Masjid Merah Panjunan, Masjid Berusia 541 Tahun

Travel 04 Juni 2021

Foto: old-colours.blogspot.com

Cirebon cukup terkenal dengan berbagai wisata religinya. Selain makam Sunan Gunung Jati dan Masjid Sang Cipta Rasa yang setiap tahun ramai diziarahi masyarakat dari pelosok negeri, ada pula Masjid Merah Panjunan yang tertua di Cirebon dan salah satu yang tertua di Indonesia. Usianya sudah 541 tahun.

Sebelum dijadikan masjid, ini adalah sebuah tajug (musala sederhana) bernama Al-Athya di sudut Kampung Panjunan. Salah satu tokoh penyebar agama Islam keturunan Arab di Cirebon, Syekh Abdurakhman, berinisiatif mengubahnya menjadi masjid.

Syekh Abdurakhman adalah putra seorang perintis penyebaran Islam di Cirebon, Syekh Nurjati atau Datuk Kahfi dengan istrinya yang berasal dari Baghdad bernama Syarifah Halimah. Beliau bergelar Pangeran Panjunan. Saudara perempuannya, Fatimah, menikah dengan Sunan Gunung Jati.


Foto: old-colours.blogspot.com

Asal Namanya
Karena pagar dindingnya yang terbuat dari bata merah, masyarakat menyebutnya sebagai Masjid Merah Panjunan. Lokasinya di Jalan Panjunan, No. 43, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat. Terkadang masyarakat masih menyebut daerah ini sebagai Kampung Arab Panjunan karena banyak masyarakat keturunan Arab tinggal dan berdagang di daerah ini. Dahulu Panjunan menjadi sentra pengrajin anjunan atau gerabah. Tapi sekarang berubah menjadi pusat toko-toko elektronik dan minyak wangi.

Meski ini adalah sebuah masjid, arsitekturnya terlihat ada campuran kultur Islam, Hindu, Buddha, dan Cina. Bentuknya pun lebih menyerupai menyerupai kuil Hindu. Konon ini bentuk pendekatan dakwah Syekh Abdurakhman lewat metode kultural. Kampung Panjunan dulu sebagai tempat bertemunya pedagang dari berbagai suku bangsa.


Foto: old-colours.blogspot.com

Ada mihrab berbentuk ceruk setengah lingkaran tempat imam memimpin sholat. Mihrabnya berbentuk paduraksa dari kebudayaan kuno Jawa dan Bali. Di Ruang utamanya pun terdapat pilar-pilar seperti bangunan kuno Jawa dan Bali.

Sementara pagar dindingnya yang terbuat dari susunan bata merah pengaruh dari zaman Kerajaan Majapahit. Dibangun oleh cicit Sunan Gunung Jati, Panembahan Ratu pada 1649. Pagar dindingnya dibuat keliling dengan ketinggian 1,5 meter dan ketebalan 40 cm.

Meski terdapat mihrab, masjid ini tidak mempunyai mimbar karena hanya digunakan untuk sholat 5 waktu. Bukan ibadah sholat Jumat atau sholat Hari Raya. Kedua ibadah ini dilakukan di masjid yang lebih besar di lingkungan Keraton Kasepuhan yaitu Masjid Sang Cipta Rasa.


Foto: old-colours.blogspot.com

Bagi wisatawan yang kemari membawa kendaraan akan dikenakan tarif parkir sewajarnya, biasanya antara Rp1.000 - 2.000. Namun sayangnya, masjid ini tidak mempunyai lahan parkir yang luas. Wisatawan dari luar kota alangkah baiknya menggunakan transportasi umum.

Rekomendasi hotel terdekat dari Masjid Merah Panjunan dengan tarif di bawah Rp300.000 yaitu Asri Hotel di Jalan Karanggetas, No. 25-27, Panjunan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon sekitar 2 menit. Lokasi masjid juga dekat dengan Pasar Kanoman sekitar 7 menit saja. Sehingga wisatawan yang ingin belanja oleh-oleh khas Cirebon bisa mampir ke sana!

Tags : masjid brisik.id kampung arab panjunan panjunan masjid merah panjunan wisata religi cirebon wisata cirebon cirebon

Artikel ini ditulis oleh :

Fiqih Dwi Hidayah
  

Ranking Level

BadgeNameKeterangan
Bronze 11-14 artikel
Bronze 215-30 artikel
Bronze 331-45 artikel
Bronze 445-60 artikel
Bronze 561-75 artikel
Silver 176-125 artikel
Silver 2126-175 artikel
Silver 3176-225 artikel
Silver 4226-275 artikel
Silver 5276-325 artikel
Gold 1326-400 artikel
Gold 2401-475 artikel
Gold 3476-550 artikel
Gold 4551-625 artikel
Gold 5626-700 artikel
Platinum 1701-800 artikel
Platinum 2801-900 artikel
Platinum 3901-1000 artikel
Platinum 41001-1100 artikel
Platinum 51101-1200 artikel
Diamond 11201-1350 artikel
Diamond 21351-1500 artikel
Diamond 31501-1650 artikel
Diamond 41651-1800 artikel
Diamond 5> 1800

Cirebon {[{followers}]} Followers



Berita Terkait

Kuliner

Konsep Japanese Industrial di Manamju Cafe

Kafe yang menu makanannya mengusung tema Jepang

23 Jul 2021

Kuliner

Rumah Makan Lawang Rasa, Suguhkan Family Dinner Romantis Dari Ketinggian Bukit Gronggong

Momen bersantap ditemani nuansa pemandangan alam sejuk sekaligus romantis.

23 Jul 2021

Travel

Megahnya Masjid Agung Al-Fattah

Masjid tertua di Kota Mojokerto.

21 Jul 2021

Kamu Mungkin Tertarik

Kuliner

Qendi Garden Resto and Grill, Perpaduan Jawa-Bali dengan Suasana Kebun

Resto berkonsep garden yang nyaman dan asri.

07 April 2021

Travel

Curug Sadim, Satu Curug Indah di Antara Kebun Teh

Pada malam menjelang pagi hari atau subuh suhu tempat wisata ini berkisar antara 18°-14° Celsius.

02 Maret 2021

Kuliner

Angkringan Sendok Melintir Bawa Suasana Jogja ke Bogor

Menu-menu yang ditawarkan sudah pasti menu-menu khas angkringan.

04 April 2021

Travel

Wisata Sambil Belajar di Agro Wisata Kahayangan Tulungagung

Tempat rekreasi seru bagi para pencinta aneka flora.

01 Juli 2021

Travel

Yuk Jalan-jalan ke Obelix Hills, Spot Sunset Terkeren di Jogja

Dari sini dapat melihat keindahan alam dari ketinggian serta tempat nyaman untuk berwisata.

03 Juli 2021

Terbaru

more

Lifestyle

Tari Gambyong, Kesenian Dari Rakyat Yang Berkembang di Lingkungan Keraton Surakarta

Tarian ini biasa dilakukan untuk menyambut musim panen padi.

25 Juli 2021

Kuliner

Artisan Burger a'la Three Buns

Dengan konsep tempat tidak seperti burger fast food.

25 Juli 2021

Travel

Dingin Adem Curug Silintang, Pesona Tersembunyi di Purbalingga

Curug setinggi 75 meter ini menawarkan keindahan dan kesejukan alam yang memukau.

25 Juli 2021

Kuliner

Warung Kemuning Sajikan Masakan Rumahan

Rumah tinggal disulap menjadi sebuah restoran.

25 Juli 2021

Kuliner

Menikmati Kopi dan Hijaunya Taman di Kelana by Sekutu Kopi

Merasakan nikmatnya kopi dan sejuknya alam yang tersaji di luar.

25 Juli 2021

Berita Video

more