Jika Teman Brisik suka bermain air sekaligus melihat pemandangan pegunungan maka wajib mengunjungi wisata alam Ulem-ulem di Desa Tete Batu, Lombok Timur. Wisata Ulem-ulem adalah salah satu sumber mata air yang airnya berasal dari Taman Nasional Gunung Rinjani.
Wisata Ulem-ulem yang tengah ramai beberapa tahun terakhir ini memiliki sebuah air terjun yang tidak terlalu tinggi, mungkin hanya setinggi lima meter, tapi mengalirkan air dalam jumlah yang sangat besar. Dengan curah air yang sangat tinggi di bawahnya dibangun bendungan seluas ±80-90 m².
Foto: instagram.com/sebutsaja_bakti
Bendungan inilah yang menjadi magnet wisatawan untuk berkunjung ke wisata Ulem-ulem. Teman Brisik dapat menikmati keindahan alam Ulem-ulem dari atas bendungan yang berpadu dengan pesona pegunungan dan hamparan sawah yang membentuk ngarai memanjang seperti lembah. Karena itu wisata Ulem-ulem dikenal dengan nama lain Lembah Ulem-ulem.
Berada di bawah kaki Gunung Rinjani, sejauh mata memandang Teman Brisik akan dimanjakan dengan warna hijau yang berasal dari deretan perbukitan terjal yang menyatu sejajar dengan garis hutan. Terlebih lokasinya yang berada pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, membuat udaranya sangat sejuk dan segar.
Foto: instagram.com/sebutsaja_bakti
Di sekitar area wisata Ulem-ulem juga terdapat hutan lindung. Jika beruntung, Teman Brisik bisa melihat primata sejenis lutung atau kera ekor panjang yang berlalu lalang di sekitar hutan. Primata tersebut sudah terbiasa dengan kehadiran manusia. Bahkan, beberapa pengunjung ada yang sengaja membawa buah-buahan dan kacang untuk diberikan kepada primata tersebut.
Di bagian atas samping bendungan juga terdapat bumi perkemahan yang bisa dijadikan sebagai spot camping atau piknik beramai-ramai bersama keluarga atau teman-teman. Biasanya, jika berkunjung ke wisata Ulem-ulem pada akhir pekan, Teman Brisik akan melihat banyak sekali tenda-tenda terpasang.
Bagi yang ingin menelusuri bendungan Ulem-ulem juga bisa menggunakan perahu kayu atau getek dengan membayar sebesar Rp5.000/ orang untuk satu kali putaran. Teman Brisik akan diajak berkeliling menuju lokasi air terjun Ulem-ulem yang terletak di sudut bendungan. Perahu kayu berisi maksimal dua orang dan ditemani dua orang penjaga yang sekaligus mengemudikan perahu.
Jika sudah puas mengelilingi bendungan, Teman Brisik juga bisa berenang di area bendungan dan menyewa ban karet sebesar Rp5.000/unit. Jika sudah merasa lelah, Teman Brisik dapat mengistirahatkan diri pada berugaq (gazebo) yang berjejer di sekitar bendungan.
Foto: instagram.com/sebutsaja_bakti
Wisata Ulem-ulem dibuka untuk umum setiap hari mulai dari jam 07.00 – 17.00. Teman Brisik bisa mengakses wisata ini dengan membayar tiket masuk sebesar Rp2.000/orang dan parkir sebesar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Di atas bendungan juga terdapat berapa warung yang menjual berbagai makanan dan minuman seperti snack, mi instan, gorengan, kopi, es, dll. Ada juga beberapa pedagang cilok keliling di area wisata. Makanan dan minuman yang dijual mulai dari harga seribu rupiah.
Bagi Teman Brisik yang ingin membawa oleh-oleh khas Ulem-ulem, terdapat banyak usaha lokal di sepanjang jalan menuju wisata Ulem-ulem. Desa Tete Batu menjual manisan pala, karena pala merupakan hasil perkebunan masyarakat sekitar yang banyak dibudidayakan. Manisan pala ini dijual dengan harga mulai dari Rp10.000.
Lokasi wisata Ulem-ulem beralamat di Desa Tete Batu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Akses jalan menuju lokasi juga sudah sangat bagus, sudah diaspal dan bisa dilalui semua jenis kendaraan.
Jika dari Kota Mataram jaraknya sekitar 50 kilometer atau sekitar 1,5 jam perjalanan, dengan rute Mataram – Cakranegara – Narmada – Sedau – Mantang – Kopang – Terara – Sikur – Paok Motong – Desa Tete Batu.
Jika menggunakan transportasi umum, langsung saja menggunakan engkel (sejenis minibus) jurusan Mataram-Masbagik dengan ongkos sekitar Rp15.000. Kemudian Teman Brisik bisa turun di Perempatan Paok Motong, berlanjut ke Desa Tete Batu menggunakan ojek dengan membayar sekitar Rp20.000.
Untuk penginapan ada Pondok Wira Guest House and Basecamp yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi wisata Ulem-ulem. Tepatnya beralamat di Orong Grisak, Desa Tete Batu, Kecamatan Sikur, Lombok Timur. Harga sewa per kamarnya mulai dari harga Rp112.500 untuk sekali menginap. Fasilitas yang ditawarkan berupa: area parkir, area taman dan camping, WiFi gratis dan sarapan gratis.