Air Terjun Humogo Jadi Wisata Andalan Gunungsitoli

Food & Travel 23 Maret 2021

Foto: Brisik.id/Ropi delau

Menjelajahi objek wisata yang ada di Pulau Nias merupakan kesenangan tersendiri bagi mereka yang menyukai jalan-jalan. Orang-orang yang datang di Pulau Nias tidak hanya menikmati keindahan pantai dan berbagai atraksi budaya, namun ada beberapa objek wisata alam yang layak dikunjungi seperti air terjun.

Air Terjun Humogo berada di Desa Fadoro, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli. Lokasinya termasuk dekat dengan Kota Gunungsitoli, tidak seperti air terjun lainnya yang berada di tengah hutan dan jauh dari perkotaan.

Meskipun air terjun alami, namun dalam pengembangannya telah disesuaikan dengan suasana kekinian. Walaupun demikian, dekorasinya yang kekinian tidak akan pernah menghilangkan nuansa alam yang bisa dinikmati oleh para pengunjung.

Foto: Brisik.id/Ropi delau

Air terjun yang mengalir dari balik bebatuan ini memiliki ketinggian sekitar kurang lebih 8 meter dan dikelilingi oleh tebing. Air terjunnya bertingkat dan memiliki beberapa spot berbeda untuk bermain. Seperti pada pada spot paling bawah merupakan pilihan kebanyakan orang-orang untuk mandi dan berenang karena dangkal dan tidak terlalu licin.

Selain itu lokasinya yang luas, sekitar 3 hektar, sangat mendukung untuk berbagai kegiatan yang didukung dengan fasilitas di sekitar lokasi. Contohnya, pengunjung bisa melakukan aktivitas trekking, jogging atau jalan santai di jalur pedestrian sambil mengelilingi lokasi air terjun yang nuansa alamnya masih asri.

Foto: Brisik.id/Ropi delau

Maka tak heran jika setiap akhir pekan tempat ini selalu dikerumuni oleh orang-orang yang menghabiskan hari libur. Apalagi dengan adanya lapangan yang luas yang sering dimanfaatkan untuk mengadakan berbagai acara mulai ulang tahun, pertemuan komunitas bahkan sampai kebaktian.

Secara umum, lokasi Air Terjun Humogo bisa dijangkau oleh berbagai jenis kendaraan. Namun, untuk sampai ke titik air terjunnya harus berjalan kaki sejauh beberapa ratus meter.

Begitu sampai pada titik air terjunnya, pengunjung langsung disambut dengan deretan tangga berwarna-warni. Bagi pengunjung yang membawa kendaraan hanya membayar Rp2.000 sebagai uang retribusi yang membantu pemerintah setempat dalam pemeliharaan wilayah air terjun.

Foto: Brisik.id/Ropi delau

Untuk makanan dan minuman bisa didapatkan di warung warga sekitar sebelum memasuki area air terjun. Biasanya pengunjung singgah dulu di tempat ini untuk mempersiapkan bekal yang dibawa sebelum memulai petualangan.

Tempat ini bisa dikunjungi setiap hari dari jam 08:00-17.00 WIB. Bagi pengunjung yang ingin berlama-lama disana dan hendak menginap harus kembali lagi ke arah Kota Gunungsitoli untuk mencari penginapan.

Di sana ada Nias Palace Hotel yang beralamat di Jln.Saombo, Gunungsitoli. Tarif per malam mulai dari Rp275.000 – 440.000. Waktu yang dibutuhkan sampai ke penginapan sekitar 15-20 menit saja.
 

Tags : nias utara pulau nias humogo waterfal air terjun

Artikel ini ditulis oleh :

Supertramp
  

Ranking Level

BadgeNameKeterangan
Bronze 11-14 artikel
Bronze 215-30 artikel
Bronze 331-45 artikel
Bronze 445-60 artikel
Bronze 561-75 artikel
Silver 176-125 artikel
Silver 2126-175 artikel
Silver 3176-225 artikel
Silver 4226-275 artikel
Silver 5276-325 artikel
Gold 1326-400 artikel
Gold 2401-475 artikel
Gold 3476-550 artikel
Gold 4551-625 artikel
Gold 5626-700 artikel
Platinum 1701-800 artikel
Platinum 2801-900 artikel
Platinum 3901-1000 artikel
Platinum 41001-1100 artikel
Platinum 51101-1200 artikel
Diamond 11201-1350 artikel
Diamond 21351-1500 artikel
Diamond 31501-1650 artikel
Diamond 41651-1800 artikel
Diamond 5> 1800

Gunungsitoli {[{followers}]} Followers



Berita Terkait

Food & Travel

Air Terjun Sikulikap, Indah di Tengah Hutan Tropis Berastagi

Air terjun dengan ketinggian sekitar 30 meter.

19 Jun 2021

Lifestyle

Suara Garamba Menjadi Bukti Sah Mulainya Pesta Pernikahan

Gong penanda sahnya sebuah perkawinan di Nias.

19 Jun 2021

Food & Travel

Mata Buntu, Air Terjun dengan 33 Tingkatan Tebing di Luwu Timur

Airnya mengalir dari mata air di kawasan hutan lindung.

19 Jun 2021

Kamu Mungkin Tertarik

Food & Travel

Ayam Pramugari, Racikan Khas Rumah Makan Aditya Jaya

Terinspirasi dari potongan ayam bagian paha yang terlihat jenjang layaknya kaki seorang pramugari.

10 Desember 2020

Food & Travel

Taman Rolak Indah, Bekas Dam yang Dipercantik Oleh Warga Sekitarnya

Juga pas sebagai tempat nongkrong dan selfie.

01 Juli 2020

Food & Travel

Bakso Ayam, Hidangan Legendaris Asal Rembang yang Mirip Soto

Daging ayamnya melimpah berupa potongan ayam kampung.

24 November 2020

Food & Travel

Benteng Lodewijk, Eksotisme Mengare Gresik di Tengah Laut Jawa

Benteng Lodewijk menjadi bukti kejayaan pemerintah Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels untuk menghalau tentara Inggris yang berusaha menguasai Tanah Jawa.

28 Mei 2020

Food & Travel

Panorama Pegunungan dari Kolam Renang Ubaya Training Center

Berenang sambil disuguhkan pemandangan alam pegunungan.

05 Juni 2020

Terbaru

more

Food & Travel

Air Terjun Sikulikap, Indah di Tengah Hutan Tropis Berastagi

Air terjun dengan ketinggian sekitar 30 meter.

19 Juni 2021

Food & Travel

Bonbale Coffee and Farm, Coffee Shop dengan Nuansa Alam Asri

Area sekitarnya adalah kebun salak dan ada aliran sungai yang jernih.

19 Juni 2021

Food & Travel

Memandang Langit Malam di Kedai Secangkir Coffee

Kedai kopi yang menempati halaman luas di sebuah bursa mobil.

19 Juni 2021

Food & Travel

Kopi Sakarek, Mau di Luar atau di Dalam Sama-Sama Nyaman

Tempat ngopi dengan desain interior cerah nan menyegarkan mata.

19 Juni 2021

Food & Travel

Kirk Coffee & Satay, Kombinasi Kopi dan Sate a'la Angkringan

Kombinasi jualan kuliner yang tidak begitu lazim.

19 Juni 2021

Berita Video

more