Bikin Pembeli Ketagihan, Penjual Campur Bubble Tea dengan Ekstasi

Seorang penjual minuman manis bubble tea tega melakukan tindakan keji. Pasalnya ia nekat mencampurkan bubuk ekstasi ke dalam dagangannya agar pembeli merasa ketagihan.

Dilaporkan World of Buzz, penjual bubble tea asal Malaysia ini terbukti mencampur minuman yang dijualnya dengan obat terlarang atau narkoba. Jenis narkoba yang digunakan berupa ekstasi.

Kasus ini terungkap oleh tim Kepolisian Malaysian yang baru-baru ini membongkar jarngan pengedar narkoba. Para pelaku rupanya mendistribusikan obat haram itu kepada penjual bubble tea. Tujuannya tak lain adalah agar pembeli kecanduan sehingga terus membeli minuman tersebut dan keuntungan yang didapat pun berlipat.


Sumber: Sin Chew Daily

Modusnya adalah dengan membuat halus pil ekstasi menjadi mirip bubuk. Kemudian bubuk ekstasi tersebut dicampur dengan bubuk milk tea. Ketika bubuk milk tea diseduh menjadi minuman segar, maka narkoba yang sudah terkandung di dalamnya juga ikut larut dan tercampur.

Bubble tea narkoba ini dijual dengan harga fantastis. Harga satu gelasnya dibanderol sekitar Rp850.000 hingga Rp1 jutaan. Harga tersebut sempat membuat geger masyarakat di Malaysia.

Polisi Malaysia menyebut, wilayah yang menjadi peredaran bubble tea ekstasi ini berada di Langkawi dan Bukit Tinggi. Jumlah penjualnya sebanyak 7 orang, terdiri dari tiga wanita dan empat pria.


Sumber: Sin Chew Daily

Hasil penyelidikan aparat telah menyita lebih dari 131 paket bubuk milk tea. Selain itu disita pula 27 minuman siap minum yang semuanya sudah dicampur dengan ekstasi.

Insiden ini mirip dengan yang pernah terjadi di China, namun beda bahan dan jenis narkobanya. Sebuah restoran memasukkan opium ke dalam mie dagangannya agar membuat para pembelinya ketagihan. Akibatnya pemilik restoran ditangkap pihak polisi.