Berkunjung Ke Pameran Abu Printmaking, Tempat 50 Karya Grafis Super Mini

Jogja kaya akan seniman kreatif, tidak hanya berbagai pelukis namun juga pegrafis. Pegrafis adalah sebutan untuk seniman yang berkutat dalam sebuah seni grafis. Karya-karyanya memiliki ciri khas tersendiri dengan membuat cetakan pada berbagai pelat seperti logam, seng atau kayu yang akan menghasilkan banyak salinan karya. 

Foto: brisik.id/Ripase

Banyak seniman berbakat yang terjun ke dunia berbasis cetak ini. Salah satunya adalah Reno Megy Setiawan, seorang pegrafis yang sudah mengukuhkan karier kesenimanannya melalui berbagai pameran internasional. Karya-karya milik Reno tampil unik dengan ukuran super mini yang membuat para pengunjung wajib menggunakan kaca pembesar. Pameran ini akan berlangsung dari tanggal 27 Desember 2021 - 20 Januari 2022 berlokasi di Miracle Print Artshop & Studio, Jl. Suryodiningratan No. 853, Mantrijeron, Yogyakarta.

Reno Megy Setiawan & Karir Internasional

Reno merupakan salah satu pegrafis yang aktif berpameran serta rajin menciptakan dan mengeksplorasi alat buatan sendiri. Etching merupakan salah satu teknik dalam seni grafis dengan media tembaga yang dilapisi lilin, ditoreh dengan jarum lalu dicelupkan pada bahan kimia. Reno menciptakan mesin etching press sendiri yang menurutnya memiliki manfaat untuk sesama pegrafis, terutama saat kesulitan untuk memperoleh mesin yang terlalu mahal. Kesempatan ini juga membantu Reno menjadikannya sebagai ladang bisnis dengan menciptakan lebih banyak alat untuk mempermudah karya kreatif seniman grafis. 

Foto: brisik.id/Ripase

Kiprah Reno dalam dunia cetak juga bisa dilihat dalam keikutsertaannya pada berbagai perhelatan internasional bergengsi seperti Macao Biennale, Bangkok Print & Drawing Triennale, Biennale Print ROC Taiwan, Kochi Print Biennale Japan, Biennale Varna Bulgaria dan banyak lainnya.

Pandemi dan Pegrafis

Karya super mini ini banyak membahas tentang masa-masa pandemi. Karyanya sendiri berukuran 2.5 x 3 cm hingga 4 x 5 cm, berbagai detail torehan pada pelat dan dicetak pada kertas terlihat sulit untuk dikerjakan. Kecermatan yang tinggi juga amat dibutuhkan saat pembuatan pelat ini. Teman Brisik yang penasaran dengan bentuk dan alat pembuatan karya, bisa melihat secara langsung pada ruang pameran. Apabila beruntung, juga bisa bertemu dan langsung berdialog dengan senimannya. Pengunjung dibolehkan untuk menggunakan kaca pembesar yang telah disediakan, karena ukuran dan detail yang kecil, kaca pembesar ini cukup membantu. 

Foto: brisik.id/Ripase

Salah satu karya cetak dalam yang menarik yaitu berjudul "#3 Speak Up" yang dibuat tahun 2021. Karya mini ini memuat objek 3 figur tidak biasa yang sedang membaca koran yang bertuliskan antibody virus. Garis dan tulisan dengan ukuran kurang dari 2 cm tentunya membutuhkan konsentrasi dan kesabaran yang tinggi. Melihat bentuk karya yang mini tentunya terbersit bagaimana proses pembuatan pelat yang tentunya tidak mudah. Hal yang sama juga terlihat pada karya "#3 Properti,"  karya ini memperlihatkan objek manusia yang memiliki kumis seperti kucing.

Foto: brisik.id/Ripase

Miracle Print Art Shop & Studio

Miracle adalah salah satu art shop dan galeri yang cukup ternama di kalangan pegrafis. Galeri sekaligus studio ini juga aktif dalam memamerkan karya-karya seniman yang berbeda tiap bulannya. Apabila Teman Brisik tertarik untuk membeli karya-karya grafis seniman kenamaan di Jogja, sangat disarankan untuk datang dan berbelanja. Galeri ini memiliki fasilitas ruang pameran, toilet dan tempat parkir yang luas.

Foto: brisik.id/Ripase

Miracle berada di Jl. Suryodiningratan yang merupakan satu jalur tempat ramainya wisatawan asing bersamaan dengan jalan Prawirotaman dan Tirtodipuran. Salah satu penginapan terbaik di jalan ini adalah Wisma Ary's. Wisma ini hanya berjarak 3 menit berkendara menuju Miracle. Fasilitas yang ditawarkan antara lain kamar berbagai pilihan, kafe, restoran, tropical garden dan tempat parkir. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp100.000/kamar. Informasi dan reservasi bisa melalui www.wismaarys.com.