Lifestyle 08 Oktober 2020
Foto: Twitter/@BanggaSurabaya
Awalnya diciptakan untuk menumbuhkan minat pada kesenian tradisional, kini tari sparkling Surabaya telah dikenal luas. Bahkan, dipentaskan sampai ke negeri orang.
“Surabaya kota metropolitan. Kelap-kelip, lampu nang dalanan. Ayo kanca, ngundang wisatawan mlaku-mlaku nang Tunjungan.”
Begitulah lirik awal dari lagu pengiring tari sparkling Surabaya, sebuah tarian kreasi dengan ciri khas gerakan yang rancak. Tari ini didasarkan pada gerakan tarian tradisional dengan turut memasukkan gerakan tarian modern sehingga lebih kekinian.
Penciptanya adalah Diaztiarni dari Sanggar Tydif Surabaya. Ketika menciptakan tarian ini, wanita yang juga berprofesi sebagai guru di salah satu SMP negeri di Surabaya tersebut tidak hanya fokus membuat gerakan yang menghibur tetapi juga gerakan yang bermakna.
Foto: brisik.id/Laras Prameswari
Dalam bahasa Inggris, “sparkling” berarti bergemerlapan. Bila diterjemahkan dalam bentuk gerakan tari, secara umum, tari sparkling Surabaya mencerminkan warga Surabaya yang lincah, energik, dan dinamis. Lebih detail, Diaztiarni mengelompokkan makna gerakan tari sparkling Surabaya menjadi lima bagian.
Bagian pertama yang terdiri dari enam subgerak bermakna Surabaya yang bersih dan asri. Terselip juga ajakan untuk menikmati keindahan Kota Pahlawan ini. Selanjutnya, bagian kedua yang terdiri dari 15 subgerak bermakna Surabaya yang selalu padat dan ramai setiap harinya.
Pada bagian ketiga, gerakannya menggambarkan gemerlap Surabaya yang dipenuhi lampu hias saat malam. Sementara bagian keempat, gerakannya menggambarkan Surabaya yang kaya akan objek wisata dan seni budaya. Terakhir, bagian kelima menggambarkan sambutan selamat datang di Surabaya.
Selain gerakannya yang energik, musik pengiring tari yang berdurasi sekitar enam menit itu pun rancak. Alat musik yang digunakan antara lain gamelan, trompet, dan tanjidor. Adalah Aris Setiawan, seniman asal Surabaya yang menciptakannya.
Sparkling Surabaya ditarikan oleh wanita secara berkelompok 4-10 orang. Kostum penari terdiri dari kemban dan kebaya transparan untuk atasan serta jarik batik untuk bawahan. Warna kebayanya mencolok seperti merah, oranye, dan hijau.
Sebagai properti, penari mengenakan sampur yang dililitkan di pinggang dan kain emas yang berfungsi sebagai sayap. Rambut penari disanggul dan diberi aksesori agar kian menawan.
Tags : sparkling Surabaya Surabaya tarian tradisional kesenian
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
Surabaya {[{followers}]} Followers
Tarian ini biasa dilakukan untuk menyambut musim panen padi.
25 Jul 2021
Restoran mewah yang menawarkan olahan khas diolah oleh chef langsung dari Italia.
23 Jul 2021
Jerman adalah negara pemimpin untuk urusan tenaga angin dan matahari tapi polusi udaranya semakin buruk.
18 November 2019
Sekilas tampilannya mirip dengan mi ayam.
29 September 2020
Spot baru menyaksikan Kawah Putih dari atas secara sempurna.
19 Agustus 2020
Menjadi tempat referensi bagi yang tetap ingin nongkrong santai sembari mengerjakan deadline.
02 November 2020
Museum yang menyimpan catatan dan alat yang berhubungan dengan sejarah persandian Indonesia.
07 Maret 2021
Tempat makan ini memiliki konsep alam, natural, dimana meja dan kursi berbahan dasar kayu jati juga dinding-dinding yang terbuka dari bambu pilihan.
25 Juli 2021
Menyajikan panorama Kabupaten Wonosobo dari kejauhan.
25 Juli 2021
Tarian ini biasa dilakukan untuk menyambut musim panen padi.
25 Juli 2021
Curug setinggi 75 meter ini menawarkan keindahan dan kesejukan alam yang memukau.
25 Juli 2021