Food & Travel 18 April 2021
Foto: Brisik.id/Raras
Satu lagi makanan khas Cirebon yang namanya unik dan masih asing di telinga adalah Docang. Awalnya saya mengira docang adalah sejenis bacang yang terbuat dari beras ketan dengan tambahan jamur atau daging. Namun setelah saya mengelilingi kota Cirebon, kebanyakan penjual docang berjualan dengan gerobak dan berdiam diri di suatu tempat yang sudah disediakan tempat duduk. Cukup aneh, menurut saya, karena bila docang merupakan sejenis bacang, biasanya justru bacang dibeli untuk dimakan di rumah karena sudah dibungkus oleh daun bambu.
Akhirnya karena penasaran, saya pun memutuskan untuk mencoba kuliner docang ini. Setelah mencari beberapa referensi, salah satu docang yang cukup terkenal di Cirebon adalah Docang Pak Kumis. Kuliner ini bertempat di Jalan Tentara Pelajar, dekat Grage Mall Cirebon dan Toko Roti Ruby.
Foto : Brisik.id/Raras
Docang Pak Kumis ini buka setiap hari, dari pukul 06.00 hingga pukul 11.00, kemudian akan buka lagi pada malam hari pada pukul 17.00 hingga pukul 21.00.
Foto : Brisik.id/Raras
Tempatnya tidak begitu besar, karena kuliner dijajakan dengan menggunakan gerobak. Bagi pengendara motor, terdapat tempat parkir yang terletak di samping gerobak, yang sebenarnya adalah toko peralatan listrik yang belum buka, namun sayangnya bagi pengendara mobil harus memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan. Tempatnya yang kecil pun, menyebabkan Docang Pak Kumis mudah terlewat oleh beberapa pengendara. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi pengendara untuk memelankan lajunya.
Foto : Brisik.id/Raras
Selain itu, di dalam tenda hanya disediakan dua meja panjang dengan kursi kayu di kanan kirinya, sehingga tempat ini kurang disarankan untuk makan di tempat bila hendak datang beramai-ramai. Pada saat penulis datang di hari minggu, kebanyakan pembeli memilih untuk dibungkus dan dimakan di rumah. Dan karena hari Minggu, kebanyakan penikmat docang ini adalah mereka yang kelaparan setelah bersepeda keliling kota.
Impresi pertama saat melihat docang ternyata tidak sama dengan bacang. Docang ini berisi potongan lontong, parutan kelapa, tauge panjang, dan daun singkong yang kemudian dibanjiri oleh kuah dage atau sejenis oncom. Tak lupa satu bungkus sedang kerupuk aci putih yang dihidangkan di sebelahnya.
Rasa bumbu di kuahnya pas dan cukup enak. Terlebih lagi dihidangkan dengan kuah mengepul yang menghangatkan badan. Namun rasanya sedikit pedas, bagi teman brisik yang tidak tahan makan makanan pedas sayangnya tak dapat memesan sebaliknya, karena rasa pedas sudah tercampur dalam kuah dage tersebut.
Foto : Brisik.id/Raras
Porsinya pun dapat dibilang sedang, karena potongan lontongnya tidak begitu banyak. Namun jangan khawatir karena satu porsi hanya dihargai Rp8.000 dan sudah termasuk kerupuk aci, jadi apabila masih belum kenyang, teman-teman brisik dapat memesan porsi kedua, bahkan ketiga dengan harga yang masih terjangkau.
Selain docang, Pak Kumis juga menjajakan masakan lain, seperti mie get, seblak, nasi lengko, dan pedesan. Mie get adalah mie yang dihidangkan dengan irisan sayur dan kuah yang nyemek, yaitu tidak basah tetapi tidak juga kering.
Seblak, seperti yang kita ketahui adalah kerupuk basah yang dimasak dengan tambahan sayur, telur, baso, dan lainnya sesuai selera. Sedangkan nasi lengko adalah nasi yang ditaburi tempe, tahu, timun, tauge, daun kucai, bawang goreng, dan bumbu kacang, serta pedesan yaitu kuah pedas yang berisi macam-macam bahan tergantung selera, seperti ayam, tulang, ceker, baso, dan lain-lain.
Harga makanan-makanan tersebut pun bervariasi, mulai dari Rp8.000 hingga Rp17.000 saja. Sangat terjangkau, bukan, teman brisik? Jadi apabila teman-teman mampir ke Cirebon, jangan lupa mampir ke Docang Pak Kumis, ya!
Tags : brisik.id oncom lontong pak kumis cirebon docang
Artikel ini ditulis oleh : Raras
Ada banyak rekomendasi olahan ikan patin lainnya di Istana Sop Patin.
02 Mei 2021
Tempat ini menawarkan berbagai macam menu mewah yang lengkap mulai dari Local Dish, Oriental Dish, Japanese Dish, dan Korean Dish.
02 Mei 2021
Menyesap segarnya es kopyor dengan manisnya sirup alami.
01 Mei 2021
Voucher Rekomendasi
Suasana cafe yang nyaman membuat para pengunjung betah untuk nongkrong lama-lama.
15 Maret 2021
Mencicipi bakso dengan nuansa militer yang cukup unik.
08 April 2021
Warung ini sampai mempekerjakan kurang lebih lima orang juru masak agar antrian pelanggan tidak terlalu panjang.
29 April 2021
Ngopi enak sambil belajar mitologi dari nama menu.
23 April 2021
Makan bakso sambil merasakan sensasi laju kereta api di atas rel.
07 Mei 2021
Cafe ini menyuguhkan beragam kopi nusantara.
07 Mei 2021
Menggabungkan panorama gemerlapnya langit bersama dengan menikmati lezatnya ketan dengan segala topping.
07 Mei 2021
Cafe ini memiliki desain yang bisa dibilang hits, meja coklat tua, dan dinding yang didominasi warna putih lengkap dengan stiker kata-kata.
07 Mei 2021
Coffee shop modern yang patut untuk dikunjungi saat berada di daerah Kota Wisata Cibubur.
07 Mei 2021