Menikmati Nuansa Kolonial di Pinggir Sungai Kalimas Surabaya

Food & Travel 10 Desember 2020

Foto: brisik.id/Zahir

Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Surabaya menyimpan beragam objek wisata yang patut dikunjungi. Salah satu objek wisata andalan Kota Pahlawan adalah kawasan kota tua. Kali ini, Teman Brisik akan diajak untuk lebih mengenal tentang jalanan yang menjadi rute saat melakukan jelajah kota tua di Surabaya, yakni Jalan Jembatan Merah.

Jalan Jembatan Merah berada persis di samping Sungai Kalimas, membuatnya tumbuh menjadi salah satu area penting dalam segi perekonomian serta pemerintahan pada zaman kolonial. Jalan dengan panjang tidak sampai setengah kilometer ini memiliki beragam peninggalan berupa gedung-gedung tua bergaya kolonial dan berukuran cukup megah.

Gedung Singa yang Misterius
Banyak sekali gedung peninggalan kolonial yang masih berdiri dan digunakan di jalan ini. Salah satu gedung yang cukup menarik perhatian adalah sebuah bangunan yang memiliki julukan sebagai Gedung Singa.

Gedung ini diyakini sudah berusia lebih dari 115 tahun. Dijuluki Gedung Singa lantaran keberadaan dua buah patung singa bersayap di bagian depan tangga pintu masuk. Menurut sejarah, dulu gedung ini digunakan sebagai kantor Algemeene Maatschappij van Levensverzekering en Lijfrente, yakni Perusahaan Asuransi Jiwa dan Tunjangan Hari Tua. Desain arsitektur dibuat oleh desainer ternama pada masa itu, yakni Hendrik P. Berlage.

Foto Brisik.id/Zahir

Gedung Singa menggunakan arsitektur khas Eropa awal abad ke-20. Hal ini terlihat jelas dari bentuk jendela dan pintunya. Selain itu dinding bagian depan, tepatnya di sebelah atas, terdapat sebuah lukisan menggambarkan raja berdampingan dengan dua wanita tengah menggendong bayi.

Gedung Singa kini hanya bisa dinikmati dari luar saja. Sejumlah pengendara mengaku saat melintas di malam hari dan tidak sengaja memandang ke arah patung singa, maka seakan-akan patung tersebut tengah menatap balik dengan sorot mata tajam.

Selain Gedung Singa, masih banyak gedung lainnya di sepanjang Jalan Jembatan Merah yang sayang untuk dilewatkan, seperti gedung PT Perusahaan Nusantara X. Sama dengan Gedung Singa, gedung ini memiliki arsitektur gaya khas kolonial dengan sebuah menara menghadap Tugu Pahlawan. Kini gedung tersebut digunakan sebagai salah satu kantor bank asing.

Foto Brisik.id/Zahir

Untuk menuju Jalan Jembatan Merah, mudah sekali. Ambil saja rute melalui Jalan Rajawali, terus berjalan lurus hingga menjumpai Jembatan Merah yang menjadi salah satu ikon kota Surabaya. Sebelum mencapai jembatan, belok ke arah kanan. Patokannya adalah gedung Bank Mandiri. Suasana sekitar jalanan sangat nyaman jika ingin menikmatinya dengan berjalan kaki.

Umumnya daerah ini cukup ramai dikunjungi di sore atau pagi hari saat akhir pekan. Banyak terlihat aktifitas wisatawan atau jurnalis melakukan sesi pemotretan di sini.

Selain itu, pengunjung bisa menikmati kondisi jalanan ini dengan menggunakan fasilitas bus Surabaya Heritage Track yang dikelola oleh Museum House of Sampoerna. Untuk info lebih lanjut, bisa mengunjungi laman houseofsampoerna.museum atau nomor telepon (031) 3539000.

Foto Brisik.id/Zahir

Di sekitar Jalan Jembatan Merah terdapat sejumlah warung dan angkringan yang menjual beragam makanan, mulai dari ikan bakar, nasi bungkus dan jajanan sederhana. Umumnya warung baru akan buka pada sore hari hingga malam.

Fasilitas penginapan terdekat salah satunya adalah Penginapan Syariah Prenjak. Alamatnya di Jalan Prenjak No.2, Kelurahan Krembangan Selatan. Untuk tarif per malam mulai dari Rp170.000. Teman Brisik dapat menghubungi pihak hotel di nomor (031) 3537103.

Tags : wisata sejarah jembatan merah kota tua surabaya gedung singa

Artikel ini ditulis oleh : Zahir


Berita Terkait

Food & Travel

Situ Rawa Besar Kini Jadi Tujuan Wisata di Depok

Wisata gratis dengan fasilitas jogging track dan spot foto.

17 Apr 2021

Food & Travel

Sekeping Bali di Tatar Pasundan

Terbuka untuk umum, cek dulu peraturan yang perlu taati.

17 Apr 2021

Voucher Rekomendasi

Njana Tilem Museum

Travel

Rp 25,000 Rp 35,000

Karnival Karawang

Playground

Rp 90,000 Rp 135,000

Interactive Art Museum Bali

Playground

Rp 65,000 Rp 120,000

Kereta Api Mini TMII

Playground

Rp 19,000 Rp 25,000

Kamu Mungkin Tertarik

Food & Travel

Cari yang Sejuk-sejuk di Watu Gunung, Ungaran

Iklim di sini berbeda dengan di Semarang.

09 Maret 2020

Food & Travel

Delba Sajikan Menu Mi dengan Ragam Topping

Dengan harga yang tidak akan menguras dompet.

24 Agustus 2020

Food & Travel

Mengenal Dieng lebih dalam di Museum Kaliasa

Berwisata sambil belajar sejarah Dieng

11 Januari 2021

Food & Travel

Umbul Ngabean, Tempat Pemandian Peninggalan Keraton Solo

Berenang di tempat pemandian raja.

03 Januari 2021

Food & Travel

Nongkrong di Earhouse Pamulang, Kafe Milik Musisi Endah N Rhesa

Membangun inspirasi di kafe yang membebaskan pengunjungnya berekspresi.

22 Maret 2021

Terbaru

more

Food & Travel

Sensasi Camping di Atas Sawah ala Wisata Tidur Sawah Pamah Simelir

Camping unik cuma bisa di lakukan disini.

18 April 2021

Food & Travel

Kakota Cafe Cocok Untuk Bersantai

Menikmati beragam makanan sambil mendengarkan lagu di Live musik.

18 April 2021

Food & Travel

Mengobati Rindu di Ruma Ortu

Tersedia ruangan private untuk makan romantis dengan pasangan.

18 April 2021

Food & Travel

Adem dan Nyamanya Suasana Grand Whiz Hotel Trawas

Hotel dengan fasilitas lengkap yang cocok untuk liburan keluarga.

18 April 2021

Food & Travel

Ngemil Sehat Nan Lezat a'la Salad House by Hoodi

Bisa menentukan sendiri pilihan isi salad dan jumlah kalori yang dibutuhkan.

17 April 2021

Berita Video

more