Travel 20 Juni 2021
Foto: brisik.id/Nur Ilmi Widya Ningsih
Di hari libur, baik akhir pekan maupun musim liburan sekolah, adalah momen pas dimanfaatkan untuk berwisata. Ada banyak sekali destinasi menarik di Indonesia. Di sekitar tempat tinggal pun pasti punya banyak destinasi kekinian atau tempat penuh sejarah.
Jika kamu berencana melakukan perjalanan ke Jambi, mungkin akan sedikit kebingungan mau wisata kemana. Memang sektor pariwisata di Jambi belum berkembang pesat, tapi bukan berarti tidak ada tempat wisata. Seperti destinasi satu ini. Meski hanya berupa tempat ibadah, namun mengandung kisah sangat menarik untuk dikulik.
Mesjid atau Masjid Ihsaniyah adalah salah satu nama dari sekian banyak rumah ibadah di Seberang Kota Jambi (Sekoja). Memang, Sekoja cukup terkenal sebagai daerah yang sangat islami se-Kota Jambi. Karena itulah, tidak heran, ketika berkunjung ke Sekoja, kamu akan sangat mudah menjumpai adanya masjid. Namun, berbeda dengan masjid lain di Sekoja, Mesjid Ihsaniyah dinobatkan sebagai masjid tertua di Kota Jambi.
Foto: brisik.id/Nur Ilmi Widya Ningsih
Sejarah Masjid Ihsaniyah
Menurut catatan sejarah, Masjid Ihsaniyah atau dikenal juga dengan sebutan Mesjid Batu dibangun pertama kali pada tahun 1880, jauh sebelum Indonesia merdeka. Masjid ini didirikan oleh seorang habib bernama Sayyid Idrus bin Hasan Al Jufri. Beliau menjabat sebagai raja di wilayah Sekoja. Julukannya adalah Pangeran Wiro Kusumo. Kala itu, agama islam telah menyebar di Sekoja, membuat Sayyid Idrus memutuskan untuk membangun masjid guna memenuhi fungsinya sebagai tempat ibadah dan kegiatan sosial.
Hal menarik lain yang patut diketahui tentang masjid ini adalah sebagai lokasi menyelesaikan sengketa di tahun 1960-an. Bagi mereka yang memiliki berselisih, maka harus bersumpah di masjid ini. Kalau ada yang berani melakukan sumpah palsu, akan terjadi hal buruk menimpanya. Konon ketika ada yang bersalah dan melakukan sumpah palsu, orang tersebut bisa saja seketika menggelepar hingga tak sadarkan diri. Seram bukan?
Namun, cerita tersebut merupakan cerita masa lampau yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Kini Masjid Ihsaniyah bersih dari hal-hal tersebut.
Mesjid Al Ihsaniyah telah mengalami pemugaran hingga beberapa kali. Pertama kali di pugar oleh Belanda pada abad ke-20. Yang saat ini berdiri merupakan bangunan baru dan bentuknya cukup berbeda dengan bangunan asalnya.
Sekilas masjid ini tampak biasa, seperti masjid pada umumnya. Namun begitu masuk ke dalam kamu dijamin akan takjub. Karpet merah serta pilar-pilar besar memenuhi bagian dalam masjid. Kamu akan merasakan suasana yang berlawanan dengan masjid lain. Ada nuansa kelam namun mewah, makin intens dengan pemilihan warna merah menyala pada karpet masjid. Di dalam masjid sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan. Pengunjung yang ingin beribadah bisa melakukannya dengan sangat nyaman.
Foto: brisik.id/Nur Ilmi Widya Ningsih
Terdapat komplek makam
Di bagian depan, kamu akan menemukan sebuah area khusus makam. Ada makam anak kecil hingga dua orang dewasa. Menurut tulisan di bagian depan area makam, tertulis nama Habib Idrus yang artinya makam ini adalah makam milik Pangeran Wiro Kusumo.
Masjid Al Ihsaniyah terletak di Jl. K. H. Ibrahim No.Kel, Olak Kemang, Danau Tlk., Kota Jambi. Posisinya berada di pinggir jalan. Jika berkendara dari pusat kota, hanya perlu melewati Jembatan Aurduri 1, lalu belok kanan menuju arah seberang. Dari sini, kamu hanya perlu berkendara sekitar 20 menitan.
Adapun penginapan terdekat dengan Masjid Ihsaniyah berjarak sekitar 27 km. Penginapan bernama Duta Hotel ini terletak di Jl. Dr. Sam Ratulangi No.65-68, Ps. Jambi, Kec. Ps. Jambi, Kota Jambi. Tarifnya berkisar Rp400.000-an per malam.
Setelah puas menjelajah sekeliling Masjid Ihsaniyah, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi Kedai Allbaik Chicken. Bersantap di sini, kamu akan mendapatkan ayam gorengnya murah meriah dengan rasa mewah!
Tags : brisik.id brisik jambi sekoja ihsaniyah masjid religi wisata
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
Jambi {[{followers}]} Followers
Curug setinggi 75 meter ini menawarkan keindahan dan kesejukan alam yang memukau.
25 Jul 2021
Coffee shop paling menarik buat para pecinta dessert.
25 Jul 2021
Kafe yang mengusung konsep ala-ala Negeri Matahari Terbit.
25 Jul 2021
Informasi dan dokumentasi mengenai kehutanan Indonesia.
25 Januari 2021
Tempatnya bernuansa alam dan sesuai dengan namanya yang terasa sejuk.
04 Mei 2021
Rumah makan yang cukup terkenal di Kabupaten Serang, Jawa Barat.
27 April 2021
Memiliki banyak varian rasa dari keju hingga hazelnut.
04 Juli 2021
Kedai minum kekinian dengan varian rasa teh dan boba yang segar.
21 Juni 2021
Tempat makan ini memiliki konsep alam, natural, dimana meja dan kursi berbahan dasar kayu jati juga dinding-dinding yang terbuka dari bambu pilihan.
25 Juli 2021
Menyajikan panorama Kabupaten Wonosobo dari kejauhan.
25 Juli 2021
Tarian ini biasa dilakukan untuk menyambut musim panen padi.
25 Juli 2021
Curug setinggi 75 meter ini menawarkan keindahan dan kesejukan alam yang memukau.
25 Juli 2021