Kafe Kumpeni Menawarkan Secangkir Kopi, Seni dan Nuansa Rumah Belanda

Jogja memang surganya tempat nongkrong terutama di kawasan wisata, hampir setiap sisi kota mudah untuk menemukan tempat untuk minum kopi. Mulai dari warung kopi biasa, angkringan hingga yang sedikit lebih fancy dan kekinian yaitu kafe. 

Foto: brisik.id/Ripase

Kafe ini juga berlomba-lomba untuk menarik perhatian pengunjung dengan konsep yang tampil beda dan apik. Ada yang bernuansa modern dengan konsep bangunan industrialis dan ada juga kebalikannya, kembali ke konsep rumah zaman Belanda dan barang antik. Kafe yang dimaksud adalah Kumpeni Indonesia Coffee and Ice Cream, dari namanya saja kita sudah bisa mengerti konsep dari tempat minum kopi ini. Kumpeni berlokasi di Jl. Nyai Ahmad Dahlan, No.32, Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta. 

Totalitas Mulai Dari Bangunan Hingga Suasana 

Kafe yang mengusung seating indoor ini menggunakan bangunan dengan arsitektur rumah Belanda yang banyak di Indonesia. Dengan ciri pintu hingga plafon yang tinggi dan jendela-jendela khas. Selain dalam hal bangunan, kafe yang berdiri tahun 2017 ini juga menambahkan banyak benda-benda antik sebagai dekorasi ruangan. Seperti foto jadul, barang-barang yang terbuat dari tembaga kuning, kaset, lukisan, radio hingga telepon jadul. Tidak hanya fokus pada dekorasi serba masa Belanda, seating indoor utama yang berada berdekatan dengan meja barista juga menggunakan pencahayaan yang cenderung hangat dengan menggunakan lampu gantung besar kuning tampak antik. 

Foto: brisik.id/Ripase

Fasilitas yang ditawarkan oleh kafe ini juga tidak sembarangan, selain memiliki tempat parkir, ruangan full AC, mushola tempat cuci tangan dan berbagai spot foto menarik. Juga memiliki ruangan seni tersendiri yang aktif memamerkan karya-karya seniman Yogyakarta. Ruangan luas memanjang dengan beberapa kursi dan motor sebagai dekorasi utama, tampak luas dan nyaman terlebih untuk menikmati karya-karya seni. Selain bisa diakses secara gratis bagi para pengunjung kafe, ruang pameran ini juga bisa menjadi alternatif ruangan untuk seminar dan diskusi. Sambil makan atau minum kopi bisa menikmati karya seni tanpa harus ke galeri.

Kumpeni Art Space 

Kafe Kumpeni menamai ruangan ini sebagai art space, bukan baru sekali atau dua kali Kumpeni bekerja sama dengan seniman untuk berkolaborasi menciptakan kegiatan seni. Beberapa pameran yang pernah berlangsung di sini seperti Pameran Kamajaya Kamaratih dan Pameran Art On Paper.

Foto: brisik.id/Ripase

Karya-karya yang ditampilkan tentunya akan terus berganti sesuai dengan seniman yang sudah menanti dan mengantre. Untuk pengunjung kafe yang ingin mengakses ruangan ini bisa bertanya pada Barista atau langsung masuk ke sisi kiri bangunan bersebelahan dengan mushola. 

Menu Makan dan Minum 

Bahas kafe tentunya tidak Afdol apabila belum bahas makanan dan minuman yang ditawarkan. Minuman yang menjadi menu andalan dari Kumpeni sendiri tentunya kopi seperti seri espresso based coffee, single origin coffee, palm sugar coffee dan kopi susu. Bagi yang suka minuman non coffee terdapat beberapa pilihan seperti chocolate, chocolate hazelnut, matcha, red velvet, taro, rum regal, lychee spring dan lemonade. Selain itu bagi yang suka teh, pilihannya adalah teh original, lemon tea, blackcurrant tea dan ice lychee tea. 

Foto: brisik.id/Ripase

Untuk menu makanan, Kumpeni sendiri hanya menyediakan snack seperti french fries, dimsum, chesee burger dan indomie goreng kornet. selain itu, kudapan dingin yaitu ice cream juga turut menjadi menu andalan. beberapa pilihan ice cream juga tersedia di sini seperti rasa coklat, durian, kopyor dan masih banyak lagi. Dari semua pilihan minuman, rum regal buatan Barista Kumpeni sangat rekomended untuk dicoba. Makanan dan minuman ini harganya mulai dari Rp6.000 hingga Rp25.000 saja. Kafe ini buka setiap hari dari pukul 13.00-24.00 WIB, untuk informasi lebih lanjut bisa berkunjung ke Instagram @kumpeni.coffee.

Pembayarannya juga sudah menerima secara digital. Saat berkunjung ke Jogja dan mencari lokasi nongkrong seputar tempat wisata, segera datang ke Kafe Kumpeni ya.