Menilik Suasana Simpang Lima Gumul Selama Masa Penyekatan

Simpang Lima Gumul disebut-sebut sebagai replika dari Arc de Triomphe di kota Paris. Bangunan yang berdiri kokoh di Tugurejo, Kec. Ngasem, Kediri ini mulai dibangun pada 2003 dan berhasil diresmikan pada 2008. Bangunan dengan tinggi 25 ini memiliki luas 804 meter persegi. Tempat satu ini juga bisa dinikmati setia hari selama 24 jam jadi, pengunjung bisa datang setiap waktu sesuka hati. 

Jalan Menuju Puncak Monumen

Untuk sampai pada bangunan utama Gumul, pengunjung diharuskan melewati lorong yang berisi foto-foto dan sejarah Kediri. Hal ini tentunya akan memberikan edukasi dan manfaat bagi pengunjung. Lorong ini biasanya juga akan menjadi salah satu spot foto favorit bagi pengunjung. 

Simpang Lima Gumul juga merupakan tempat yang tepat untuk berpariwisata bagi anak-anak, karena di sini juga terdapat wahana permainan air yakni Gumul Paradise Island. 

Foto : maps.google/Wahyu-Ningsih

Sebagai Ruang Perayaan Masyarakat Kota Kediri

Sejak peresmiannya, Simpang Lima Gumul menjadi salah satu bangunan iconic di kota Kediri dan selalu ramai dikunjungi. Perayaan hari besar seperti Hari Raya dan Malam pergantian tahun adalah momen yang paling dinantikan di Gumul karena akan ada pesta kembang api bahkan terkadang akan ada bintang tamu yang menyemarakkan panggung. 

Car Free Day juga menjadi agenda wajib yang dilakukan setiap akhir pekan, di mana akan banyak UMKM Kediri dan sekitarnya yang memenuhi beberapa sudut Simpang Lima Gumul. Lokasi khusus yang menjadi tempat berjualan berbagai makanan juga bisa jadi pilihan para pengunjung saat melepas dahaga atau mengisi perut. 

Pengunjung juga bisa menemui berbagai menu makanan kaki lima seperti Lalapan Ikan Air Tawar, Martabak, Terang Bulan hingga Es Buah akan dapat ditemui tepat di samping Taman Hijau Simpang Lima Gumul. Tentunya dengan harga yang cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp20.000 untuk satu porsi. Begitu juga dengan harga minuman dingin yang rata-rata dibanderol mulai dari Rp5.000 hingga Rp15.000. 

Salah satu sudut yang sering kali dijadikan tempat untuk sekedar melepas penat bersama keluarga atau hunting foto bersama sahabat ini bisa dikunjungi setiap hari dengan jam yang tak memiliki batas. 

Foto : maps.google/Nahisa-HS

Suasana Simpang Lima Gumul Selama Pandemi

Namun keadaan seperti ini tentu saja tidak dapat dilihat lagi setelah pandemi Covid-19 berlangsung sejak 2020 lalu. Keadaan yang lebih sepi dan pembatasan yang dilakukan membuat suasana Gumul tampak lebih lengang. 

Perayaan malam pergantian tahun yang biasanya selalu penuh pengunjung dan dihiasi pesta kembang api pun tampak sepi dan lengang. Hari Raya Idul Fitri 1442 H tahun 2021 kemarin menjadi salah satu bukti suasana berbeda di Simpang Lima Gumul. Pagar rantai menjadi pintu yang menutup jalan untuk para pengunjung saat berharap bisa menikmati suasana Gumul yang keren. 

Namun ternyata meskipun masyarakat tahu bahwa spot pariwisata satu ini tengah dilakukan penyekatan, seakan tidak menyurutkan keinginan masyarakat untuk berkunjung ke Gumul. Trotoar menjadi tempat pemberhentian yang akhirnya dipilih pengunjung untuk sekedar menikmati suasa di sekitar monumen yang kini tak seramai sebelumnya. 

Foto : maps.google/Matagohuk-Official

Berfoto di beberapa sudut yang diperbolehkan juga menjadi pilihan masyarakat untuk sekedar mengabadikan kenangan bersama keluarga atau sahabat. Tentu saja dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. 

Jika Teman Brisik ingin berkunjung jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku ya! Namun untuk sekarang Monumen yang berdiri di Kediri ini masih dilakukan penyekatan untuk tetap menjaga kesehatan masyarakat sekitar. Tapi tenang saja, pengunjung tetap bisa berfoto dan menikmati keindahan monumen yang disebut mirip dengan Arc de Triomphe ini setiap saat meskipun hanya dari luar dan trotoar jalan.

Sedangkan bagi pengunjung dari luar kota yang berminat untuk sekedar mampir sejenak melepas penat, bisa sekali untuk menginap di Hotel OYO 1621 Rahayu Residence Syariah. Hotel ini berjarak sekitar 948 m dari Simpang Lima Gumul, tepatnya di Jl. Raya Kediri - Pare, RT.16/RW.03, Dadapan, Sumberejo, kec.Ngasem,Kediri, Jawa Timur.

Pelayanan hotel ini sendiri juga 24 jam, jadi bagi pengunjung yang datang terlalu larut tidak perlu khawatir karena hotel ini akan siap sedia melayani. Selain itu fasilitas yang ditawarkan pun juga sudah terbilang lengkap dan cukup baik mulai dari fasilitas umum hingga fasilitas kamar yang memadai.

Untuk pemesanannya, hotel ini bisa dipesan lewat layanan Traveloka dengan harga Rp 249.354 per malamnya.