Pameran Tanding Tapi Sanding, Menghadirkan 600 Karya 20 Seniman

Jogja memang surga para perantau, terutama yang ingin masuk dalam dunia seni. Jogja sendiri dikenal ramah sebagai wadah berkesenian untuk para insan kreatif, tidak mengenal asal daerah asalkan mau aktif berjejaring bersama seniman lainnya. Pada Pameran Mini Seksi #3 dengan tajuk Tanding Tapi Sanding, seniman yang berkumpul hadir dengan semangat ingin selalu mengungguli. 

Foto: brisik.id/Ripase

Semangat positif ini tentunya baik untuk membawa seniman terus mengeksplorasi hal-hal lain di luar zona nyamannya. Pameran ini cukup istimewa karena menghadirkan karya yang cukup banyak berjumlah 600 kanvas dengan lukisan berbeda tiap panelnya. Teman Brisik bisa menyaksikan pameran ini di Ruang Dalam Art House, Jl. Kebayan, Gg. Sawo No.55, Jeblog, Tirtonirmolo, Bantul.

Mini Seksi #3 

Pameran Mini Seksi #3 ini merupakan program rutin dan sudah pernah berlangsung sebelumnya yang diselenggarakan oleh Ruang Dalam Art House. Dengan menghadirkan 20 seniman yang sudah cukup dikenal namanya di Yogyakarta seperti Klowor Waldiyono, Laila Tifah, Iwan Yusuf, Syam Terrajana dan 16 lainnya.

Foto: brisik.id/Ripase

Pameran ini memenuhi dinding galeri milik seniman Jogja Gusmen Heriadi dengan tampil rapi dan menarik. Pameran ini dibuka sejak tanggal 20 Desember 2021 oleh Nenni Bunga Safitri dengan dihadiri para undangan.

Karya Mini 600 Kanvas

Karya yang dihadirkan memang tidak biasa. Tidak sama seperti pameran lainnya yang menggunakan ukuran kanvas super besar dengan jumlah karya yang tidak banyak. Pada pameran ini, Teman Brisik bisa menyaksikan karya dengan sangat nyaman bahkan melihat setiap detailnya dengan sangat  jelas. Pada objek yang berbeda namun tetap menjadi satu kesatuan, saling bersanding satu sama lain. Dalam dua dinding ruang pameran terdapat karya 5 sampai 7 seniman.

Uniknya pameran ini tidak menghadirkan deskripsi karya dan beberapa kalimat yang menjelaskan detail karya seperti tahun pembuatan dan media. Nama seniman sendiri disusun dalam sebuah denah sederhana. Pengunjung cukup mengetahui nama seniman melalui letak berdasarkan denah dan menikmati karya sajiannya.

Karya Penuh Warna Hingga Sederhana

600 karya cukup sulit untuk menentukan menarik atau kurang menarik. Hampir semua karya memiliki ciri khas tersendiri dan bisa saja menarik perhatian pengunjung yang berbeda. Sebagai contoh, karya milik Oky Antonius, Oky menghadirkan 30 karya dengan warna senada tanah dan background warna-warni tidak terlalu kontras. Objek yang dihadirkan berupa bentuk dan aktivitas yang tidak asing bagi keseharian kita seperti rumah, manusia, pepohonan, ikan, kaktus hingga gitar.

Foto: brisik.id/Ripase

Selain itu, karya milik Laila Tifah juga tidak kalah menarik, seniman ini menghadirkan 30 karya full color dengan objek anak dan aktivitas keseharian. Tidak terlupa berbagai dedaunan, gunung dan buah-buahan.

Ruang Dalam Art House

Ruang Dalam merupakan sebuah galeri milik seniman Jogja yang aktif dengan berbagai pameran dan program yang menarik. Tidak hanya pameran bersama, berbagai pameran tunggal hingga workshop juga pernah berlangsung di sini. Lokasi galeri ini juga berada pada kawasan tempat tinggal para seniman yang cukup terkenal di Kasihan Bantul. Fasilitas yang ditawarkan antara lain tempat parkir, tempat cuci tangan, seating outdoor, ruang pameran dan toilet.

Foto: brisik.id/Ripase

Ruang Dalam Art House juga berdekatan dengan penginapan di Jogja, salah satunya adalah The Cube Hotel yang berjarak 15 menit berkendara. Tarif hotel ini mulai dari Rp322.000/malam, harga yang cukup affordable untuk fasilitas berupa tempat parkir, kamar, kolam renang, restoran dan kafe. Untuk info lebih lanjut bisa cek Instagram @hotel.cube