Food & Travel 02 Mei 2021
Foto: gmaps/Pengembara TV
Don’t Judge by the Cover!
Sepertinya ungkapan tersebut sangat cocok untuk diterapkan di warung satu ini. Meskipun gedek atau dibangun dari ayaman bambu, tapi warung ini selalu ramai dikunjungi pembeli. Bukan hanya dari kalangan tetangga sekitar, lintas desa bahkan sampai lintas kecamatan. Warung ini adalah pemersatu semua kalangan, pembelinya bukan hanya dari kalangan kantong pas-pasan, bahkan juga Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai Puskesmas setempat.
Namanya adalah Warung Mbak Idha Rica-Rica. Terletak di Dsn Cobansari, Desa Cobanblimbing, Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan. Warung ini dekat dengan jalan raya kurang lebih jaraknya 400 meter atau bisa ditempuh sekitar 5 menitan dari Jalan Raya Malang-Pasuruan. Jika kebetulan kamu melewati Jalan Pantura Malang-Pasuruan, ada baiknya mampir dulu ke Warung Mbak idha untuk menikmati hidangan menu ala dusun.
Akses menuju Warung Mbak Idha bisa ditempuh dengan transportasi umum dan pribadi. Meskipun terletak di dusun, akses jalannya sudah cukup baik. Apabila menggunakan transportasi roda empat atau mobil, dianjurkan untuk rapi dalam menata kendaraan, mengingat lahan parkirnya tidak terlalu luas hanya cukup untuk sepeda dan 1-2 mobil saja.
Foto: brisik.id/Muqtafiah ita
Warung Mbak Idha terkenal karena sajian makanannya yang enak dan harganya sangat terjangkau. Ayam rica-rica merupakan menu terfavorit di Warung Mbak Idha. Harganya pun sangat terjangkau, cuma Rp10.000 saja sudah dapat satu porsi ayam rica-rica. Lauknya tidak pelit sama sekali, dengan 2 potongan ayam dilengkapi serundeng kelapa sangrai dan nasi yang menggunung. Jelas saja menjadi favorit banyak orang.
Ayam rica-rica hadir dengan rasanya yang pedas, cocok bagi pecinta pedas jalur akut. Meski harga cabai masih terbilang tinggi, Warung Mbak Idha tidak mengurangi porsi cabai dalam menu makanannya. Rasanya tetap pedas menggelegar! Sajian ayamnya menyatu dengan sambal, jadi tidak perlu cocol-cocol ketika makan. Selain itu, satu porsi ayam rica-rica dilengkapi dengan sayur timun dan kemangi. Sedangkan untuk minuman di Warung mbak Idha hanya terdapat teh manis.
Foto: gmaps/Pengembara TV
Warung Mbak Idha memang terletak di Dusun, tapi jangan salah, sajian dan fasilitas nya sudah ala-ala lesehan. Ayam rica-rica disajikan diatas kertas minyak dengan piring ayaman rotan, dilengkapi dengan satu mangkuk air cuci tangan. Setelah makan, kamu bisa menemukan tissue untuk mengelap tangan. Jadi meskipun warung gedek lokasi dusun, tak perlu khawatir fasilitasnya kurang memadai.
Konsep yang diusung dari warung Mbak Idha sebenarnya adalah lesehan. Terdapat 3 ruang terpisah untuk tempat makan pembeli, yakni warung gedek, tempat lesehan sebelah warung gedek dan di depan rumah Mbak idha sendiri. Suasana dusunnya sangat kental sekali, berasa sedang makan di depan rumah sendiri.
Foto: brisik.id/Muqtafiah ita
Warung Mbak Idha kebersihannya sangat terjaga. Setiap pembeli selesai makan akan langsung dibersihkan tanpa harus menunggu pembeli selanjutnya. Sajian makanan di Warung Mbak Idha bisa makan di tempat dan takeaway.
Jam buka di Warung Mbak Idha dari pukul 11.00 siang dan tutup pada pukul 15.00 WIB. Jam bukanya terbilang siang karena di pada pagi hari digunakan untuk memasak. Warung Mbak Idha tidak buka setiap hari, khusus hari Minggu warung tutup. Di warung ini tidak terdapat kasir, jadi kamu bisa makan sepuasnya baru bayar.
Foto: brisik.id/Muqtafiah ita
Meski jam bukanya siang, tapi jangan salah ketika sampai di tempat pasti akan antri lantaran tidak pernah sepi pembeli. Kamu harus belomba-lomba untuk datang cepat, karna kalau tidak bakal kehabisan menu. Meski baru tutup pukul 15.00 WIB, tidak menutup kemungkinan bisa tutup lebih cepat jika sajian makanannya telah habis.
Jadi buat kamu yang ingin menikmati hidangan ala dusun, dengan makanan yang endless lagi terjangkau, mampir saja ke Warung Mbak Idha!
Tags : brisikid brisik mbak idha pasuruan warung ayam rica-rica
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
Pasuruan {[{followers}]} Followers
Mencicipi nikmatnya dan segarnya ikan mujair tangkapan langsung dari Danau Batur.
22 Jun 2021
Bersantap atau nongkrong dengan pemandangan alam indah.
19 Jun 2021
Bangunan candi diperkirakan berfungsi sebagai gerbang masuk menuju petirtaan di zaman Prabu Airlangga.
13 Jun 2021
Dikenal dengan istilah miniaturnya Ubud, disini juga dapat menyewa pakaian ala Bali untuk melengkapi staycationmu.
26 Mei 2021
Jadi putri Jepang sehari? Tentu bisa!
12 Juni 2021
Menggunakan rebusan ikan pindang sebagai bagian dari bumbu rujaknya.
05 Juni 2021
Merasakan yakitori khas Jepang di selatan Jakarta.
16 Juni 2021
Mengusung desain interior bertema industrial dengan sentuhan mural untuk mempercantik konten feed Instagram.
29 April 2021
Mengunjungi dan mengalami gili indah di Bali Barat.
23 Juni 2021
Menyediakan aneka jus, smoothies, fruit bowl, salad, dan makanan lainnya.
23 Juni 2021
Mencicipi dim sum enak dengan suasana yang nyaman.
23 Juni 2021
Mengunjungi wisata air di sungai lengkap dengan pemandangan indah.
23 Juni 2021
Panjang wahana ini mencapai 625 meter.
23 Juni 2021