Dom Hofmann, salah satu pendiri Vine, telah meluncurkan Byte. Platform ini adalah cara baru untuk membuat dan berbagi video pendek. Jadi Byte tidak hanya sebagai penerus Vine, tetapi juga berkompetisi langsung dengan TikTok, Snapchat, dan Instagram.
Sejarah Singkat Vine dan BytePada 2012, Vine sempat meledak. Aplikasi ini memungkinkan pengguna merekam video pendek dan berulang hingga enam detik. Sebelum diluncurkan secara resmi, Twitter mengakuisisi Vine. Vine kemudian menghabiskan beberapa tahun membangun basis pengguna yang mengesankan dengan 200 juta pengguna.
Sayangnya, pada tahun 2016, Twitter mematikan Vine dengan alasan yang belum pernah dijelaskan sepenuhnya. Namun Dom Hofmann tidak mau menyerah. Sejak November 2017, ia mulai mengerjakan Vine v2 dengan bantuan dari penggemar Vine yang berkomitmen.
Pada Mei 2018, Hofmann menunda peluncuran Vine v2 dengan alasan "rintangan finansial dan hukum". Namun, pada November 2018, Hofmann mengumumkan kehadiran Byte, "aplikasi video loop oleh pencipta Vine," yang ia harap akan diluncurkan pada musim semi 2019.
Cara Penggunaan ByteSekarang, Byte akhirnya tiba, dan seperti yang dijanjikan, aplikasi ini memungkinkan Anda membuat dan berbagi video loop pendek hingga durasi enam detik.
Byte menawarkan fitur media sosial standar pada umumnya dengan profil, feed, notifikasi, dan opsi untuk menjelajahi video orang lain. Untuk menggunakan Byte, Anda hanya perlu mengunduh aplikasi, membuat akun, dan membuat profil. Anda kemudian dapat mulai membuat video.
Jika Byte dianggap sebagai pesaing TikTok, sebenarnya ada beberapa perbedaan utama. Sebagai permulaan, Byte membuat segala sesuatunya sederhana, tanpa remix dan filter AR dari TikTok. Juga tidak seperti TikTok, Byte ingin membantu kreator menghasilkan uang.
Byte tersedia sekarang di Android dan iOS. Namun, ini masih dalam proses, dengan keluhan tentang spam dan kurangnya moderasi. Untungnya, Hofmann telah berkomitmen untuk meningkatkan Byte, dan mempekerjakan staf untuk melakukan hal itu selama beberapa bulan mendatang.
Alternatif Vine Lainnya Di Luar ByteJika Anda ingat Vine dan masih meratapi ″kematiannya″ maka Anda harus mencoba Byte. Tapi jika Byte ternyata tidak sesuai selera Anda maka inilah beberapa alternatif Vine.
1. InstagramVideo Instagram bisa sepanjang 3 hingga 60 detik. Pengguna Vide juga akan menyukai Boomerang yang bisa menciptakan video looping dari 10 foto.
2. CoubAntarmuka Coub terlihat sangat mirip dengan versi Twitter yang lama. Pengguna Coub dapat mengunggah video loop yang panjangnya hingga 10 detik. Video dapat diunggah langsung melalui browser, dapat difilmkan menggunakan webcam, atau menempelkan tautan dari video online di YouTube, Vimeo, Facebook, dan lainnya. Anda dapat mengedit video melalui antarmuka Coub, menambahkan musik ke video, dan menambahkan tagar ke posting sehingga pengguna lain dapat dengan mudah menemukan video Anda.
3. PeriscopePerbedaan terbesar dengan Vine adalah di Periscope tidak ada batasan waktu untuk video.
4. SnapchatJejaring sosial ini memungkinkan pengguna untuk berbagi Stories secara publik. Stories adalah serangkaian klip video yang masing-masing berdurasi hingga 10 detik, tetapi tidak akan ada di profil Anda selama lebih dari 24 jam.