Menunggu Pergantian Senja di Pangkuan Taman Ya’ahowu

Ada banyak pilihan untuk menyegarkan pikiran dari rutinitas kehidupan di kota. Salah satunya adalah dengan hang out bareng teman, pasangan dan juga keluarga di tempat-tempat yang menawarkan kesegaran salah satunya adalah di taman. Secara umum, taman terdengar biasa saja namun ada juga beberapa taman yang di desain berbeda dengan taman pada umumnya. Tak jarak banyak taman yang memiliki keunikan seperti memberikan unsur traditional sebagai simbol dari kota tersebut. Salah satu taman yang memiliki unsur traditional ini bisa kita temukan di pinggiran kota Gunungsitoli bernama taman Ya’ahowu yang beralamat di kelurahan Saombo, kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Taman yaahowu ini juga identik dengan taman kota karena lokasinya yang berada di pinggir kota Gunungsitoli.

Dari beberapa taman yang ada di sekitar kota Gunungsitoli, Cuma inilah taman paling lengkap dari segi fasilitas dan keindahan yang ada. Taman ini telah didesain sekreatif mungkin dengan gaya modern walaupun unsur-unsur traditional telah berpadu di dalamnya. Unsur dan motif traditional ini secara tidak langsung menjelaskan sekilas kepada para wisatawan atau pelancong yang baru singgah di Pulau Nias tentang bagaimana ciri khas dari pulau Nias itu sendiri. Kelengkapan fasilitas di taman ini didukung dengan luasnya yang kurang lebih ratusan meter. Berbagai fasilitas yang telah tersedia dengan bebas dan gratis dapat dinikmati oleh siapa saja yang datang kesini.

Di lihat dari namanya, kata Ya’ahowu merupakan sebuah sapa’an lokal bagi orang Nias yang digunakan untuk menyapa siapa pun dan kapan pun. Biasanya setelah sapaan Ya’ahowu berakhir disusul langsung dengan berjabat tangan. 

Foto : Brisik.id/Ropi delau

Keunikan lainnya yang dimiliki oleh taman ini adalah lokasinya yang strategis yaitu bertengger langsung di pinggir pantai. Ini merupakan nilai plus yang secara tidak langsung di dapatkan setiap orang yang sedang berkunjung di sini di mana bisa bersantai di taman kota yang dilengkapi dengan pemandangan pantai yang begitu menyegarkan. Mendengarkan deburan gulungan ombak serta melihat para nelayan yang bolak balik berlayar. Beberapa pondok dan kursi permanent pun sudah tersedia sebagai tempat bersantai untuk menikmati indahnya pemandangan taman dan pantai pada saat yang bersamaan. Tak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar masyarakat memilih untuk menanti pergantian senja di taman ini.

Foto : Brisik.id/Ropi delau

Kelengkapan fasilitas yang tersedia mendukung para pengunjung atau masyarakat sekitar melakukan berbagai jenis kegiatan yang menyehatkan seperti tersedianya area olahraga yang bisa dimanfaatkan oleh siapa pun baik anak-anak maupun orang dewasa. Jenis olahraga yang sering dilakukan adalah jogging mengelilingi taman dan tak jarang juga sering kali di adakan senam bersama yang dilakukan di halaman khusus di tengah taman.

Pemko setempat dengan sengaja membangun fasilitas ini dengan tujuan menyehatkan masyarakat melalui olahraga di sekitar taman. Selanjutnya, fasilitas taman bermain juga telah tersedia. Bagi teman brisik dan keluarga yang ingin bermain di taman ini boleh melakukan piknik kecil-kecilan bersama anggota keluarganya apalagi membawa anak kecil/balita pasti bakal menjadi kebahagiaan tersendiri.

Kemudian, taman ini juga sering kali digunakan sebagai tempat melaksanakan berbagai event, baik event lokal maupun nasional seperti upacara perayaan 17-an, perayaan natal bersama, pegelaran budaya, pertunjukan atraksi daerah, ajang pemilihan putra/putri pariwisata dan berbagai event-event lainya yang berpotensi mengundang massa untuk menghadirinya. Tentunya ini didukung oleh luasnya lapangan bebas di tengah-tengah taman Yaahowu.

Foto : Brisik.id/Ropi delau

Selain jadi tempat berbagai event, taman ini juga dilengkapi dengan tempat kuliner yang menyediakan berbagai macam kuliner khas Nias maupun Nasional. Tak heran jika orang-orang ingin berlama-lama di sini bahkan menunggu sampai malam tiba dengan tujuan untuk makan malam di sana dengan berburu berbagai kuliner yang mulai tersedia sejak sore hari.

Memasuki taman ini bersifat free atau gratis tidak perlu mengeluarkan uang sedikit pun bahkan untuk uang parkir sekalipun 100% free. Kecuali bila teman brisik ingin kuliner di sana dengan membeli makanan dan minuman, itu pun dengan harga yang sangat terjangkau sekitar Rp20.000 sampai Rp30.000.

Aksesnya sangat mudah mengingat lokasinya yang berada di pinggir kota yaitu kota Gunungsitoli sekitar 20-25 menit dari Bandara Binaka Gunungsitoli, Nias. Penginapan pun tidak perlu diragukan lagi, sebab ada banyak hotel dan penginapan yang bisa dijumpai di sekitar kota Gunungsitoli seperti Mega Nasional Hotel & restaurant yang berada di Jln. Pelud Binaka km 8, Gunungsitoli selatan. Harga terendah mulai dari Rp275.000 sampai Rp1.500.000/malam. Tak heran jika setiap orang yang baru datang ke Nias merasa rugi jika tidak singgah di taman ini untuk merasakan kehangatan kombinasi antara taman dan pantai pada saat yang bersamaan.