Food & Travel 23 Mei 2021
Foto: brisik.id/Zahir
Mungkin yang terlintas dalam benak Teman Brisik tentang kota Surabaya adalah beragam peninggalan masa kolonialisme. Nyatanya Kota Pahlawan ini juga menyimpan peninggalan berusia ratusan tahun, bahkan sebelum bangsa Eropa menginjakkan kaki di sini.
Kali ini Teman Brisik akan diajak mengenal lebih dekat destinasi bersejarah di wilayah Barat Surabaya. Situs bersejarah ini terkait dengan pembabatan kota Surabaya di wilayah barat pada masa lampau. Namanya adalah Pesarean Eyang Suci Gusti Wongso Negoro. Belum pernah mendengarnya?
Sejarah
Pesarean Eyang Suci Gusti Wongso Negoro, sesuai namanya adalah sebuah situs pemakaman kuno yang diyakini sudah ada sejak zaman dahulu. Dikisahkan Eyang Suci Gusti Wongso Negoro adalah salah satu sesepuh dan tokoh masyarakat di daerah Bangkingan. Konon, menurut penuturan masyarakat sekitar, beliau masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Raden Sawunggaling.
Eyang Suci Gusti Wongso Negoro merupakan seorang bangsawan yang datang dari daerah Mentaok, Jawa Tengah. Karena dianggap sebagai orang penting pada masa itu, menjadikan makam beliau dikeramatkan oleh sebagian orang.
Foto: brisik.id/Zahir
Pesarean Eyang Suci Gusti Wongso Negoro terbagi menjadi beberapa makam. Lokasi makam ada yang satu area, dan ada pula yang terpisah tapi tidak terlalu jauh. Di dalam kompleks pemakaman ini selain keberadaan makam Eyang Suci Gusti Wongso Negoro juga terdapat makam dari Mbah R. Suryo dan juga makam Mbah Murko. Keduanya diketahui merupakan tangan kanan atau orang kepercayaan dari Mbah Wongso Negoro.
Foto: brisik.id/Zahir
Komplek pesarean ini kerap disambangi para peziarah, baik dari kota Surabaya maupun dari tempat lain. Umumnya mereka datang untuk "nyekar" atau berziarah, tapi adapula yang datang dengan tujuan berdoa meminta pengharapan.
Umumnya para peziarah akan didampingi oleh seorang ahli doa atau dukun saat melakukan prosesi ziarah. Mereka akan memberikan imbalan berupa uang kepada ahli doa tersebut setelah selesai melakukan ritual. Namun tak sedikit peziarah yang berdoa secara mandiri.
Foto: brisik.id/Zahir
Area pesarean terdiri dari satu bangunan pendopo besar yang berfungsi sebagai makam utama serta satu makam kecil dimana Mbah Murko dimakamkan. Suasana di pemakaman ini cukup sejuk mengingat banyak ditumbuhi oleh pepohonan besar.
Masyarakat sekitar juga masih gemar melakukan beragam upacara di waktu-waktu tertentu. Biasanya mereka akan menggelar pementasan wayang kulit dalam setiap upacara yang dilaksanakan.
Foto: brisik.id/Zahir
Lokasi
Pesarean ini beralamat di Jl. Karang Ploso Bangkingan, Kelurahan Bangkingan, Kec. Lakarsantri. Untuk menuju lokasi bisa memulai perjalanan dari Jalan Raya Mastrip kemudian belok ke arah kanan menuju ke Jalan Kebraon II. Lurus terus kurang lebih 2 km menuju Jalan Balas klumprik. Lurus lagi hingga memasuki Jalan Bangkingan, lalu setelah 1 km belok kanan ke Jalan Karang Ploso. Dari sini Teman Brisik akan menjumpai papan penanda lokasi pesarean Eyang Suci Gusti Wongso Negoro.
Foto: brisik.id/Zahir
Di sekitar lokasi terdapat beberapa warung kopi yang menyediakan beragam makanan dan minuman ringan. Selain itu adapula rumah makan yang menyediakan beragam menu makanan.
Bagi Teman Brisik yang membutuhkan tempat untuk bermalam di dekat lokasi pesarean, pilihannya adalah OYO 1102 Griya Aisya Syariah 1 Surabaya yang berada di Raya Mastrip No.168, Kedurus, Kec. Karang Pilang. Untuk biaya per malam mulai dari Rp110.000.
Tags : brisik.id brisik surabaya sejarah religi makam eyang wongso negoro
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
Surabaya {[{followers}]} Followers
Menyajikan espresso dan manual brewing pertama di Gondanglegi.
27 Mei 2021
Masjid ini merupakan situs wisata religi yang terletak di tengah kota Purwakarta yang berdiri pada tahun 1826 M dan menjadi saksi bisu penyebaran agama Islam yang terjadi di wilayah Purwakarta.
27 Mei 2021
Keindahannya benar-benar bak surga dunia yang membuat setiap mata akan terbelalak.
27 Mei 2021
Voucher Rekomendasi
Lamongan RRI Malang menyajikan beberapa menu yang menjadi rekomendasi seperti ayam dan bebek serta aneka seafood.
24 April 2021
Perpaduan menu berbahan dasar teh yang menarik untuk di coba ada disini.
09 April 2021
Melihat keindahan goa yang ada di Lamongan.
09 Maret 2021
Candi Boyolangu atau dikenal dengan Candi Gayatri.
27 Mei 2021
Menyajikan espresso dan manual brewing pertama di Gondanglegi.
27 Mei 2021
Masjid ini merupakan situs wisata religi yang terletak di tengah kota Purwakarta yang berdiri pada tahun 1826 M dan menjadi saksi bisu penyebaran agama Islam yang terjadi di wilayah Purwakarta.
27 Mei 2021
Setiap pengelola destinasi wisata harus menerapkan protokol kesehatan CHSE demi menjaga penyebaran COVID-19!
27 Mei 2021
Wisata ini terletak di kawasan Gunung Slamet yang cocok untuk melepas penat.
27 Mei 2021