Nasi Kuning Jadi Menu Sarapan Populer Orang Samarinda

Samarinda di Kalimantan Timur, kota ini dikenal memiliki sumber daya alam melimpah seperti batu bara dan gas alam. Salah satu makanan paling hits dan tak lekang dimakan jaman adalah Nasi Kuning Samarinda. Seperti apa rasanya?

Nasi kuning adalah makanan wajib yang harus dicoba ketika berkunjung ke Kota Samarinda. Untuk mencarinya tidaklah sulit. Datang saja ke Kampung Nasi Kuning yang terletak di JL. Lambung. Di sini penjual nasi kuning ditemukan berderet-deret sepanjang jalan.

Menurut cerita, sebenarnya nasi kuning bukanlah hidangan asli Kota Samarinda. Panganan ini justru berasal dari Suku Banjar di Kalimantan Selatan.

Lantaran banyaknya penduduk Suku Banjar bermigrasi ke Kalimantan Timur, berdampak pada adat istiadat, kebiasaan serta kuliner di Samarinda. Cita rasa nasi kuningnya pun sudah dikembangkan dan disesuaikan dengan lidah penduduk lokal.


Foto: Instagram/@caffeinaholic

Seperti diketahui, nasi kuning menjadi komponen utama dalam nasi tumpeng. Tapi nasi kuning Samarinda punya ciri khas tersendiri. Nasinya dibuat dari nasi putih yang ditambah dengan kunyit sehingga menghasilkan warna kuning. Lauk pendampingnya biasa disebut dengan lauk masak habang. Habang merupakan bahasa Banjar yang berarti masak merah.

Saat membeli nasi kuning, Anda bebas memilih lauk apa saja. Lauk pendamping itu umumnya ayam, hati ayam, daging, telur dan ikan haruan atau ikan gabus.

Nasi kuning semakin lengkap dengan kehadiran komponen tambahan seperti mie putih, serundeng, dan tempe kering. Bungkusan nasi kuning biasanya menggunakan daun pisang.

Di Kampung Nasi Kuning, semakin pagi semakin ramai pengunjung yang memadati setiap kedai nasi kuning. Bahkan jika lapar melanda saat dini hari, maka nasi kuning menjadi alternatif untuk disantap.


Foto: wikipedia.org

Penduduk lokal lebih senang menikmati nasi kuning di pagi hari sebelum bekerja ditemani oleh teh panas manis.

Harga nasi kuning di Samarinda bervariasi, tergantung dari lauk yang dipilih. Nasi kuning bisa didapat mulai dari Rp10.000 - Rp30.000.

Menariknya, umumnya penjual menggunakan bahasa Banjar saat berjualan. Jika Anda tidak begitu paham bahasa Banjar, memesan nasi kuning sambil menunjuk lauk yang diinginkan.

Selain di Kampung Nasi Kuning, di pagi hari di sekitar kota Samarinda sangat mudah ditemukan penjual nasi kuning.

Selamat mencoba!