Wisata Lengkap di Alun-Alun Pasuruan

Teman Brisik pernah gak iseng mikir, kenapa tiap Daerah ada Alun-alunnya? dan di samping alun-alun selalu ada masjid? kalau Teman Brisik pernah berfikir seperti itu, berarti kita sejalur. Berdasarkan informasi dari Wikipedia, sejarah alun-alun sudah ada sejak zaman pra kolonial, lebih tepatnya sejak zaman Indonesia masih dalam bentuk kerajaan. Sejarah alun-alun dibedakan menjadi 3 fase, yakni fase pra kolonial, kolonial dan pasca kolonial. 

Pada mulanya alun-alun dijadikan sebagai tempat berlatih perang, penyelenggaraan sayembara dan dijadikan tempat upacara perayaan bagi petani. Kemudian ketika masa masuknya Islam, mulai dibangun masjid di sebelah alun-alun yang difungsikan untuk kegiatan hari besar Islam. Pada masa kolonial kemudian dibangun rumah Bupati dan Pendopo, dengan kekuasaan tertingginya dipimpin asisten residen dari orang Belanda. Alun-alun pada masa kolonial menjadi "civic space" atau ruang sipil. 

Nah, pada masa pasca kolonial, Alun-alun mulai berubah dan berkembang menjadi ruang terbuka yang lebih ramah terhadap pengunjung. Alun-alun mulai disempurnakan dengan dilengkapi tempat bermain bagi anak-anak. seperti yang ada di Alun-alun Kota Pasuruan.

Foto : Brisik.id/Muqtafiah ita

Alun-alun Kota Pasuruan terletak di Jln Alun-alun Kebonsari, Panggungrejo Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, untuk mencapai tempat ini Teman Brisik bisa menggunakan kendaraan pribadi dan kendaraan umum. Jika Teman Brisik hendak menggunakan kendaraan umum Teman Brisik bisa menaiki Bus dan turun di perempatan Kebunagung, untuk kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum D1. 

Fasilitas di Alun-alun Kota Pasuruan cukup lengkap, dengan taman dilengkapi tempat duduk, dan suguhan air mancur di tengahnya. Pengunjung juga bisa melihat beberapa ekor burung yang terbang bebas di sekitar Alun-alun, bahkan pemerintah setempat menyediakan tempat tinggal burung di samping air mancur.

Fasilitas lain yang juga bisa ditemui yakni tempat perosotan bagi anak-anak, selain itu di sekitar alun-alun juga terdapat banyak penjual kaki lima, yang bisa menyempurnakan wisata pengunjung dengan menikmati makanan di ruang terbuka. Tidak hanya memanjakan pengunjung dewasa, di sekitar alun-alun juga terdapat penjual jasa menggambar bagi anak-anak, dan banyak juga yang menjual mainan anak. Sangat cocok untuk dijadikan liburan keluarga!

Foto : Brisik.id/Muqtafiah ita

Seperti halnya Alun-alun di Daerah lain, di samping Alun-alun kota Pasuruan juga terdapat Masjid, namanya Masjid Al-Anwar, dan yang menjadi pembeda di belakang masjid ini terdapat makam wali Kiai Hamid, yang cukup terkenal di Nusantara bahkan ke Mancanegara.

Setiap hari makam Kiai Hamid didatangi peziarah, terutama pada hari Kamis, masyarakat berbondong-bondong untuk bertawassul di makam Kiai Hamid. Di sekitar Masjid terdapat banyak tukang becak yang menjual jasanya untuk membawa peziarah dari tempat parkir kendaraannya menuju makam.

Foto : Brisik.id/Muqtafiah ita

Mengunjungi Alun-alun Kota Pasuruan selain bisa berwisata dan berziarah ke makam Kiai Hamid, Teman Brisik juga bisa memuaskan kebutuhan belanja, di sekitar Alun-alun terdapat banyak ruko tempat belanja, dari yang alat dapur, baju bahkan kebutuhan tersier sekalipun. jadi kalau hendak mengunjungi Alun-alun mending Teman Brisik siapkan budget yang banyak, karna memang tempat belanjanya lengkap banget, dan harga yang diberikan juga terjangkau sekali. 

Namun yang menjadi unik, sebagian besar tempat belanja di sekitar Alun-alun memiliki jam buka tersendiri, jika pada tempat belanja umumnya memiliki jam buka dari pagi hingga malam, maka di ruko sekitar Alun-alun memiliki jam buka yang berbeda yakni dari pukul 07:00, namun pada pukul 13:00 tutup istirahat sampai pukul 16:00 untuk kemudian buka lagi pada pukul 17:00 sampai 22:00. Jadi jika Teman Brisik berniat untuk belanja jangan datang Ketika siang hari.

Terdapat beberapa hotel di dekat Alun-Alun Kota Pasuruan, dengan jarak tempuh yang berbeda-beda. Hotel Semeru Park berada di Jl Veteran No 3 Kandang sapi Panggungrejo, berjarak 500 meter dari Alun-alun atau membutuhkan waktu sekitar 6 menit perjalanan, dengan harga per malam Rp285.000.

Ibarat peribahasa, sekali mendayung dua-tiga pulau terlampaui, jika Teman Brisik ingin berwisata di ruang terbuka sekaligus belanja sepuasnya, kunjungi saja Alun-alun Kota Pasuruan.