Mengenal Silsilah Kerajaan Klungkung di Museum Semarajaya

Food & Travel 11 Juni 2021

Foto: Brisik.id/Yulia Fani

Kab. Klungkung merupakan kabupaten terkecil di Provinsi Bali yang beribu kota di Semarapura. Di sana ada sebuah museum yang berdiri megah di pusat kota yang menarik untuk ditelisik.

Selain menyimpan banyak benda memorial mengenai kehidupan masa lampau, museum ini juga memiliki taman cantik dengan arsitektur Bali yang tentunya juga menarik untuk diabadikan dalam jepretan kamera.


Foto: Brisik.id/Yulia Fani

Saksi Bisu Kerajaan Klungkung

Museum Semarajaya atau yang populer dengan nama Bale Kerta Gosa adalah bagian dari Kerajaan Klungkung. Ini adalah tempat para petinggi kerajaan berdiskusi tentang kemakmuran rakyat Klungkung dan juga sebagai balai pengadilan adat dan agama pada zamannya.

Di dalam Museum Semarajaya menyimpan banyak cerita sejarah, tentang perang Puputan Klungkung
yang bercerita tentang masyarakat Klungkung bersama-sama dengan Raja Klungkung berperang
melawan Belanda yang juga menjadi penyebab berakhirnya Kerajaan Klungkung di tahun 1908.

Banyak korban berjatuhan yang di abadikan melalui lukisan yang terpajang megah di dalam museum, bahkan
Raja Klungkung Ida I Dewa Agung Gede Jambe, putra mahkota Ida I Dewa Agung Gede Agung Putra dan
beberapa tokoh penting Kerajaan turut gugur dalam perang.

Di bagian pintu masuk museum berdiri dengan gagahnya patung pahlawan wanita yang berasal dari Klungkung yaitu Ida I Dewa Agung Istri Kanya (Raja Klungkung Abad-19). Beliau sepatutnya masuk dalam daftar pahlawan nasional, wanita tangguh dan sakti ini ikut berperang dan gugur dalam medan pertempuran melawan penjajah, akan tetapi karena kurangnya dokumentasi otentik tentang Beliau sehingga belum lolos didaftarkan sebagai pahlawan nasional.


Foto: Brisik.id/Yulia Fani

Ruangan Peninggalan Bersejarah
Bangunannya memiliki arsitektur Belanda klasik serta variasi tradisional ukiran Bali. Sebelum menjadi museum, bangunan megah ini adalah sekolah bentukan Belanda dengan nama HIS Sila Dharma.

Museum ini terdiri dari empat ruangan. Ruangan pertama yaitu ruang prasejarah, menyimpan koleksi benda-benda purbakala yang ditemukan di Bali seperti kapak batu, lesung kuno, batu untuk alat memahat, gentong kuno.


Foto: Brisik.id/Yulia Fani

Ruangan kedua adalah ruangan sejarah yang menyimpan koleksi benda-benda sejarah peninggalan Kerajaan Klungkung dan Perang Puputan Klungkung.

Terdapat foto-foto dokumentasi silsilah keturunan raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Klungkung, sarana upacara adat kerajaan, meja kursi kerajaan.

Ruangan ketiga menyimpan koleksi peralatan tradisional seperti alat berdoa umat Hindu, beberapa koleksi kain songket khas Nusa Penida, alat tenun tradisional, alat pembajak sawah dan yang lainnya.

Ruangan keempat adalah ruangan kesenian yang menyimpan koleksi bermacam-macam lukisan dan ukiran.

Terdapat satu ruangan yang didedikasikan untuk seniman Italia, Emilio Ambron. Ia adalah pelukis dan pemahat yang beberapa waktu tinggal di Bali yang kemudian memiliki rasa cinta pada Bali. Hasil karya Emilio Ambron, masih terpajang dengan indah di dalam Museum Semarajaya.


Foto: Brisik.id/Yulia Fani

Sementara di bagian pintu masuk museum berdiri dengan gagahnya patung pahlawan wanita yang berasal dari Klungkung yaitu Ida I Dewa Agung Istri Kanya (Raja Klungkung Abad-19).


Foto: Brisik.id/Yulia Fani
 
Jam Operasional, Akomodasi dan Rute
Museum Semarajaya buka setiap hari dari jam 8 pagi - 5 sore, dengan tiket masuk Rp15.000 dewasa dan Rp10.000 untuk anak-anak.

Karena letaknya berada di pusat Kota Semarapura, Teman Brisik dapat menemukan banyak sekali restoran atau warung makan di sekitar museum. Bila ingin membawa pulang oleh-oleh khas Klungkung, tinggal menyeberang jalan terdapat pasar tradisional yang menjual ragam khas daerah Klungkung baik kerajinan tangan maupun kain songket.

Untuk penginapan terdekat bisa ke Kali Unda Cottage yang berada di Jl. Gunung Merapi Kangin Kusa, Semarapura dengan rate rata-rata Rp 350.000 – 400.000.

Jarak tempuh dari pusat kota Ubud kurang lebih 30 km, dengan waktu perjalanan sekitar 45 menit dengan rute Jl. Raya Mas Ubud – Jl. Raya Sakah – Jl. Raya Sukowati – Jl. Bypass Ida Bagus Mantra – Jl. Raya Takmung – Jl. Raya Batu Tabih hingga sampai di Taman Kertha Gosa.

Tags : bale kerta gosa museum semarajaya brisik.id bali museum kerajaan wisataedukasi wisatasejarah

Artikel ini ditulis oleh :

Yufansargo
  

Ranking Level

BadgeNameKeterangan
Bronze 11-14 artikel
Bronze 215-30 artikel
Bronze 331-45 artikel
Bronze 445-60 artikel
Bronze 561-75 artikel
Silver 176-125 artikel
Silver 2126-175 artikel
Silver 3176-225 artikel
Silver 4226-275 artikel
Silver 5276-325 artikel
Gold 1326-400 artikel
Gold 2401-475 artikel
Gold 3476-550 artikel
Gold 4551-625 artikel
Gold 5626-700 artikel
Platinum 1701-800 artikel
Platinum 2801-900 artikel
Platinum 3901-1000 artikel
Platinum 41001-1100 artikel
Platinum 51101-1200 artikel
Diamond 11201-1350 artikel
Diamond 21351-1500 artikel
Diamond 31501-1650 artikel
Diamond 41651-1800 artikel
Diamond 5> 1800

Kuta Utara {[{followers}]} Followers



Berita Terkait

Food & Travel

Warung Kecil yang Porsinya Enggak Kecil

Tempat makan ini memiliki 3 varian nasi yakni nasi putih, merah dan kuning lengkap degan berbagai pilihan lauk yang enak dan sehat di Sanur Bali!

19 Jun 2021

Food & Travel

Menikmati View Gunung Batur di Café El Lago Kintamani

Cafe yang menawarkan suasana sejuk dan view gunung sehingga membuat semakin relaks.

18 Jun 2021

Food & Travel

One Day Ttrip ke Nusa Penida yang Low Budget

Berlibur ke Nusa Penida dengan low budget bisa banget.

18 Jun 2021

Voucher Rekomendasi

Njana Tilem Museum

Travel

Rp 25,000 Rp 35,000

Flamingo Beach Club

Restaurant

Rp 95,000 Rp 100,000

Kemenuh Butterfly Park

Travel

Rp 25,000 Rp 30,000

Kemenuh Orchid Garden

Travel

Rp 35,000 Rp 40,000

Balitopia Butterfly Park

Travel

Rp 55,000 Rp 75,000

Kamu Mungkin Tertarik

Food & Travel

Lareia Kitchen Suguhkan Brunch Mewah

Perpaduan estetika dan kelezatan makanan.

07 Februari 2021

Food & Travel

Jakuzi Alami di Pemandian Air Panas Banjar

Terbentuk dari sumber air panas alami yang berada di pinggir sungai.

17 Mei 2021

Food & Travel

Sarapan dan Brunch di Lula Kitchen and Coffee

Sajikan beragam menu sarapan sehat.

07 April 2021

Food & Travel

Mantan (Makaroni Setan), Rasanya Sangat Membekas Di Hati

kedai camilan khusus untuk melupakan mantan

25 Januari 2021

Lifestyle

Misa Leva, Bauran Tradisi Musim Tangkap Paus Orang Lamalera dan Gereja Katolik

Rangkaian tradisi ritual agama Katolik sebagai penanda awal pembukaan musim melaut.

27 April 2021

Terbaru

more

Food & Travel

Air Terjun Sikulikap, Indah di Tengah Hutan Tropis Berastagi

Air terjun dengan ketinggian sekitar 30 meter.

19 Juni 2021

Food & Travel

Bonbale Coffee and Farm, Coffee Shop dengan Nuansa Alam Asri

Area sekitarnya adalah kebun salak dan ada aliran sungai yang jernih.

19 Juni 2021

Food & Travel

Memandang Langit Malam di Kedai Secangkir Coffee

Kedai kopi yang menempati halaman luas di sebuah bursa mobil.

19 Juni 2021

Food & Travel

Kopi Sakarek, Mau di Luar atau di Dalam Sama-Sama Nyaman

Tempat ngopi dengan desain interior cerah nan menyegarkan mata.

19 Juni 2021

Food & Travel

Kirk Coffee & Satay, Kombinasi Kopi dan Sate a'la Angkringan

Kombinasi jualan kuliner yang tidak begitu lazim.

19 Juni 2021

Berita Video

more