Menelusuri Bangunan Tua Bergaya Arsitektur Jawa-Tionghoa-Eropa di Kelurahan Pakelan Kota Kediri

Travel 01 Agustus 2021

Foto: Brisik.id/Ahmad Fathoni

Kota Kediri merupakan terkenal sebagai sebutan kota tahu dengan masih memiliki bangunan bersejarah yang patut untuk dilestarikan sehingga bisa dijadikan destinasi wisata sejarah. Salah satunya yang berada di Kelurahan Pakelan Kota Kediri yang menjadi eks kawasan Pecinan pada masa lampau. 

Beberapa bentuk bangunan khas Tionghoa di eks Kawasan Pecinan yang berada di Kelurahan Pakelan sudah mengalami pemugaran dan proses renovasi. Namun di antaranya masih mempertahankan khas era jaman dulu. Sedikit berbeda dari kawasan pecinan di kota-kota lain pada umumnya yang memiliki bentuk khas ornamen Tionghoa, uniknya di beberapa sudut Kelurahan Pakelan ternyata terdapat bangunan bergaya perpaduan dari tiga budaya sekaligus.

Semua bangunan tersebut memiliki arsitektur dengan perpaduan tiga silang budaya Jawa, Tionghoa, dan Eropa. Khas Eropa tempo dulu terlihat dari empat buah pilar penyangga yang berukuran besar. Pada etnis Tionghoa dari pintu yang memiliki hiasan motif bunga, guci dan naga berwarna keemasan. Pada budaya Jawa dengan adanya lengkungan atap rumah khas joglo. 

Foto : Brisik.id/Ahmad Fathoni

Bangunan Arsitektur Silang Budaya Jawa-Tionghoa-Eropa

Pertama, Rumah Dinas Bekas seorang Letnan Tionghoa pada masa kolonial di Kota Kediri. Letnan Tionghoa sendiri termasuk sebuah jabatan yang diberikan oleh pemerintah Kolonial Belanda kepada orang-orang Tiongha untuk mengurusi masalah administrasi sampai pada perdagangan khusus bagi etnis Tionghoa di suatu wilayah. 

Rumah ini terletak di Jalan Brawijaya, Kelurahan Pakelan Kota Kediri. Posisinya berada di sebelah selatan jalan kawasan perbankan, dikelilingi gedung-gedung besar dan pusat perkantoran Kota Kediri. Saat ini bangunan tersebut kondisinya masih mangkrak dan belum terawat dengan baik. Untuk memasuki rumah tersebut belum dikenakan biaya sama sekali. Namun, harus izin ke seorang penjaga yang tinggal berada disekitaran sana karena sudah lama tidak berpenghuni.  

Foto : Brisik.id/Ahmad Fathoni

Kedua, Kantor Kelurahan Pakelan Bangunan yang terletak di jalan Yos Sudarso (dari barat) atau jalan Kyai Mojo dari Timur No. 41 Kota Kediri. Rumah ini masih mempertahankan keaslianya juga dengan model bangunan yang memiliki empat buah pilar penyangga dan tiga pintu berukuran besar pada bagian atas di pintu masuk terdapat ornamen bunga yang berwarna putih dan keemasan. Tempat ini dulunya pernah digunakan untuk keperluan belajar oleh siswa dari SDN Pakelan.

Foto : Brisik.id/Ahmad Fathoni

Ketiga, Rumah Suwondo Jososuseno yang berada di Jalan Kyai Mojo No. 23, Kelurahan Pakelan Kota Kediri. Rumah ini merupakan tempat pendaftaran sekolah STT, STBA dan Politeknik Cahaya Surya. Pada bangunan terlihat berdiri kokoh dengan arsitektur tiga silang kebudayaan Jawa-Tionghoa-Eropa yang bisa terlihat dari empat buah tiang penyangga berukuran besar, pintu masuk berbentuk persegi panjang dengan motif bunga diatasnya, lalu atap berbentuk jogjo.  

Keempat, Rumah Bangunan dari Perkumpulan Sinoman Dana Pangrukti yang terletak di Jalan Mongonsidi No. 32, Kelurahan Pakelan. Tempat ini juga memiliki ciri khas yang sama dengan beberapa bangunan yang telah disebutkan. Saat ini, bangunan digunakan sebagai tempat untuk pengurusan jenazah dengan membantu prosesi pemakaman dari orang-orang Tionghoa. 

Foto : Brisik.id/Ahmad Fathoni

Akomodasi dan Penginapan terdekat

Akses menuju lokasi dari kelurahan Pakelan sanggatlah mudah karena sangat dekat sekitar 1,4 km dengan pusat atau alun-alun Kota Kediri. Jika dari Alun-alun silakan ambil rute ke utara menuju jalan Dhoho lalu pada perempatan sumur bor belok ke kiri ke jalan Yos Sudarso kalian sudah sampai ke lokasi kelurahan pakelan atau eks wilayah Pecinan. Gedung silang kebudayaan yang bisa kalian kunjungi pertama kali yaitu di Kantor Kelurahan Pakelan, lalu ke Rumah Suwondo Jososuseno, kemudian Gedung Pangrukti dan yang terakhir ke Rumah peninggalan Letnan Tionghoa yang sudah tidak berpenghuni.   

Setelah seharian lelah mengitari kawasan eks pecinan dengan melihat bangunan tua silang kebudayaan, kalian bisa beristirahat dan menginap di hotel terdekat dengan sekitar jarak 850 meter dari lokasi. Ada dua hotel yang bisa menjadi pilihan yang berada di sepanjang jalan Basuki Rahmat sampai Jalan Dhoho Kota Kediri meliputi Hotel Merdeka dan Grand Surya Hotel kualitas bintang empat. Untuk Hotel Merdeka tereletak di Jl. Basuki Rahmat No.4, Balowerti dengan biaya per malamnya mulai dari Rp320.000 sedangkan Grand Surya Hotel berada di Jalan Dhoho No.95, Pakelan dengan biaya per malamnya mulai dari Rp720.000.

Tags : brisik.id kota kediri kelurahan pakelan jawa-tionghoa-eropa silang tiga kebudayaan wisata budaya wisata sejarah

Artikel ini ditulis oleh :

Ahmad Fathoni
  

Ranking Level

BadgeNameKeterangan
Bronze 11-14 artikel
Bronze 215-30 artikel
Bronze 331-45 artikel
Bronze 445-60 artikel
Bronze 561-75 artikel
Silver 176-125 artikel
Silver 2126-175 artikel
Silver 3176-225 artikel
Silver 4226-275 artikel
Silver 5276-325 artikel
Gold 1326-400 artikel
Gold 2401-475 artikel
Gold 3476-550 artikel
Gold 4551-625 artikel
Gold 5626-700 artikel
Platinum 1701-800 artikel
Platinum 2801-900 artikel
Platinum 3901-1000 artikel
Platinum 41001-1100 artikel
Platinum 51101-1200 artikel
Diamond 11201-1350 artikel
Diamond 21351-1500 artikel
Diamond 31501-1650 artikel
Diamond 41651-1800 artikel
Diamond 5> 1800

Kediri {[{followers}]} Followers



Berita Terkait

Travel

Megah Bersejarah Masjid Agung Kediri

Usia masjid sudah sekitar 251 tahun.

24 Jan 2022

Kuliner

Berburu Oleh-oleh Khas Kediri di Eks Kawasan Pecinan Sepanjang Jalan Yos Sudarso

Oleh-oleh khas dari Kediri yang berasal dari akulturasi budaya.

23 Jan 2022

Travel

Candi Sari, Situs Peninggalan Sejarah Dengan Panorama yang Menawan

Wisata sejarah dan travel dengan pemandangan gunung dan pedesaan yang asri.

22 Jan 2022

Kamu Mungkin Tertarik

Travel

Taman Mahoni Masih Menjadi Destinasi Favorit Keluarga

Segarnya bermain air di temani banyak bunga.

29 Desember 2021

Travel

View Menakjubkan Melrimba Garden

Sebuah taman rindang seperti di hutan rimba.

16 Juni 2021

Travel

Eksotisme Deburan Ombak Pantai Rancabuaya

Destinasi yang sedang naik daun di Garut

07 Februari 2021

Kuliner

Galbisal Korean BBQ, Tempat All You Can Eat Favorit di Surabaya

Resto yang menawarkan aneka daging fresh berkualitas.

16 Januari 2022

News

Bentang Alam Karst Citatah Potensi Wisata yang Terancam Hilang

Menjaga keutuhan tebing karst yang memiliki potensi wisata dari eksploitasi alam.

09 November 2021

Terbaru

more

Kuliner

Kopi Kompleks Ngagel, Ngopi Asyik Dengan Nuansa Cozy dan Cutie

Nongkrong di kafe dengan konsep retro vintage yang unik.

28 Januari 2022

Kuliner

Nongkrong di Malam Minggu Makin Seru di Kafe Jejakmu

Nongkrong asyik di kafe dengan minuman dan menu yang unik .

28 Januari 2022

Travel

Curug Gomblang, Airnya Adem Banget!

Airnya dingin banget tidak disarankan untuk mandi.

27 Januari 2022

Travel

Warna-warni Dam Sewu

Seiring berjalannya waktu, keberadaan dam sekaligus dijadikan sebuah tempat wisata gratis.

27 Januari 2022

Kuliner

Sarapan Di Warung Kongde Dengan Nama Lauk Yang Unik

Mencoba bersantap di warung makan dengan nama dan menu yang unik.

27 Januari 2022

Berita Video

more