Buah Parijoto, “Warisan” Sang Sunan Muria, Kaya Khasiat untuk Para Calon Ibu

Berwarna ungu dengan batang yang berwarna senada buahnya, berisikan 10-20 buah per tangkai ini disebut oleh masyarakat sekitar Gunung Muria adalah buah praijoto. Terkenalnya buah ini hingga saat ini sudah setara dengan buah pada umumnya seperti jeruk bali dan pisang tanduk. Buah yang hanya dijual di sekitar Gunung Muria yang lebih tepatnya di wilayah makam Sunan Muria ini menjadi asal muasal buah parijoto dibudidayakan oleh para petani Gunung Muria.
Buah dengan keunikannya setara dengan buah pisang yang tak pernah mengenal musim dan waktu untuk berbuah yakni hampir setiap hari berbuah menjadikan buah parijoto sering dijajakan di pinggiran jalan menuju gerbang masuk pintu pertama Sunan Muria. Salah satunya buah parijoto yang dijual oleh Toko Zalda yang di musim pandemi seperti ini karena mobilitas peziarah Sunan Muria turun sangat drastis, Toko Zalda menjual secara online berbagai olahan maupun buah asli parijoto setiap hari mulai pukul 07.00-21.00 WIB sedangkan untuk offline hanya dijajakan di pinggir jalur Sunan Muria pukul 07.00-08.00 WIB dengan harga Rp 10.000 per tangkai dengan buah parijoto yang matang dan Rp 7.500 per tangkai untuk buah parijoto yang masih muda.

Foto : Instagram.com/jual_buah_parijoto_tokozalda

Meskipun buah parijoto adalah buah yang unik bak buah ceri namun ukurannya lebih kecil tapi buah parijoto memiliki khasiat yang sangat lengkap terutama untuk para calon ibu. Berdasarkan pemilik Toko Zalda, buah parijoto saat ini sudah diolah selain sebagai buah asli juga sebagai sirup buah parijoto yang dapat dinikmati oleh pecinta buah secara beragam.

Foto : Instagram.com/@jual_buah_parijoto_tokozalda

Walaupun ditanam di kawasan Gunung Muria, berdasarkan sejarahnya bahwa buah parijoto diyakini oleh warga sekitar merupakan buah warisan Sunan Muria yang sejak jaman dahulunya ditanam oleh para petani yang tinggal di daerah Gunung Muria dengan jumlah kebun buah seluas hampir sehektar. Selain itu, buah parijoto juga diyakini secara sejarah dapat membuat anak yang berada di kandungan calon ibu berparas tampan dan cantik. Opini sejarah tersebut masih tetap berkembang hingga saat ini terutama dari para peziarah Semarang, Pekalongan, Jawa Barat hingga Jawa Timur.

Khasiat lainnya dari buah parijoto yang merupakan buah "warisan" sang Sunan Muria adalah meningkatkan kesuburan, menjaga kesehatan bayi serta menambah kekebalan ibu hamil.

Foto:Instagram.com/@jual_buah_parijoto_tokozalda

Jika Teman Brisik ada yang ingin program hamil atau sedang hamil, buah parijoto bisa menjadi solusi untuk Kesehatan bayi dan ibu. Buah Parijoto Toko Zalda bisa didapatkan saat Teman Brisik berkunjung ke kawasan Sunan Muria yang mana toko offline buah parijoto terdapat di depan pintu gerbang utama Sunan Muria sedangkan untuk online bisa menghubungi nomor tertentu.

Akses menuju toko Zalda sangat mudah, bisa dicapai dengan kendaraan roda dua maupun roda empat bahkan roda enam yaitu bis wisata. Saat Teman Brisik dari arah kota Kudus mengarahlah menuju ke Kawasan Gunung Muria. Setibanya memasuki pintu pertama memasuki kawasan, tetap ikuti jalur pegunungan hingga sampai di kantong parkir yang berada di bawah untuk bis wisata atau kantong parkir yang berada di atas dekat pintu gerbang utama Sunan Muria untuk sepeda motor dan dekat dengan masjid untuk mobil. Nah, saat menuju ke kantong parkir mobil, Teman Brisik akan melewati gerbang utama Sunan Muria dan Toko Zalda berada di sebelah kanan jalan dengan ukuran sedang. Selamat mencoba!