Menyegarkan Pikiran di Rumah Senjakala

Pikiran yang kusut bisa berpengaruh terhadap aktivitas sehari-hari. Misalnya menjadi mudah marah atau sensitif. Kalau tidak hati-hati, perkataan yang keluar bisa menyakiti hati orang lain. Untuk mengatasi hal itu, cobalah menyegarkan pikiran di Rumah Senjakala.

Rumah Senjakala cocok bagi kalian yang mencari tempat penginapan untuk lari dari keramaian kota. Meskipun letaknya tak jauh dari pusat kota, namun suasana asri di sekitar penginapan mampu mendamaikan hati siapa saja yang singgah di sini. Homestay ini bisa kalian tempuh dengan berkendara sekitar 30 menit dari Stasiun Lempuyangan. Alamat lengkapnya di Sembungan, Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Nama Senjakala sendiri diambil dari nama belakang anak sang empunya homestay ini. Rumah Senjakala menawarkan dua tipe kamar yang bisa kalian pilih, yakni Kamar Senja atau Kamar Kala. Kedua tipe kamar tersebut memiliki konsep yang berlainan. Masing-masing tipe kamar mempunyai kapasitas untuk dua orang.

Foto: Google Maps/Annisa Robbanie

Kamar Senja yang terletak di bawah akan membawa kalian pada nuansa tahun 70an. Dinding kamar memakai batu bata yang dicat dengan warna putih. Bagian keramik memakai banyak corak seperti keramik jadul. Ada beberapa benda antik yang menambah estetika ruangan. Pemandangan dari kamar ini langsung ke area santai.

Kamar Kala berada di lantai atas. Kamar ini lebih kental dengan nuansa tradisional. Berbeda dari Kamar Senja yang memakai dinding batu bata, Kamar Kala banyak memakai elemen kayu. Pintu kamarnya dari kayu dengan kunci slot di bagian atas. Bagian ventilasi pun seluruhnya menggunakan kayu. Kamar Kala memanfaatkan cahaya alami. Atapnya terbuat dari gedek, sedangkan sisi-sisi sampingnya memakai kaca agar sinar matahari bisa masuk. Pemandangan dari Kamar Kala adalah sungai dan pepohonan yang rimbun.

Kamar di Rumah Senjakala dilengkapi dengan kipas angin, akses Wi-Fi, gantungan baju, meja, dan kursi. Mereka tidak menyediakan AC dan TV agar kalian bisa lebih dekat dengan alam dan menikmati suara alam. Setiap kamar di sini juga telah dilengkapi kamar mandi dalam. Pintu kamar mandi dilukis dengan apik. Menariknya lagi, ada buku bacaan di dekat toilet. Selain itu, kalian bisa melihat pemandangan alam dari dalam sini. Antara shower dan toilet sudah ada sekatnya, jadi tak perlu khawatir akan becek.

Kalau ingin memasak, Rumah Senjakala menyediakan dapur bersama yang bisa kalian gunakan. Dapurnya tidak terlalu luas, namun peralatannya sudah lengkap. Kalian bisa membuat kopi atau teh sepuasnya. Rumah Senjakala juga menyediakan breakfast berupa kuliner Nusantara.

Foto: Google Maps/Autin Epriastin

Spot paling asyik di Rumah Senjakala adalah area santainya yang berada di dekat dapur. Tempat duduk yang dimodifikasi dari bathtub yang dibelah cukup menarik perhatian. Selain itu, ada bean bag, hammock, serta meja dan kursi lainnya yang nyaman. Oleh karena tempatnya yang berada di pinggir sungai, kalian bisa mendengar derasnya aliran sungai dari homestay ini.

Kalian perlu menyiapkan anggaran sekitar Rp200.000 per kamar untuk per malam saat menginap di Rumah Senjakala. Kalian bisa mengakses akun Instagram @rumahsenjakala untuk informasi lebih lanjut atau mengirim pesan melalui WA 081225696099 untuk pemesanan. Rumah Senjakala juga dapat dipesan lewat aplikasi travel.

Saat singgah di Rumah Senjakala, jangan lewatkan untuk kulineran di sekitar homestay. Ada Mangut Lele Mbah Temu yang bisa kalian tempuh dengan jalan kaki tak lebih dari 5 menit. Selain itu, kuliner malam di Bakmi dan Nasi Goreng Pak Pele yang legendaris juga menarik untuk dicoba.

Dari Rumah Senjakala juga tak jauh untuk mengakses ke sejumlah destinasi wisata. Kalian bisa pergi ke Kedung Pengilon untuk wisata alam dengan waktu berkendara 20 menit. Untuk buah tangan, kalian bisa berburu kerajinan gerabah di Kasongan.