasar Bandeng ini berada di kota Gresik dan tentunya sangat mudah di jangkau, letaknya dekat dengan pusat perbelanjaan, wisata, Kuliner dan tentunya beragam penginapan. penginapan terdekat dari lokasi ini adalah Hotel Batik, hotel unik ini terletak sejauh 2 Km dan bisa ditempuh selama 5 menit saja. lokasinya di Jl Aks Tubun No 8, Bedilan, Kebungson, Gresik. untuk segala macam informasi mulai dari harga dan fasilitas kalian bisa menghubungi nomor (031)3983610.

Tags : brisik.id tradisi gresik lelang bandneng pasar bandeng gresik

Artikel ini ditulis oleh :

ILUN
  

Ranking Level

BadgeNameKeterangan
Bronze 11-14 artikel
Bronze 215-30 artikel
Bronze 331-45 artikel
Bronze 445-60 artikel
Bronze 561-75 artikel
Silver 176-125 artikel
Silver 2126-175 artikel
Silver 3176-225 artikel
Silver 4226-275 artikel
Silver 5276-325 artikel
Gold 1326-400 artikel
Gold 2401-475 artikel
Gold 3476-550 artikel
Gold 4551-625 artikel
Gold 5626-700 artikel
Platinum 1701-800 artikel
Platinum 2801-900 artikel
Platinum 3901-1000 artikel
Platinum 41001-1100 artikel
Platinum 51101-1200 artikel
Diamond 11201-1350 artikel
Diamond 21351-1500 artikel
Diamond 31501-1650 artikel
Diamond 41651-1800 artikel
Diamond 5> 1800

KAB. LAMONGAN {[{followers}]} Followers



Berita Terkait

Kuliner

Paratamu Coffee Siap Menyambut Kehadiranmu

Kedai kopi terasa teduh karena pepohonan hijau yang tumbuh di sekitar lokasi.

18 Sep 2021

Budaya & Gaya Hidup

Semarak Pasar Bandeng Gresik, Tradisi Leluhur Menyambut Lebaran

Tradisi unik menjelang Idul Fitri yang berbeda dari yang lainnya.

06 Sep 2021

Kamu Mungkin Tertarik

Travel

Surga di Pulau Kepayang Belitung

Asyiknya berenang bersama biota laut.

14 April 2021

Kuliner

Contrive Coffee and Space Baru Buka di Bogor

Baru buka pada bulan Maret tahun ini.

02 Mei 2021

Travel

Bertamasya Asri Di Alun Alun Wonosobo

Mengunjungi alun-alun Wonosobo yang sejuk dan menarik.

18 Mei 2021

Kuliner

Sentrum Creative & Experience Space, Tongkrongan Berkonsep Creative Space Pertama di Jogja

Tempat ini diklaim sebagai creative space pertama di Yogyakarta. Tempat ini didedikasikan untuk para pegiat kreativitas dan industri kreatif lokal di Yogyakarta.

30 Juli 2021

Travel

Selok Pipo, Pantai Tersembunyi di Pulau Nusakambangan

Jarang terjamah ?manusia, masih asri dan bersih

29 Agustus 2021

Terbaru

more

Kuliner

Home Sweet Home di ANMO Cafe

Sebuah rumah di Tangerang yang dijadikan tempat santai menikmati kopi.

18 September 2021

Travel

Jember Mini Zoo, Kebun Binatang Mini di Tengah Kota

Tak perlu capek-capek di perjalanan dan hemat ongkos perjalanan.

18 September 2021

Travel

Permata Bukit Kendeng, Permata di Kota Kendal

Gardu pandang yang menawarkan pemandangan pesona alam Kabupaten Kendal.

18 September 2021

Kuliner

Paratamu Coffee Siap Menyambut Kehadiranmu

Kedai kopi terasa teduh karena pepohonan hijau yang tumbuh di sekitar lokasi.

18 September 2021

Travel

Masjid Besar Hizbullah Singosari, Basis Perjuangan Santri Merebut Kemerdekaan Indonesia

Masjid Besar Hizbullah didirikan pada 1907 di atas tanah wakaf milik KH Maksum.

18 September 2021

Berita Video

more