Memeriahkan Bulan Suci Ramadhan dengan Beragam Kuliner di Kampung Ramadhan

Selama dua tahun terakhir ini kita menjalani bulan Ramadhan ditengah pandemic Covid-19. Sesuatu yang tidak mudah, namun hal demikian tidak mengurangi rasa haru kita dalam menyambut bulan suci Ramadhan. 

Bulan suci Ramadhan identik dengan adanya pasar takjil. Banyak pedagang kaki lima yang menjual berbagai menu makanan untuk berbuka dari mulai kolak, lauk pauk, sayur hingga minuman jamu. Pedagang-pedagang ini biasanya berjejer di seberang jalan raya. Namun apa jadinya jika para pedagang ini berjejer di sepanjang jalan kampung? Seperti namanya Kampung Ramadhan.

Kampung Ramadhan berada di Dusun Krajan 1, Desa Pakijangan Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Rute menuju lokasi Kampung Ramadhan sanggatlah mudah, karna memang titik pointnya tidak jauh dari jalan raya. Lokasi gang untuk Kampung Ramadhan ini berada di seberang jalan Raya Pasuruan-Malang.  Jaraknya dari Kantor Kecamatan Wonorejo kurang lebih 700 Meter atau bisa ditempuh dengan 9 menit perjalanan. 

Jika teman Brisik penasaran dengan Kampung Ramadhan, akses ke lokasinya bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi dan kendaraan umum. Apabila teman Brisik menggunakan transportasi umum Bus, teman Brisik bisa meminta pada kertet untuk turun di SD Pakijangan. Kemudian teman Brisik berjalan kaki menuju Kampung Ramadhan, karna memang lokasinya deket banget. 

Foto : Brisik.id/Muqtafiah ita

Nah, jika teman Brisik ingin menggunakan transportasi pribadi, ada baiknya teman Brisik menggunakan kendaraan roda dua. Karna panitia sepertinya lebih prefer menyediakan parkir untuk sepeda motor. Kampung Ramadhan ini merupakan suatu event yang diadakan oleh Pemuda Desa, lebih tepatnya Karang Taruna Desa Pakijangan. 

Seperti halnya ungkapan Bung Karno "Beri aku 10 Pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia", para Pemuda Desa Pakijangan sanggatlah bersemangat untuk membuat event Kampung Ramadhan. Event ini telah direncanakan dari jauh-jauh hari, bahkan dari awal terbentuknya Karang Taruna Desa Pakijangan. 

Foto : Brisik.id/Muqtafiah ita

Di Kampung Ramadhan, teman Brisik akan melihat pedagang kaki lima yang berjejer di sepanjang jalan, dari sudut kanan dan kiri. Para penjual ini pun menawarkan produk yang cukup beragam, dari mulai menu untuk berbuka, baju, hingga kue lebaran. 

Harga yang diberikan pun sangat terjangkau, untuk satu porsi lauk berbuka seperti pepes, tempe bacem dibanderol harga Rp3.000. Di Kampung Ramadhan juga terdapat Ikan Asap yang baunya sangat menggoda selera, harganya Cuma Rp25.000 sudah mendapatkan 1 porsi ikan asap  besar. Selain takjil dan menu berbuka, di Kampung Ramdhan juga terdapat makanan khas jepang alias dimsum. 

Bagi teman Brisik yang pecinta Dimsum, cocok banget untuk datang ke Kampung Ramadhan, di sana tersedia berbagai macam dimsum, ada shumai udang, shumai sayur, bakpao, bola ikan dan Fish dumpling Cheese. Stand dimsum ini ramai dikunjungi kalangan anak muda. Harga yang dibanderol pun sangat terjangkau, dari harga Rp1.000 sampai Rp2.000 rupiah saja. 

Foto : Brisik.id/Muqtafiah ita

Tidak hanya disuguhkan dengan berbagai menu makanan di Kampung Ramadhan, teman berisik juga akan dimanjakan dengan adanya live music. Panitia menyediakan stand untuk live music untuk memeriahkan event kampung Ramadhan, sehingga pembeli tidak mudah jenuh dalam menyusuri stand demi stand makanan. 

Foto : Brisik.id/Muqtafiah ita

Jika teman Brisik tertarik mengunjungi Kampung Ramadhan, teman Brisik datang saja ke Desa Pakijangan. Event Kampung Ramadhan dibuka mulai pukul 14.00 sampai 18.00 WIB. Suasana dikampung Ramadhan sangat ramai pembeli terlebih jika menjelang jam-jam berbuka. Kampung Ramadhan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, setiap pengunjung diwajibkan menggunakan masker.

Sayangnya Kampung Ramadhan ini tidak hadir sepanjang bulan puasa, melainkan sampai tanggal 21 Ramadhan saja, lebih tepatnya tanggal 03 Mei 2021. Penutupan kampung Ramadhan sangat meriah dengan menghadirkan penyanyi-penyanyi bergenre dangdut selama 3 hari terakhir. Kalau teman Brisik belum sempat mengunjungi Kampung Ramadhan, tenang saja. event ini Insyaallah akan hadir lagi di tahun depan.