Sate Maranggi Sari Asih, Kuliner Puncak yang Tak Pernah Sepi Pembeli

Sate Maranggi diklaim menjadi kuliner berasal dari Purwakarta, Jawa Barat, dan biasa disajikan bersama kecap dan sambal. Tetapi untuk Sate Maranggi Sari Asih yang terletak di Cipanas, Puncak, Jawa Barat ini memiliki penyajian yang sangat berbeda. Sate di tempat ini disajikan bersama sambal oncom dan ketan bakar sebagai pengganti nasi. Sate satu ini biasa juga disebut dengan Sate Maranggi khas Cianjur.

Sate Maranggi Sari Asih beralamat lengkap Jalan Raya Pacet, Cipendawa, Kec. Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Biasanya kedai sate ini buka selama 24 jam, tetapi selama pandemi hanya buka mulai pukul 06.00 hingga 20.00 WIB.

Posisi kedai berada persis di pinggir jalan raya dan menempati sebuah ruko dua kavling tanpa AC. Olahan sate di sini menjanjikan rasa sangat nikmat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pembeli hingga mengakibatkan antrean panjang, serta terlihat banyak mobil dan motor yang terparkir. Tak jarang pula, kendaraan para pembeli tidak muat untuk parkir sehingga memaksa mereka parkir di pinggir jalan raya.

Foto: instagram/@kulinerpuncakbogor

Menu yang ditawarkan oleh Sate Maranggi Sari Asih hanya berfokus pada daging sapi saja. Sate maranggi dengan lemak dan tanpa lemak menjadi pilihan utama para pembeli yang ingin menikmati wisata kuliner Puncak ini. Sate lebih mantap disantap bersama bumbu oncom sebagai hidangan pelengkap.

Untuk harga cukup terjangkau, mulai dari Rp3.500 untuk setiap satu tusuk sate tanpa lemak dan Rp2.500 untuk satu tusuk sate maranggi dengan lemak.

Sementara untuk cita rasa tidak perlu diragukan lagi. Sate maranggi hangat yang baru selesai dibakar lalu disiram dengan sambal oncom merupakan perpaduan sangat pas dan memanjakan lidah.

Foto: instagram/@bubueataway

Untuk menu pendamping, sate maranggi menyediakan nasi bungkus serta ketan bakar yang sama–sama dibanderol dengan harga Rp2.500 per satu porsi. Menu favorit pengunjung adalah sate hangat yang dibalur sambal oncom, lalu dipadukan ketan bakar hangat. Rasanya tentu saja sangat nikmat.

Sementara untuk minuman, Warung Sate Maranggi Sari Asih menyediakan segelas es teh manis dan teh hangat seharga Rp3.000 per gelas, Rp4.000 untuk satu teh botol atau segelas kopi, Rp5.000 untuk segelas jeruk panas atau es jeruk serta satu gelas bandrek, Rp7.000 untuk satu buah kelapa, serta Rp10.000 untuk jeruk dicampur kelapa.

Semua harga menu yang ditawarkan Sate Maranggi Sari Asih memang sangat murah meriah dan memiliki citarasa nikmat. Tak heran bila banyak pengunjung menjadikan sate ini sebagai pilihan untuk mengisi perut yang lapar, meski terkadang harus menunggu lama lantaran antrean yang panjang. Pengunjung didominasi oleh wisatawan yang sedang pergi berlibur, baik ke Puncak maupun Cianjur melewati rute Cipanas, Ciamis, Puncak dan Cianjur.

Foto: instagram/@vhyantie17

Sate Maranggi Sari Asih Puncak dikabarkan menjual 3.000 tusuk sate hanya dalam satu hari. Tak heran keberadaan sate ini menjadi destinasi kuliner favorit. Buat Teman Brisik yang berencana mengunjungi kawasan Puncak, maka wajib menjadikan Sate Maranggi Sari Asih sebagai pilihan utama mengisi perut.

Sate Maranggi Sari Asih Puncak juga menyediakan layanan pesan antar (drive thru).